Nadya Putri Siregar
Unknown Affiliation

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

KERAJINAN TANGAN SEBAGAI TERAPI: PRAKTIKUM MAHASISWA KESEJAHTERAAN SOSIAL USU DI REHABILITASI SOSIAL MENTAL DAN NAPZA YAYASAN SATU HATI MEMBANGUN Nadya Putri Siregar; Erni Asneli Asbi
Kreativitas Pada Pengabdian Masyarakat (Krepa) Vol. 2 No. 9 (2024): Kreativitas Pada Pengabdian Masyarakat (Krepa)
Publisher : CV SWA Anugerah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.8765/krepa.v2i9.3797

Abstract

Gangguan jiwa atau mental illness adalah suatu sindrom pola perilaku individu yang berkaitan dengan suatu gejala penderitaan dan pelemahan didalam satu atau lebih fungsi penting dari manusia, yaitu fungsi psikologi, perilaku ataupun biologi. Dimana akibat gangguan tersebut dapat menyebabkan timbulnya hendaya terkait persepsinya terkait kehidupan sehingga mempengaruhi hubungan antara dirinya sendiri dan juga masyarakat. Napza atau narkotika, psikotropika dan zat adiktif lain merupakan obat atau zat yang jika dimasukan kedalam tubuh manusia dapat memengaruhi tubuh terutama bagian orak atau susunan sara pusat , yang dapat menyebabkan gangguan kesehatan secara fisik, psikis dan fungsi sosialnya yang membuat ketagihan adiksi dan ketergantungan terhadap NAPZA, Meningkatnya populasi penyalahguna narkotika membuat pemerintah mengambil langkah yang tepat untuk menurunkan jumlah penyalahguna dan menyelamatkan penyalahguna narkotika. Rehabilitasi Sosial Mental dan NAPZA Yayasan satu hati membangun atau YASAM merupakan sebuah lembaga yang bergerak di bidang sosial, pendidikan, dan kemanusiaan. Rehabilitasi sosial ini beralamt di Jl. Bunga Rampai IV, Kel. Simalingkar B, Kec. Medan Tuntungan, Kota Medan , Sumatera Utara, Indonesia. Rehabilitasi Sosial YASAM memiliki 4 Program salah satunya adalah penanganan terhadap korban penyalahgunaan NAPZA dan penanganan terhadap permasalahan gangguan kesehatan Mental. Dalam pelaksanaan rehabilitasi ada beberapa pelayanan yang diberikan terhadap pasien yaitu bimbingan spiritual atau keagamaan seperti kegiatan ibadah bersama, bimbingan konseling dengan konselor, terapi musik, bimbingan keterampilan yang dilakukan oleh seluruh pasien.
MENGGALI PERAN KONSELOR DAN PEKERJA SOSIAL DALAM REHABILITASI NAPZA: ANALISIS MAHASISWA KESEJAHTERAAN SOSIAL Brian Firman Hulu; Fitri Handayani Manalu; Nadya Putri Siregar; Vivi Rahmadani Siregar; Fajar Utama Ritonga
Kreativitas Pada Pengabdian Masyarakat (Krepa) Vol. 2 No. 9 (2024): Kreativitas Pada Pengabdian Masyarakat (Krepa)
Publisher : CV SWA Anugerah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.8765/krepa.v2i9.3826

