Claim Missing Document
Check
Articles

Found 18 Documents
Search

PENINGKATAN PRODUKTIVITAS UMKM PRODUK KUE JAJANAN PASAR DI DESA MARINDAL II KECAMATAN PATUMBAK KABUPATEN DELI SERDANG Dewi, Elita; Berlianti
ABDIMAS TALENTA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 3 No. 2 (2018): ABDIMAS TALENTA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Talenta Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (487.267 KB) | DOI: 10.32734/abdimastalenta.v3i2.4124

Abstract

Usaha kecil atau lebih dikenal dengan UMKM saat ini perlu dikembangkan dan dipertahankan, mengingat manfaat yang diperoleh. Usaha kecil dikembangkan dengan harapan dapat meningkatkan penyerapan tenaga kerja dan meningkatkan pendapatan untuk kemudian dialokasikan pada pengeluaran rumah tangga. Pembinaan dan pengembangan usaha kecil yang baik akan memperbesar sumbangannya bagi perekonomian nasional pada umumnya dan memberikan sumbangan bagi daerah dimana usaha kecil itu tumbuh dan berkembang. Bisnis makanan ringan merupakan bisnis berskala rumah tangga yang memiliki peluang sangat bagus untuk saat ini maupun yang akan datang. Permintaan pasar untuk makanan ringan terus mengalir. Melihat penikmat makanan ringan, tidak hanya anak-anak, tetapi juga remaja, dewasa, hingga orang tua. Maka tidak mengherankan jika pelaku bisnis makanan yang sering disajikan sebagai selingan saat melakukan kegiatan ini sering kali kebanjiran pelanggan. Membuat peluang bisnis makanan ringan ini menjadi semakin terbuka lebar.Rendahnya kapasitas produksi yang dimiliki membuat usaha ini kurang berkembang. Disamping itu peralatan yang digunakan juga sederhana dan masih bersifat tradisional, sehingga memakan waktu yang cukup lama dan sangat menguras tenaga. Untuk itulah diperlukan sentuhan iptek yang akan membuat proses produksinya menjadi lebih mudah dan murah. Sehubungan dengan hal tersebut, maka dirasa perlu diberikan pendampingan dan pelatihan untuk meningkatkan kapasitas mitra pengabdian. Diharapkan setelah pendampingan, para mitra menjadi lebih meningkat pengetahuannya, mampu mengaplikasikan pengetahuan tersebut dalam pekerjaan sehari-harinya dan menularkan pengetahuan tersebut kepada pengusaha yang lain.
Application of science and technology to increase the small production capacity of cake market products Dewi, Elita; Berlianti
ABDIMAS TALENTA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 4 No. 2 (2019): ABDIMAS TALENTA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Talenta Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (680.403 KB) | DOI: 10.32734/abdimastalenta.v4i2.4175

Abstract

One of the many developing UMKM today is the snack business. Snack business is a household-scale business that has very good opportunities for now and in the future. Market demand for snacks continues to flow. Seeing snack lovers, not only children, but also teenagers, adults, to the elderly. So it is not surprising that the food business that is often served as a distraction while doing this activity is often flooded with customers. Making this snack business opportunity becomes more wide open. The low production capacity that is owned makes this business less developed. Besides that the equipment used is also simple and is still traditional in nature, so it takes a long time and is very draining. For this reason, science and technology is needed that will make the production process easier and cheaper. In connection with this, it is felt necessary to provide assistance and training to improve the capacity of community service partners. Besides improving the marketing strategy so that it has the ability to market the market snacks in production, so as to create and have a lot of marketing networks. Training is needed to enable entrepreneurs to calculate total sales revenue and total costs so that they are able to know how much profit is earned per unit of production. It is expected that after the mentoring, the partners will become more knowledgeable, able to apply this knowledge in their daily work and transmit this knowledge to other entrepreneurs.
Empowerment of wirid group (study of mothers) through fish nugget processing utilizing fish potential in Haranggaol Sub-District Haranggaol Horison District, Simalungun Regency Ritonga, Fajar Utama; Thamrin, Husni; Suriadi, Agus; Berlianti
ABDIMAS TALENTA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 4 No. 2 (2019): ABDIMAS TALENTA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Talenta Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (560.743 KB) | DOI: 10.32734/abdimastalenta.v4i2.4240

