Article Per Year (5 Year)
p-Index From 2020 - 2025
0.751
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Kreativitas Pada Pengabdian Masyarakat (Krepa) Jurnal Pengabdian Masyarakat dan Riset Pendidikan Jurnal Kemitraan Masyarakat
Mirna Yulia
Unknown Affiliation
Arts Humanities Economics, Econometrics & Finance Education Energy Engineering Languange, Linguistic, Communication & Media Mathematics Public Health Social Sciences Other

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

 1 
PENDAMPINGAN PROGRAM PENCEGAHAN PENYAKIT SCABIES MELALUI PENINGKATAN PHBS MENUJU MASYARAKAT SEHAT Mirna Yulia; Ully Fitria
Kreativitas Pada Pengabdian Masyarakat (Krepa) Vol. 2 No. 11 (2024): Kreativitas Pada Pengabdian Masyarakat (Krepa)
Publisher : CV SWA Anugerah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.8765/krepa.v2i11.4450

Abstract

Tujuan dari pengabdian masyarakat ini adalah untuk memberikan dukungan, konsultasi dan pengobatan kepada warga Desa Blang, Matang Panyang, Tanah Pasir, Kecamatan Lhoksukon, Bupati Aceh Utara. Scabies adalah penyakit kulit menular yang disebabkan oleh parasit Sarcoptes scabiei var hominis dan produk turunannya. terkait dengan tingkat kemiskinan dan kepadatan penduduk. Hasil survei menunjukkan angka kejadian skabies pada orang dewasa sebesar 25%, dengan angka kejadian skabies tertinggi pada anak-anak. Metode yang digunakan dalam program ini adalah Edukasi Masyarakat yang dibagi menjadi tiga tahap yaitu Observasi, Pelaksanaan Program Pendampingan (Diperpanjang) dan Evaluasi. Kegiatan program ini melayani masyarakat dalam bentuk konsultasi. Penyelenggaraan program pengabdian ini berupa konsultasi bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan peserta dalam penguasaan dan penerapan ilmu desain khususnya penerapan materi terapan pada virus yang menginfeksi manusia. Hal ini didukung dengan komunikasi yang diberikan mitra kepada warga sekitar lokasi mengenai dampak yang akan diterima warga. Program pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk memberikan keterampilan dan pengetahuan baru kepada masyarakat dalam pendidikan penyakit menular, epidemiologi skabies (gatal2) dan berPHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat).Tujuan yang ingin dicapai dari program ini adalah peserta dapat mengetahui dan memahami lebih dalam mengenai penyakit scabies yang sedang menyerang masyarakat
Faktor – Faktor yang Mempengaruhi Imunisasi Lengkap pada Anak Balita di Wilayah Kerja UPTD Puskesmas Sawang Kabupaten Aceh Utara Ully Fitria; Rahmad Haris; Ambia Nurdin; Mirna Yulia; Khairuman Khairuman
Jurnal Kemitraan Masyarakat Vol. 2 No. 1 (2025): Jurnal Kemitraan Masyarakat
Publisher : Lembaga Pengembangan Kinerja Dosen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62383/jkm.v2i1.1295

Abstract

Immunization is one of the important disease prevention efforts for toddlers. Complete immunization in toddlers can prevent various diseases that can be high-risk for children's health, such as diphtheria, polio, hepatitis, and measles. However, the level of complete immunization coverage in toddlers in Indonesia, including in the working area of ​​the UPTD Sawang Health Center, North Aceh Regency, is still a challenge. This study aims to identify factors that influence the implementation of complete immunization in toddlers in the area. The method used in this study is quantitative research with a descriptive approach. The research sample consisted of parents or caregivers of toddlers in the working area of ​​the UPTD Sawang Health Center, with a total of 100 respondents. Data were collected through a questionnaire that included factors such as parental knowledge, attitudes, accessibility of health services, and family socio-economic factors. Data analysis was carried out using descriptive statistics. The results of the study showed that there were several factors that influenced complete immunization in toddlers, namely parental knowledge about the importance of immunization, parental attitudes towards immunization, accessibility to health facilities, and parental education levels. Socioeconomic factors, such as family income and parental occupation, also played an important role in the success of complete immunization. In addition, there was a significant influence between the distance from the house to health facilities on the level of immunization coverage. From the results of this study, it can be concluded that efforts to increase the coverage of complete immunization in toddlers in the Sawang Health Center UPTD area need to consider these factors.
Pengaruh Pengetahuan Dan Dukungan Suami Terhadap Keikutsertaan Ibu Hamil Trimester Iii Dalam Melakukan Senam Ibu Hamil Di Wilayah Kerja Uptd Puskesmas Makmur Kabupaten Bireuen : Penelitian Asmaul Husnah; Novianti; Mirna Yulia
Jurnal Pengabdian Masyarakat dan Riset Pendidikan Vol. 3 No. 4 (2025): Jurnal Pengabdian Masyarakat dan Riset Pendidikan Volume 3 Nomor 4 (April 2025
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jerkin.v3i4.653

Abstract

Senam hamil sebagai salah satu pelayanan prenatal untuk mempersiapkan ibu hamil, secara fisik atau mental, pada persalinan cepat, aman dan spontan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pengetahuan dan dukungan suami terhadap keikutsertaan Ibu hamil trimester III dalam melakukan senam Ibu hamil di Wilayah Kerja UPTD Puskesmas Makmur Kabupaten Bireun. Penelitian ini merupakan penelitian analitik observasional dengan pendekatan cross-sectional. Populasi dalam penelitian yaitu seluruh Ibu hamil trimester III yang berjumlah 46 orang. Penentuan sampel menggunakan teknik total sampling. Instrumen pengumpulan data menggunakan kuesioner. Pengolahan data menggunakan analisis univariat dan bivariat menggunakan uji Chi Square diperoleh nilai p-value untuk Pengetahuan= 0,015; Dukungan suami=0,004. Ada pengaruh pengetahuan dan dukungan suami terhadap keikutsertaan Ibu hamil trimester III dalam melakukan senam Ibu hamil. Diharapkan petugas Puskesmas Makmur atau bidan desa serta kader kesehatan lebih sering memberikan informasi melalui konseling dan menjadwalkan kegiatan senam pada sore hari.
Co-Authors Ambia Nurdin Asmaul Husna Asmaul Husnah Khairuman Khairuman Novianti Rahmad Haris Siti Muthmainah Ully Fitria