Article Per Year (5 Year)
p-Index From 2020 - 2025
2.169
P-Index
This Author published in this journals
All Journal INSPIREE: Indonesian Sport Innovation Review International Journal of Education, Social Studies, And Management (IJESSM) Education Achievement: Journal of Science and Research Center of Knowledge Jurnal Pengabdian Masyarakat Bangsa Journal of Football Research Educational Sciences Journal
Munawar, Ahmad Al
Unknown Affiliation
Religion Agriculture, Biological Sciences & Forestry Arts Humanities Civil Engineering, Building, Construction & Architecture Computer Science & IT Economics, Econometrics & Finance Education Energy Health Professions Industrial & Manufacturing Engineering Law, Crime, Criminology & Criminal Justice Mathematics Medicine & Pharmacology Nursing Physics Public Health Social Sciences Other

Published : 15 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 15 Documents
Search

 1   2 
Edukasi Pertolongan Pertama Pada Gangguan Dan Kecelakaan Fisik Di Lingkungan Sekolah Desa Bandar Setia Kabupaten Deli Serdang munawar, Ahmad Al; Fuadaturrahmah, Fuadaturrahmah; Azandi, Filli; Artika, Nisa; Habibi, S. Ahmad; Hamdani, Muhammad; Agustian, Muhammad Ardhy; Lagu, Aszon Fisi; Sentosa, Bebi Putra
Jurnal Pengabdian Masyarakat Bangsa Vol. 1 No. 9 (2023): November
Publisher : Amirul Bangun Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59837/jpmba.v1i9.443

Abstract

Sekolah merupakan satuan pendidikan yang menyelenggarakan pembelajaran bersifat interaktif dan sosial. Dalam kesehariannya warga sekolah beraktivitas dengan intesitas tinggi dapat berdampak pada resiko cedera. Kecelakaan adalah peristiwa yang memiliki efek negatif berupa kerugian material maupun non-material. Gangguan anatomis dan fisiologis merupakan dampak yang sering terjadi. Penanganan yang tidak tepat akan menambah buruknya efek dari kecelakaan tersebut, bisa saja efek yang dirasakan bersifat permanen seperti luka robek, gerak tubuh tidak normal, ataupun fungsi bagian tubuh yang tidak bekerja sebagaimana mestinya. Tentunya efek negatif tersebut tidak diinginkan, maka diperlukan kesadaran dan kewaspadaan tinggi dari warga sekolah dalam menanggapi kecelakaan fisik yang terjadi. Kegiatan pengabdian ini bertujuan memberikan pemahaman keilmuan warga sekolah dalam menanggapi peristiwa kecelakaan yang terjadi. Setiap individu bertanggung jawab terhadap keamanan dan kenyamanan di lingkungan sekolah, maka sebaiknya warga sekolah mendapatkan edukasi tindakan dalam mencegah dan memberikan pertolongan pertama pada kecelakaan fisik disekolah.  Kesalahan dalam pertolongan pertama akan memperparah kondisi korban. Setiap tindakan haruslah cepat dan terukur sehingga memudahkan bagi paramedis memberikan pertolongan lanjutan. Perlunya adanya pemahaman bahwa pertolongan pertama bukanlah tindakan bersifat permanen sehingga korban tidak perlu dibawa ke paramedis, namun pertolongan pertama hanyalah sebuah tindakan temporer dalam membantu korban agar efek dari kecelakaan yang terjadi tidak menjadi buruk.
Pelatihan Sport Massage Sebagai Upaya Peningkatan Keterampilan Ibu Rumah Tangga Bekerjasama Dengan Pengurus Provinsi PERWOSI Sumatera Utara Munawar, Ahmad Al; Girsang, Diego Gunawan; Sitorus, Delima Lestari; Devira, Devira; Pangestu, Dipa; Agustian, M. Ardhy; Yayiri, M. Fikri Ispi; Sihombing, Lasdo Pangihutan; Artika, Nisa
Jurnal Pengabdian Masyarakat Bangsa Vol. 2 No. 4 (2024): Juni
Publisher : Amirul Bangun Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59837/jpmba.v2i4.956