Abstract

Great potential as a producer of Goldfish and Tilapia in the Haranggaol Village is very large, and the production of fish is very well known up to the city of Medan, each Goldfish buyer knows the quality of Goldfish originating from the Haranggaol Region and has a relatively high price (above average) (average price of goldfish from other regions), but the fish production can be developed further from economic value if obtained in other forms such as fish processing into fish nuggets which are still rarely carried out by the local community, by looking at the potential quantity and quality of fish in Haranggaol Village. used as a potential source of Social Welfare for the community, especially the wamad mamak (recitation of mothers) group who routinely conduct recitation in the Haranggaol Village.
ANALISIS PENANGANAN PASCA BANJIR OLEH PEMERINTAH DAERAH DI KELURAHAN BERINGIN KOTA MEDAN Nurul Muslimah; Devi Audea; Fitri Handayani Manalu; Berlianti
Kreativitas Pada Pengabdian Masyarakat (Krepa) Vol. 3 No. 8 (2024): Kreativitas Pada Pengabdian Masyarakat (Krepa)
Publisher : CV SWA Anugerah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.8765/krepa.v3i8.7346

Abstract

Banjir adalah peristiwa dimana air menggenangi suatu wilayah disebabkan oleh curah hujan yang turun terus menerus sehingga meluapnya air sungai, drainase, laut atau danau karena jumlah air yang melebihi daya tampung. selain curah hujan yang tinggi, banjir juga terjadi karena ulah manusia. Sepanjang tahun 2023 terdapat 1.255 kejadian banjir di Indonesia. Untuk wilayah kota Medan sebanyak 24.874 warga terdampak banjir akibat luapan air sungai. Total ada 7.699 rumah terendam banjir dengan 8.751 kepala keluarga di kota Medan pada banjir bulan November 2024. Penyelenggaraan penanggulangan bencana yang baik sangat penting untuk mengurangi serta memecahkan masalah yang disebabkan oleh bencana, khususnya bencana banjir. Secara umum dampak banjir dapat bersifat langsung maupun tidak langsung. Dampak langsung relative lebih mudah diprediksi dari pada dampak tidak langsung. Bukan hanya dampak fisik yang diderita oleh masyarakat tetapi juga kerugian non-fisik seperti sekolah diliburkan, harga barang kebutuhan pokok meningkat, dan kadangkadang sampai ada yang meninggal dunia. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif. Di Kelurahan Beringin terdapat upaya penanggulangan bencana pasca banjir dan program pemulihan jangka panjang.
PEMBERDAYAAN PEREMPUAN SINGLE PARENT DALAM MEMBANGUN USAHA CATERING DI KELURAHAN CINTA DAMAI KEC. MEDAN HELVETIA Adelia Khoirani Sembiring; Brian Firman Norman Juan Hulu; Sera Dwi Wati; Berlianti
Kreativitas Pada Pengabdian Masyarakat (Krepa) Vol. 3 No. 8 (2024): Kreativitas Pada Pengabdian Masyarakat (Krepa)
Publisher : CV SWA Anugerah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.8765/krepa.v3i8.7376

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk memberdayakan perempuan single parent dalam membangun usaha katering di Kelurahan Cinta Damai, Kecamatan Medan Helvetia. Latar belakang penelitian ini didasari oleh rendahnya tingkat partisipasi perempuan, khususnya orang tua tunggal, dalam sektor ekonomi produktif. Metode yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberdayaan melalui pelatihan keterampilan memasak, manajemen usaha, dan pemasaran produk sangat berpengaruh terhadap peningkatan pendapatan dan kemandirian ekonomi perempuan single parent. Selain itu, dukungan dari pemerintah dan lembaga swadaya masyarakat juga berperan penting dalam proses pemberdayaan ini. Temuan ini diharapkan dapat menjadi acuan bagi program-program pemberdayaan perempuan di daerah lain untuk meningkatkan kesejahteraan keluarga dan masyarakat.
ANALISIS FAKTOR PENDORONG TERHADAP PILIHAN MASYARAKAT DALAM MEMILIH ASURANSI KESEHATAN Berlianti; Irna Hafizah Tanjung; Karlina Sari Anggita Daulay; Muhammad Raghib
Kreativitas Pada Pengabdian Masyarakat (Krepa) Vol. 3 No. 8 (2024): Kreativitas Pada Pengabdian Masyarakat (Krepa)
Publisher : CV SWA Anugerah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.8765/krepa.v3i8.7379

