Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

MENANGGULANGI PERMASALAH SAMPAH, MAHASISWA ILMU KESEJAHTERAAN SOSIAL LAKUKAN KEGIATAN TUKAR SAMPAH MENJADI SEMBAKO Sera Dwi Wati
Kreativitas Pada Pengabdian Masyarakat (Krepa) Vol. 2 No. 9 (2024): Kreativitas Pada Pengabdian Masyarakat (Krepa)
Publisher : CV SWA Anugerah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.8765/krepa.v2i9.3828

Abstract

PT Indonesia Bebas Sampah (Kepul) merupakan startup yang bergerak dibidang jual beli sampah dan memiliki aplikasi dalam perantara antara masyarakat (customer) dengan pengepul. Ada 60 jenis sampah yang dapat dijual ke kepul seperti, plastic, kertas, besi, logam, botol kaca, sampah elektronik, minyak jelantah dan lainnya. Jenis sampah yang disebutkan merupakan sampah yang sulit terurai/tidak dapat terurai, ini yang membuat aplikasi ini sangat berguna dalam mengurangi pencemaran lingkungan. Harga sampah yang dijual-beli di aplikasi kepul ini cenderung lebih tinggi dari harga pengepul lainnya. Namun tidak sedikit masyarakat termasuk yang tergolong ibu rumah tangga yang tidak melek dengan media sosial, seperti yang tidak mengerti menggunakan smartphone, tidak memiliki smartphone, bahkan malas dalam menjual sampahnya karena merasa rugi dengan harga sampah yang akan mereka jual. Oleh karena itu dilaksanakan kegiatan “Sembako Serba 10 Ribu” dalam menggerakkan kegiatan jual beli sampah. Desa yang diambil untuk penelitian kali ini adalah Desa Helvetia Jl. Mesjid Ps. IV. Saat dilakukan edukasi dan perbincangan beberapa ibu rumah tangga alasan yang diberikan mengapa tidak menjual sampah di Kepul sama sehingga memudahkan dalam penyelesaian permasalahan.
PERAN PEMERINTAH DALAM PROSES RECOVERY PASCA BENCANA BANJIR DI KELURAHAN SEI MATI KOTA MEDAN Nadya Putri Siregar; Sera Dwi Wati; Vivi Rahmadani Siregar; Berlianti, Berlianti
Kreativitas Pada Pengabdian Masyarakat (Krepa) Vol. 3 No. 6 (2024): Kreativitas Pada Pengabdian Masyarakat (Krepa)
Publisher : CV SWA Anugerah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.8765/krepa.v3i6.7120

Abstract

Bencana yang disebabkan oleh faktor alam dan/atau faktor non alam dapat mengancam kehidupan masyarakat sehingga mengakibatkan korban jiwa, kerusakan lingkungan, dan lain sebagainya. Bencana banjir menjadi salah satu bencana alam yang masih sering terjadi di wilayah Kota Medan dan semestinya harus mendapat perhatian lebih dari pemerintah setempat. Studi ini bertujuan menganalisis peran pemerintah dalam proses recovery pasca bencana banjir. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan tipe penelitian deskriptif, dengan teknik pengumpulan data wawancara dan observasi di lapangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa adanya peran pemerintah pasca banjir dan telah matang dilaksanakan oleh masyarakat yang terkena banjir di Kelurahan Sei Mati. Pelatihan kesiapsiagaan yang inisiatif dilakukan oleh masyarakat melibatkan berbagai pihak seperti BPBD dan relawan. Selain itu adanya bantuan kesehatan dari pemerintah kelurahan seperti pemberian obat gratis, dan lain sebagainya. Namun demikian, peran peksos juga dibutuhkan dalam kondisi ini, terutama dalam memberikan dukungan sosial kepada korban banjir melalui konseling individu atau kelompok, selain itu peksos juga dapat memberikan edukasi dalam membangun kesadaran masyarakat tentang mitigasi bencana banjir.
PEMBERDAYAAN PEREMPUAN SINGLE PARENT DALAM MEMBANGUN USAHA CATERING DI KELURAHAN CINTA DAMAI KEC. MEDAN HELVETIA Adelia Khoirani Sembiring; Brian Firman Norman Juan Hulu; Sera Dwi Wati; Berlianti
Kreativitas Pada Pengabdian Masyarakat (Krepa) Vol. 3 No. 8 (2024): Kreativitas Pada Pengabdian Masyarakat (Krepa)
Publisher : CV SWA Anugerah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.8765/krepa.v3i8.7376

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk memberdayakan perempuan single parent dalam membangun usaha katering di Kelurahan Cinta Damai, Kecamatan Medan Helvetia. Latar belakang penelitian ini didasari oleh rendahnya tingkat partisipasi perempuan, khususnya orang tua tunggal, dalam sektor ekonomi produktif. Metode yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberdayaan melalui pelatihan keterampilan memasak, manajemen usaha, dan pemasaran produk sangat berpengaruh terhadap peningkatan pendapatan dan kemandirian ekonomi perempuan single parent. Selain itu, dukungan dari pemerintah dan lembaga swadaya masyarakat juga berperan penting dalam proses pemberdayaan ini. Temuan ini diharapkan dapat menjadi acuan bagi program-program pemberdayaan perempuan di daerah lain untuk meningkatkan kesejahteraan keluarga dan masyarakat.