Abstract

Massage atau pijat telah lama dikenal manusia terutama manusia dari timur. Pijat ini telah berabad-abad dilakukan oleh nenek moyang kita, bahkan menjadi suatu kebiasaan-kebiasaan atau suatu kegemaran terutama dikalangan kaum bangsawan dan orang-orang atasan. Sebab dengan pijat dapat diharapkan manfaat timbulnya perasaan hangat, segar dan nyaman pada tubuh. Pijat kebugaran (sport Massage) dapat dilakukan pada seseorang yang memiliki aktivitas dengan intensitas tinggi. Pada dasarnya manusia adalah makhluk sosial yang membutuhkan sentuhan, sentuhan merupakan ungkapan kasih sayang yang berimbas pada aspek psikis. Kegiatan pengabdian ini bertujuan memberikan pemahaman (edukasi) kepada masyarakat mengenai teknik pijatan yang diharapkan dapat diterapkan oleh ibu rumah tangga pada orang-orang terdekatnya. Penerapan teknik pijatan akan memiliki efek domino yang luar biasa pada negara. Negara Indonesia adalah negara yang besar dengan impian melindungi segenap rakyatnya, mensejahterakan serta mencerdaskan kehidupan rakyatnya sesuai dengan amanat undang-undang pada pembukaan alinea ke-4, hal ini dimulai dari kehipan rumah tangga yang harmonis dan sehat tentunya. Kegiatan pengabdian ini melalui tiga tahapan yakni analisis kebutuhan, pelaksanaan kegiatan, dan evaluasi/pendampingan. Diharapkan kegiatan ini akan menggeser dan memberikan stimulus positif terhadap paradigma masyarakat yang memandang negatif pelaku/terapi Massage (pijat)
Analysis of the Impact of the Pencak Silat Coach Training Program on Athlete Development in North Sumatra in 2024 Keliat, Pedomanta; Munawar, Ahmad Al
International Journal Of Education, Social Studies, And Management (IJESSM) Vol. 4 No. 3 (2024): The International Journal of Education, Social Studies, and Management (IJESSM)
Publisher : LPPPIPublishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52121/ijessm.v4i3.579

Abstract

This study aims to analyze the impact of the Pencak Silat coach training program on athlete development in North Sumatra in 2024. Using a quantitative approach and an experimental design, this research compares two groups of athletes: one trained by coaches who attended the training program and one trained by coaches who did not. Data were collected through questionnaires, skill tests, observations, and documentation of athletes' achievements. The results showed that athletes trained by coaches who attended the training program exhibited better technical skills, physical qualities, mental strength, and motivation compared to those trained by non-participating coaches. Additionally, athletes trained by coaches who participated in the program performed better in provincial and national competitions. Based on statistical analysis, the coach training program positively influenced athlete development with a p-value < 0.05. This study concludes that the Pencak Silat coach training program can enhance coaching quality and athlete performance, making it essential to continue and expand its implementation throughout North Sumatra.
Survei Dampak Olahraga Terstruktur terhadap Tingkat Disiplin dan Tanggung Jawab Siswa di Madrasah Aliyah Laboratorium UIN SU Medan Tahun 2024 Pangestu, Dipa; Sucipto, Firman Ghani; Sadar, Rifky Alfian; Setyawan, Denny; Dassena, M Chandra; Munawar, Ahmad Al
Education Achievement: Journal of Science and Research Volume 6 Issue 1 March 2025
Publisher : Pusdikra-Publishing.com

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51178/jsr.v6i1.2373

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi dampak partisipasi dalam olahraga terstruktur terhadap tingkat disiplin dan tanggung jawab siswa di Madrasah Aliyah Laboratorium UIN SU Medan pada tahun 2024. Penelitian ini menggunakan metode survei dengan desain kuantitatif, melibatkan 50 siswa yang aktif berpartisipasi dalam kegiatan olahraga terstruktur di madrasah tersebut. Data dikumpulkan melalui kuesioner yang diukur dengan skala Likert yang mencakup indikator disiplin (ketepatan waktu, kepatuhan terhadap aturan) dan tanggung jawab (penyelesaian tugas mandiri dan sosial). Hasil analisis menunjukkan bahwa terdapat hubungan positif yang signifikan antara olahraga terstruktur dan peningkatan disiplin serta tanggung jawab siswa. Siswa yang berpartisipasi dalam olahraga terstruktur menunjukkan tingkat disiplin dan tanggung jawab yang lebih tinggi dibandingkan dengan siswa yang tidak terlibat dalam kegiatan tersebut. Temuan ini mendukung literatur yang menyatakan bahwa olahraga dapat berperan penting dalam pengembangan karakter siswa. Penelitian ini menyarankan agar madrasah memperkuat program olahraga terstruktur sebagai bagian dari kurikulum untuk meningkatkan kualitas karakter siswa. Namun, penelitian ini juga mengakui keterbatasan sampel yang terbatas pada satu institusi dan menggunakan metode survei yang bergantung pada data subjektif. Penelitian lebih lanjut dengan sampel yang lebih luas dan metode yang lebih variatif disarankan untuk memperdalam pemahaman tentang dampak olahraga terstruktur terhadap perkembangan karakter siswa.
Integrasi Pendidikan Olahraga dalam Kurikulum Sekolah Munawar, Ahmad Al; Gulo, Delfin Masna; Tarigan, Ebenezer; Setiari, Doni; Waruwu, Desnor Steven
Education Achievement: Journal of Science and Research Volume 6 Issue 1 March 2025
Publisher : Pusdikra-Publishing.com