Abstract

Melindungi diri dengan asuransi kesehatan merupakan hal yang penting dari berbagai macam risiko penyakit hingga kecelakaan. Risiko merupakan ketidakpastian yang, jika terjadi, dapat mendatangkan kerugian baik dalam bentuk material maupun non-material. Walaupun risiko tidak bisa dihilangkan sepenuhnya, berbagai upaya bisa dilakukan untuk menguranginya, salah satunya melalui penggunaan asuransi kesehatan yang memberikan perlindungan terhadap potensi kerugian akibat penyakit mendadak. Masyarakat dapat memilih Asuransi kesehatan yang ingin digunakan, baik BPJS Kesehatan maupun Asuransi Kesehatan Swasta. Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis faktor pendorong terhadap pilihan masyarakat dalam memilih asuransi kesehatan. Metode kualitatif digunakan untuk meneliti faktor pendorong terhadap pilihan masyarakat sesuai dengan situasi yang ada di lapangan. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian mengidentifikasi beberapa faktor pendorong terhadap pilihan masyarakat dalam memilih BPJS Kesehatan antara lain biaya operasional yang lebih murah, menyesuaikan dengan jumlah pendapatan, mempertimbangkan tingkat risiko kesehatan mereka dalam memilih BPJS kesehatan, dan banyaknya jumlah anggota keluarga. Sedangkan faktor pendorong masyarakat dalam memilih asuransi kesehatan swasta antara lain mendapatkan fasilitas yang lebih baik, lebih banyak akses untuk ke rumah sakit, prosesnya lebih mudah, menawarkan asuransi yang lebih spesifik untuk kasus yang darurat, dan memberi pendidikan kepada masyarakat akan lebih sadar agar memiliki perlindungan kesehatan.
ANALISIS KEPUASAN MAHASISWA KESEJAHTERAAN SOSIAL STAMBUK 21 TERHADAP KARTU INDONESIA PINTAR Gilberto Ronaldi; Tapian Nauli Siburian; Restu Ahmad; Hairani Siregar; Berlianti
Kreativitas Pada Pengabdian Masyarakat (Krepa) Vol. 3 No. 10 (2024): Kreativitas Pada Pengabdian Masyarakat (Krepa)
Publisher : CV SWA Anugerah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.8765/krepa.v3i10.7816

Abstract

Abstrak Kejadian bencana kebakaran di Kelurahan Tegal Sari Mandala I Kota Medan, Sumatera Utara, menyisakan trauma bagi pada korbannya terutama pada anak-anak. Trauma pada anak dapat menimbulkan post traumatic stress disorder (PTSD) dengan gejala seperti tidak tenang, takut, gelisah dan merasa mudah panik serta memiliki kecemasan jika kejadian tersebut terulang kembali. Kegiatan trauma healing dan tahapan praktik case work bertujuan membantu menurunkan gejala PTSD tersebut. Trauma healing dengan psikososial dan praktik case work ini diharapkan dapat membantu anak-anak mengurangi beban psikologis mereka dan mengembalikan senyuman di wajah mereka. Hal ini juga diupayakan dalam memberikan jaminan asuransi social serta jiwa. Pemulihan trauma bukanlah hal yang instan. Saat kegiatan psikososial telah dilakukan, bukan berarti semuanya telah berakhir, masih diperlukan kegiatan serupa sambil dilakukan monitoring dan evaluasi agar program pemulihan trauma dapat mencapai hasil yang signifikan, yaitu terwujudnya kesejahteraan psikologis pada korban bencana. Peran pekerja sosial sangatlah penting di pasca bencana ini, praktik perkerjaan sosial mikro akan lebih mewarnai seorang pekerja sosial dalam membantu para korban bencana untuk dapat melaksanakan keberfungsian sosialnya. Kata Kunci: PTSD, Metode Casework, Anak, Pekerja Sosial, Pasca Bencana Abstract The fire disaster in Tegal Sari Mandala I Village, Medan City, North Sumatra, left trauma for the victims, especially children. Trauma in children can cause post-traumatic stress disorder (PTSD) with symptoms such as restlessness, fear, anxiety and feeling easily panicked and anxious if the incident happens again. Trauma healing activities and case work practice stages aim to help reduce PTSD symptoms. It is hoped that trauma healing with psychosocial and case work practices can help children reduce their psychological burden and remember the smiles on their faces. This is also attempted to provide social and life insurance guarantees. Trauma recovery is not instant. When psychosocial activities have been carried out, it does not mean that everything is over, similar activities are still needed while monitoring and evaluation is carried out so that the trauma recovery program can achieve significant results, namely the realization of psychological well-being for disaster victims. The role of social workers is very important in the aftermath of this disaster, the practice of micro social work will further color a social worker in helping disaster victims to be able to carry out their social functions.. Keywords: PTSD, Casework Method, Children, Social Workers, Post-Disaster
PERAN TEKNOLOGI DALAM MENGAKSES LAYANAN ASURANSI DAN JAMINAN SOSIAL BAGI LANSIA Berlianti; Rizki Ismail; Bayu Rizky Ananda; Rezki Raplisal Siregar
Kreativitas Pada Pengabdian Masyarakat (Krepa) Vol. 3 No. 10 (2024): Kreativitas Pada Pengabdian Masyarakat (Krepa)
Publisher : CV SWA Anugerah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.8765/krepa.v3i10.7820

