Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pelatihan Sport Massage Sebagai Upaya Peningkatan Keterampilan Ibu Rumah Tangga Bekerjasama Dengan Pengurus Provinsi PERWOSI Sumatera Utara Munawar, Ahmad Al; Girsang, Diego Gunawan; Sitorus, Delima Lestari; Devira, Devira; Pangestu, Dipa; Agustian, M. Ardhy; Yayiri, M. Fikri Ispi; Sihombing, Lasdo Pangihutan; Artika, Nisa
Jurnal Pengabdian Masyarakat Bangsa Vol. 2 No. 4 (2024): Juni
Publisher : Amirul Bangun Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59837/jpmba.v2i4.956

Abstract

Massage atau pijat telah lama dikenal manusia terutama manusia dari timur. Pijat ini telah berabad-abad dilakukan oleh nenek moyang kita, bahkan menjadi suatu kebiasaan-kebiasaan atau suatu kegemaran terutama dikalangan kaum bangsawan dan orang-orang atasan. Sebab dengan pijat dapat diharapkan manfaat timbulnya perasaan hangat, segar dan nyaman pada tubuh. Pijat kebugaran (sport Massage) dapat dilakukan pada seseorang yang memiliki aktivitas dengan intensitas tinggi. Pada dasarnya manusia adalah makhluk sosial yang membutuhkan sentuhan, sentuhan merupakan ungkapan kasih sayang yang berimbas pada aspek psikis. Kegiatan pengabdian ini bertujuan memberikan pemahaman (edukasi) kepada masyarakat mengenai teknik pijatan yang diharapkan dapat diterapkan oleh ibu rumah tangga pada orang-orang terdekatnya. Penerapan teknik pijatan akan memiliki efek domino yang luar biasa pada negara. Negara Indonesia adalah negara yang besar dengan impian melindungi segenap rakyatnya, mensejahterakan serta mencerdaskan kehidupan rakyatnya sesuai dengan amanat undang-undang pada pembukaan alinea ke-4, hal ini dimulai dari kehipan rumah tangga yang harmonis dan sehat tentunya. Kegiatan pengabdian ini melalui tiga tahapan yakni analisis kebutuhan, pelaksanaan kegiatan, dan evaluasi/pendampingan. Diharapkan kegiatan ini akan menggeser dan memberikan stimulus positif terhadap paradigma masyarakat yang memandang negatif pelaku/terapi Massage (pijat)
Learning Outcomes Associated with the Execution of Short Service in Badminton Among Junior High School Students: The Proficiency of Eye-Hand Coordination in Motor Activities Sitorus, Akbar Alvian; Simaremare, Aris; Arjuna, Arjuna; Buulolo, Boisandi; Pandia, Brema Pehulisa; Karo Karo, Alan Alfiansyah Putra; Salim, Muhammad Ikram; Sitanggang, Charisma Maranatha; Sihombing, Lasdo Pangihutan; Laia, Yupiter Prakasa
Journal of Foundational Learning and Child Development Vol. 1 No. 01 (2025): January 27, 2025
Publisher : CV. INSPIRETECH GLOBAL INSIGHT

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53905/ChildDev.v1i01.3

Abstract

Purpose of the study: This research aimed to investigate the relationship between eye-hand coordination and the learning outcomes associated with badminton short service execution among junior high school students, and to determine the extent to which eye-hand coordination influences skill acquisition in this fundamental badminton technique. Materials and methods: The study employed a quantitative non-experimental approach involving 27 male junior high school students aged 13-15 years from Medan City, Indonesia. Data collection utilized pre-test and post-test measurements of eye-hand coordination through a standardized ball throwing and catching test and short service proficiency using an adapted French Short Service Test. Students participated in an eight-week training program focused on developing eye-hand coordination and short service technique. Data were analyzed using SPSS version 26, employing descriptive statistics, Pearson correlation, and regression analysis. Results: Findings revealed a significant positive correlation between eye-hand coordination scores and short service proficiency (r = 0.783, p < 0.001). Regression analysis indicated that eye-hand coordination accounted for approximately 61.3% of the variance in short service performance. Students with higher initial eye-hand coordination demonstrated greater learning improvements following the training intervention (19.1 ± 5.2 points) compared to students with lower coordination (13.7 ± 4.5 points). Conclusions: Eye-hand coordination significantly influences badminton short service learning outcomes among junior high school students. The development of eye-hand coordination enhances students' ability to perform precise short services, suggesting that physical education curricula should incorporate specific coordination training to optimize badminton skill acquisition.