Brian Firman Norman Juan Hulu
Unknown Affiliation

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PERAN PEKERJA SOSIAL DALAM MENDUKUNG PROSES PEMULIHAN DI PANTI REHABILITASI NAPZA MEDAN PLUS Brian Firman Norman Juan Hulu; Malida Putri; Fajar Utama Ritonga
Kreativitas Pada Pengabdian Masyarakat (Krepa) Vol. 2 No. 8 (2024): Kreativitas Pada Pengabdian Masyarakat (Krepa)
Publisher : CV SWA Anugerah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.8765/krepa.v2i8.3784

Abstract

Tugas akhir ini merupakan hasil karya penulis yang bertujuan untuk memenuhi persyaratan dalam mata kuliah Praktik Kerja Lapangan di Rehabilitasi NAPZA Medan Plus. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis peran pekerja sosial dalam proses rujukan klien di Pusat Rehabilitasi NAPZA.​​ Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus yang dilaksanakan di Pusat Rehabilitasi NAPZA Rehabilitasi NAPZA Medan Plus. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pekerja sosial berperan sebagai fasilitator, mediator, dan advokat. Sebagai fasilitator, pekerja sosial membantu residen dalam mengakses layanan kesehatan, pendidikan, dan keterampilan kerja. Sebagai mediator, mereka memediasi konflik antara residen dan keluarga atau lingkungan sekitar. Sebagai advokat, pekerja sosial memperjuangkan hak-hak residen dalam mendapatkan layanan yang layak dan membantu mengurangi stigma sosial. Kesimpulan dari penelitian ini menegaskan pentingnya kehadiran pekerja sosial dalam proses rehabilitasi NAPZA, serta perlunya dukungan berkelanjutan dari berbagai pihak untuk mencapai pemulihan yang optimal. Data diperoleh melalui wawancara mendalam dengan pekerja sosial, klien, dan keluarga klien, serta melalui observasi partisipatif.
PEMBERDAYAAN PEREMPUAN SINGLE PARENT DALAM MEMBANGUN USAHA CATERING DI KELURAHAN CINTA DAMAI KEC. MEDAN HELVETIA Adelia Khoirani Sembiring; Brian Firman Norman Juan Hulu; Sera Dwi Wati; Berlianti
Kreativitas Pada Pengabdian Masyarakat (Krepa) Vol. 3 No. 8 (2024): Kreativitas Pada Pengabdian Masyarakat (Krepa)
Publisher : CV SWA Anugerah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.8765/krepa.v3i8.7376

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk memberdayakan perempuan single parent dalam membangun usaha katering di Kelurahan Cinta Damai, Kecamatan Medan Helvetia. Latar belakang penelitian ini didasari oleh rendahnya tingkat partisipasi perempuan, khususnya orang tua tunggal, dalam sektor ekonomi produktif. Metode yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberdayaan melalui pelatihan keterampilan memasak, manajemen usaha, dan pemasaran produk sangat berpengaruh terhadap peningkatan pendapatan dan kemandirian ekonomi perempuan single parent. Selain itu, dukungan dari pemerintah dan lembaga swadaya masyarakat juga berperan penting dalam proses pemberdayaan ini. Temuan ini diharapkan dapat menjadi acuan bagi program-program pemberdayaan perempuan di daerah lain untuk meningkatkan kesejahteraan keluarga dan masyarakat.
ANALISIS PENYEBAB BANJIR DAN LUAPAN SUNGAI DI KOTA MEDAN (KECAMATAN MEDAN AMPLAS) Brian Firman norman Juan Hulu; Tapian Nauli Siburian; Hariani Siregar; Berlianti, Berlianti
Kreativitas Pada Pengabdian Masyarakat (Krepa) Vol. 3 No. 8 (2024): Kreativitas Pada Pengabdian Masyarakat (Krepa)
Publisher : CV SWA Anugerah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.8765/krepa.v3i8.7377

Abstract

Penelitian ini menganalisis penyebab banjir dan luapan sungai di Kecamatan Medan Amplas, Kota Medan. Bencana ini sering terjadi akibat kombinasi faktor alam dan aktivitas manusia. Faktor alam mencakup curah hujan tinggi, sedimentasi sungai, dan topografi yang tidak mendukung. Aktivitas manusia meliputi alih fungsi lahan, pembuangan sampah sembarangan, serta minimnya infrastruktur drainase. Dampak banjir signifikan, termasuk kerugian material, gangguan aktivitas sosial, dan penurunan kualitas hidup warga. Penelitian ini merekomendasikan peningkatan pengelolaan drainase, reboisasi, edukasi masyarakat, dan mitigasi berbasis komunitas untuk mengurangi risiko banjir. Diharapkan, hasil penelitian ini dapat membantu perencanaan tata ruang yang lebih baik dan pengelolaan risiko bencana secara efektif.