Abstract

Abstrak Penelitian ini mengkaji peran teknologi dalam memfasilitasi akses layanan asuransi dan jaminan sosial bagi lansia di era digitalisasi. Tujuan penelitian adalah menganalisis tantangan yang dihadapi lansia dalam mengakses layanan kesehatan berbasis digital serta mengidentifikasi solusi untuk meningkatkan aksesibilitas. Metode penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara mendalam terhadap 50 responden lansia dan studi literatur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 75% lansia mengalami kesulitan mengakses layanan kesehatan digital karena keterbatasan literasi teknologi, kendala fisik, dan kurangnya pendampingan. Implementasi teknologi yang tidak ramah lansia serta minimnya sosialisasi menjadi hambatan utama. Penelitian merekomendasikan pengembangan antarmuka yang lebih sederhana, program pendampingan digital berkelanjutan, dan sistem hybrid yang memungkinkan akses layanan secara konvensional maupun digital. Kesimpulannya, diperlukan pendekatan yang lebih inklusif dalam transformasi digital layanan kesehatan dengan mempertimbangkan kebutuhan khusus lansia. Kata Kunci: Lansia, Teknologi Digital, Layanan Kesehatan, Aksesibilitas, Jaminan Sosial. Abstract This research examines the role of technology in facilitating access to insurance and social security services for the elderly in the digitalization era. The research aims to analyze the challenges faced by the elderly in accessing digital-based healthcare services and identify solutions to improve accessibility. The research method uses a qualitative approach with data collection techniques through in-depth interviews with 50 elderly respondents and literature studies. Results show that 75% of elderly experience difficulties accessing digital health services due to limited technological literacy, physical constraints, and lack of assistance. Implementation of non-elderly-friendly technology and minimal socialization are major obstacles. The research recommends developing simpler interfaces, sustainable digital assistance programs, and hybrid systems that enable both conventional and digital service access. In conclusion, a more inclusive approach is needed in the digital transformation of health services by considering the special needs of the elderly. Keywords: Elderly, Digital Technology, Healthcare Services, Accessibility, Social Security Development.
OPTIMALISASI PENERIMAAN BANTUAN SOSIAL PKH OLEH DINAS SOSIAL KOTA MEDAN MELALUI GRADUASI DAN PENATAAN PEMUTAKHIRAN DATA Berlianti; Lola Nursafitri; Alexander Hesekiel Nadeak; Hasbul Wafi
Kreativitas Pada Pengabdian Masyarakat (Krepa) Vol. 3 No. 10 (2024): Kreativitas Pada Pengabdian Masyarakat (Krepa)
Publisher : CV SWA Anugerah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.8765/krepa.v3i10.7824

