Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pelatihan Digital Marketing Untuk Meningkatkan Kapasitas Penjualan UMKM Keripik Pohung Syafi'ah, Syafi'ah; Suwono, Suwono; Setiabudhi, Hatta; Astuti, Retno Sari Puji; Septiani, Devi; Wahyuningsih, Ita
Jurnal Pengabdian Masyarakat Bangsa Vol. 1 No. 9 (2023): November
Publisher : Amirul Bangun Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59837/jpmba.v1i9.466

Abstract

Industri berskala rumahan warga Grumbul Muntab Desa Kesugihan Kidul Kecamatan Kesugihan Kabupaten Cilacap yang sudah berdiri beberapa tahun dan dijadikan sumber penghasilan adalah membuat camilan terutama Keripik Pohung (Singkong). Pohung (Singkong) merupakan bahan pangan yang mudah ditemukan di Kabupaten Cilacap, dijadikan salah satu olahan yang disukai oleh masyarakat yaitu Keripik Pohung (Singkong) yang masih menggunakan sistem tradisional dari segi pengolahan dan pemasaran produknya. Pada Kegiatan PKM yang dilakukan tim Pengabdian dosen dan mahasiswa Universitas Nahdlatul Ulama Al Ghazali Cilacap yang akan menjadi fokus kami untuk mengambil tema tersebut yaitu inovasi pada logo dan strategi pemasaran. Upaya yang dilakukan mahasiswa dalam mengatasi masalah tersebut adalah 1) mengubah kemasan keripik pohung yang semula plastik biasa menjadi kemasan standing pouch agar produk tahan lama dan menarik konsumen, 2) membuatkan desain logo untuk produk agar memiliki ciri khas dari produk tersebut, 3) membuatkan media sosial sebagai media promisi. Metode yang digunakan adalah 1) pembuatan desain logo, 2) penyuluhan/sosialisasi, 3) pendampingan.
A Prevalence And Nutritional Status Of Stunting Children Among 0-60 Months In Setono Pekalongan indriyani, yulis; Teguh Irawan; Wahyuningsih, Ita; Adinda Ismail Putri; Putri Stevany Agustin; Ananda Putri Amalia; Naila Rochvika Wati; Mochammad Hilmy
Jurnal Ilmu Kesehatan Vol 13 No 1 (2025): Jurnal Ilmu Kesehatan
Publisher : Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30650/jik.v31i1.3996

Abstract

Stunting is delayed growth due to poor health conditions or chronic malnutrition starting early in life. There are around 148.1 million cases of stunted children in various parts of the world. None other than that, Setono Pekalongan Village has the sharpest prevalence of stunting cases in 2023, reaching 120 children under five. The aim of the research is to find out the prevalence and nutritional status in cases of stunting in children aged 0-60 months. This research was a non-reactive descriptive study with total sampling involving all 66 children with stunting toddlers in Setono Village. Secondary data regarding the number of stunting cases in 2024 comes from the Sokorejo Community Health Center including variables of gender, age, weight and height. Descriptive data analysis supported by various literature studies. The results showed that 57.6% of stunted children were male, 62.1% of stunted children were aged 26-60 months, 56.1% of stunted children had normal weight and 89.4% of stunted children met the criteria according to status. Height per age in nutrition status is a short height category. It is hoped that the people of Setono will better understand the risk of stunting in their area.