Abstract

Rehabilitasi bagi pengguna NAPZA menjadi salah satu upaya strategis dalam mengatasi masalah penyaahgunaan NAPZA, dengan tujuan memulihkan individu agar dapat kembali menjalani kehidupanyang produktif dan sehat. Dalam konteks ini, peran konselor dan pekerja sosial menjadi sangat pentingsebagai bagian dari tim multidisipliner yang terlibat dalam proses rehabilitasi. Konselor adiksi memberikan layanan rehabilitasi, melakukan skrining dan penerimaan awal klien. Melakukan konseling terkait dengan adiksi narkoba, psikotropika maupun zat adiktif lainnya, konselor adiksi juga berperan dalam melakukanmanajemen kasus kepada residen apabila dibutuhkan. Pekerja sosial terlibat dalam proses yangmelibatkan pendekatan awal, assessment, penempatan dalam program, dan pelaksanaan program pelayanan. Yayasan Rumah Sehat Harapan Aftercare yang beralamat di Binjai Utara , merupakan salah saturehabilitasi NAPZA yang ada di Sumatera Utara, rehabilitasi ini didirikan oleh mantan pecandu narkoba yang sebelumnya pernah menjalani proses rehabilitas di BNN Lido Bogor dan BNN Loka Batam serta lembaga rehabilitas di seluruh wiayah NKRI. Rehabilitasi ini berusaha keras untuk membebaskan anak bangsa dan para generasi muda dari jerat penyalahgunaan narkoba.
PERAN PEMERINTAH DALAM PROSES RECOVERY PASCA BENCANA BANJIR DI KELURAHAN SEI MATI KOTA MEDAN Nadya Putri Siregar; Sera Dwi Wati; Vivi Rahmadani Siregar; Berlianti, Berlianti
Kreativitas Pada Pengabdian Masyarakat (Krepa) Vol. 3 No. 6 (2024): Kreativitas Pada Pengabdian Masyarakat (Krepa)
Publisher : CV SWA Anugerah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.8765/krepa.v3i6.7120

Abstract

Bencana yang disebabkan oleh faktor alam dan/atau faktor non alam dapat mengancam kehidupan masyarakat sehingga mengakibatkan korban jiwa, kerusakan lingkungan, dan lain sebagainya. Bencana banjir menjadi salah satu bencana alam yang masih sering terjadi di wilayah Kota Medan dan semestinya harus mendapat perhatian lebih dari pemerintah setempat. Studi ini bertujuan menganalisis peran pemerintah dalam proses recovery pasca bencana banjir. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan tipe penelitian deskriptif, dengan teknik pengumpulan data wawancara dan observasi di lapangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa adanya peran pemerintah pasca banjir dan telah matang dilaksanakan oleh masyarakat yang terkena banjir di Kelurahan Sei Mati. Pelatihan kesiapsiagaan yang inisiatif dilakukan oleh masyarakat melibatkan berbagai pihak seperti BPBD dan relawan. Selain itu adanya bantuan kesehatan dari pemerintah kelurahan seperti pemberian obat gratis, dan lain sebagainya. Namun demikian, peran peksos juga dibutuhkan dalam kondisi ini, terutama dalam memberikan dukungan sosial kepada korban banjir melalui konseling individu atau kelompok, selain itu peksos juga dapat memberikan edukasi dalam membangun kesadaran masyarakat tentang mitigasi bencana banjir.
PEMBERDAYAAN PEREMPUAN KEPALA RUMAH TANGGA UNTUK PENINGKATAN USAHA DENGAN PEMASARAN ONLINE DI ERA DIGITAL Ayunda Irawati; Nadya Putri Siregar; Vivi Rahmadani Siregar; Hairani Siregar
Kreativitas Pada Pengabdian Masyarakat (Krepa) Vol. 3 No. 7 (2024): Kreativitas Pada Pengabdian Masyarakat (Krepa)
Publisher : CV SWA Anugerah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.8765/krepa.v3i7.7220

Abstract

Permasalahan ekonomi yang dihadapi keluarga menuntut perempuan untuk membantu perekonomian keluarga. Besarnya peran perempuan sangat dibutuhkan disaat kondisi ekonomi keluarga memaksa perempuan untuk menjadi penyangga perekonomian keluarga. Diperlukan pemberdayaan perempuan salah satu pemberdayaan perempuan yang sering dilakukan adalah pelatihan berwirausaha, dan pemasaran produk melalui pemanfaatan media online. Pada penelitian ini menggunakan metode kualitatif disebabkan ingin menganalisa fenomena perempuan yang menjadi kepala rumah tangga dalam membantu perekonomian keluarga, dengan pendekatan studi kasus (case study). Pemasaran melalui media online juga tentunya memberikan kemudahan dalam pemasaran produk seperti jangkauan pemasaran yang lebih luas, dan tantangan yang muncul biasanya terkait dengan keterbatasan pengetahuan tentang akses teknologi dan timbulnya kompetisi dalam pemasaran online. Dengan pemanfaatan melalui media online pelanggan bisa mengetahui informasi suatu produk yang dijual, sehingga pelanggan bisa mendapatkan informasi seputar produk yang dijual tanpa terbatas oleh jarak dan waktu.