Abstract

ABSTRAK Program Keluarga Harapan (PKH) adalah salah satu inisiatif strategis pemerintah Indonesia untuk mengentaskan kemiskinan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pemberian bantuan sosial bersyarat. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis implementasi, tantangan, dan upaya optimalisasi pelaksanaan PKH di Kota Medan. Dengan pendekatan kualitatif, data diperoleh melalui studi dokumen, wawancara, dan observasi terhadap mekanisme program berdasarkan Peraturan Menteri Sosial Nomor 1 Tahun 2018. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mekanisme PKH di Kota Medan mencakup 10 tahapan utama, mulai dari perencanaan hingga graduasi. Pada tahap implementasi, terdapat kendala signifikan dalam validasi data penerima manfaat, seperti ketidaksesuaian data Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) dengan kondisi faktual di lapangan. Hambatan teknis, seperti gangguan aplikasi e-PKH dan keterbatasan kapasitas pendamping sosial, juga memengaruhi efektivitas program. Selain itu, resistensi terhadap mekanisme graduasi sering kali menghambat upaya untuk mengalihkan bantuan kepada keluarga miskin yang lebih membutuhkan. Untuk mengatasi tantangan tersebut, rekomendasi yang diusulkan meliputi penguatan sistem pemutakhiran data berbasis teknologi, peningkatan kapasitas pendamping sosial melalui pelatihan intensif, sosialisasi yang lebih intensif mengenai pentingnya graduasi, serta pelibatan aktif komunitas dan pihak swasta dalam mendukung pemberdayaan Keluarga Penerima Manfaat (KPM) graduasi. Kesimpulannya, meskipun pelaksanaan PKH di Kota Medan telah memberikan dampak positif dalam mengurangi kemiskinan, upaya optimalisasi yang berkelanjutan diperlukan untuk memastikan program ini berjalan lebih efektif dan berkelanjutan. Dengan memperbaiki tata kelola program, PKH dapat menjadi instrumen perlindungan sosial yang mampu memutus mata rantai kemiskinan secara sistematis. Kata Kunci: Program Keluarga Harapan, validasi data, graduasi, bantuan sosial. ABSTRACT Family Hope Program (PKH) is one of the Indonesian government’s strategic initiatives to alleviate poverty and improve people’s welfare through the provision of conditional social assistance. This study aims to analyze the implementation, challenges, and efforts to optimize the implementation of PKH in Medan City. With a qualitative approach, data were obtained through document studies, interviews, and observations of the program mechanism based on the Minister of Social Affairs Regulation Number 1 of 2018. The results of the study show that the PKH mechanism in Medan City includes 10 main stages, from planning to graduation. At the implementation stage, there were significant obstacles in validating beneficiary data, such as the inconsistency of the Integrated Social Welfare Data (DTKS) with factual conditions in the field. Technical obstacles, such as disruptions to the e-PKH application and limited capacity of social assistants, also affected the effectiveness of the program. In addition, resistance to the graduation mechanism often hampers efforts to divert assistance to poor families who are more in need. To overcome these challenges, the proposed recommendations include strengthening the technology-based data update system, increasing the capacity of social assistants through intensive training, more intensive socialization regarding the importance of graduation, and active involvement of communities and the private sector in supporting the empowerment of graduated Beneficiary Families (KPM). In conclusion, although the implementation of PKH in Medan City has had a positive impact on reducing poverty, ongoing optimization efforts are needed to ensure that this program runs more effectively and sustainably. By improving program governance, PKH can become a social protection instrument that is able to break the chain of poverty systematically. Keywords: Family Hope Program, data validation, graduation, social assistance.
PERAN DINAS SOSIAL KOTA MEDAN DALAM BIDANG REHABILITASI SOSIAL PADA ANAK JALANAN Berlianti; Yona Mulia Hikmah; Delvia Laura Sembiring
Kreativitas Pada Pengabdian Masyarakat (Krepa) Vol. 3 No. 10 (2024): Kreativitas Pada Pengabdian Masyarakat (Krepa)
Publisher : CV SWA Anugerah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.8765/krepa.v3i10.7825

Abstract

Abstract Social rehabilitation aims to help individuals who experience social problems to reintegrate into society. One group that often needs social rehabilitation is street children, who face various challenges such as lack of access to education, health and social protection. The Medan City Social Service plays an important role in providing social rehabilitation for street children, through various programs such as temporary shelter, psychosocial assistance, skills training, and social reintegration. This research aims to explore the role of the Social Service in overcoming the problems of street children and hindering the effectiveness of the social rehabilitation programs being implemented. The research results show that the Medan City Social Service has made various efforts to handle street children, although there are still obstacles in implementing a more comprehensive rehabilitation program. Keywords: The Medan City Social Abstrak Rehabilitasi sosial bertujuan untuk membantu individu yang mengalami masalah sosial agar dapat reintegrasi ke dalam masyarakat. Salah satu kelompok yang sering membutuhkan rehabilitasi sosial adalah anak jalanan, yang menghadapi berbagai tantangan seperti kekurangan akses pendidikan, kesehatan, dan perlindungan sosial. Dinas Sosial Kota Medan berperan penting dalam memberikan rehabilitasi sosial bagi anak jalanan, melalui berbagai program seperti tempat perlindungan sementara, pendampingan psikososial, pelatihan keterampilan, serta reintegrasi sosial. Penelitian ini bertujuan untuk menggali peran Dinas Sosial dalam mengatasi permasalahan anak jalanan dan mengevaluasi efektivitas program rehabilitasi sosial yang dilaksanakan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Dinas Sosial Kota Medan telah melakukan berbagai upaya dalam penanganan anak jalanan, meskipun masih terdapat tantangan dalam implementasi program rehabilitasi yang lebih komprehensif. Kata Kunci: Dinas Sosial Medan