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51178/jsr.v6i1.2374

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi dan menganalisis integrasi pendidikan olahraga dalam kurikulum sekolah menengah di Indonesia, serta tantangan yang dihadapi dalam implementasinya. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kuantitatif dengan melibatkan 15 sekolah menengah di tiga kota besar, yaitu Jakarta, Bandung, dan Surabaya. Data dikumpulkan melalui survei yang diisi oleh guru pendidikan jasmani dan siswa, serta wawancara dengan kepala sekolah. Temuan utama menunjukkan bahwa meskipun fasilitas olahraga di sebagian besar sekolah sudah memadai, terdapat ketimpangan yang signifikan antara sekolah di daerah perkotaan dan pedesaan, di mana sekolah-sekolah di pedesaan memiliki fasilitas yang lebih terbatas. Selain itu, meskipun sebagian besar guru merasa memiliki waktu yang cukup untuk mengajarkan materi pendidikan olahraga, sebagian besar siswa mengungkapkan bahwa mereka tidak memiliki waktu yang memadai untuk berpartisipasi dalam kegiatan fisik yang intensif. Penelitian ini juga mengidentifikasi bahwa kurangnya dukungan kebijakan dari pihak manajemen sekolah dan terbatasnya anggaran untuk pengadaan fasilitas olahraga menjadi hambatan utama dalam implementasi pendidikan olahraga. Berdasarkan temuan ini, disarankan agar kebijakan pendidikan olahraga diperkuat, serta perlu ada penyesuaian dalam manajemen waktu agar siswa dapat lebih banyak terlibat dalam kegiatan olahraga. Penelitian ini memberikan kontribusi bagi pengembangan kebijakan pendidikan jasmani yang lebih efektif dan berkelanjutan di Indonesia.
Injury Epidemiology and Risk Factors in Female Kabaddi Athletes: Insights from Event PON XXI 2024 for Enhanced Prevention and Management Munawar, Ahmad Al; Şen, Şenay; Azadi, Filli
INSPIREE: Indonesian Sport Innovation Review Vol. 6 No. 02 (2025): May 27, 2025
Publisher : INSPIRETECH GLOBAL INSIGHT & DPE Universitas Pahlawan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53905/inspiree.v6i02.145

Abstract

The  purpose  of  the study. This research examines injury patterns, prevalence, and management in female Kabaddi athletes from North Sumatra during the PON XXI 2024 competition, addressing a gap in sports medicine regarding the physiological challenges faced by women in this contact sport. Kabaddi's lack of research on female athletes contributes to a significant deficit in understanding its physiological impact on women. Materials and methods. The study utilized a quantitative descriptive design with 22 female national Kabaddi athletes from North Sumatra, employing structured surveys, clinical assessments, and systematic injury documentation for comprehensive athlete health evaluation. The methodology comprised pre-competition medical screenings, post-competition injury documentation, and follow-up on recovery and rehabilitation, utilizing advanced statistical methods including descriptive analysis, frequency distributions, and correlation investigations, with significance testing established at p < 0.05. Results. Findings indicated a 100% injury rate among participants, highlighting the extreme demands of competitive Kabaddi, with the most common injuries being muscular strains (36.4%), joint sprains (27.3%), contusions (18.2%), and other soft tissue injuries (18.2%). The severity profile revealed 45.5% of injuries were mild (Grade I), 36.4% moderate (Grade II), and 18.2% severe (Grade III), with significant correlations identified between training intensity and injury occurrence (p = 0.015), body composition and injury susceptibility (p = 0.025), and age and injury risk (p = 0.042). Injury distribution showed lower limb injuries at 54.5%, upper limb injuries at 27.3%, and trunk/core injuries at 18.2%, with primary injury mechanisms including direct contact trauma (45.5%), overextension (27.3%), rapid directional change (18.2%), and repetitive stress (9.1%). Rehabilitation outcomes indicated an 86.4% recovery success rate, although a 13.6% recurring injury rate emphasized the need for comprehensive athlete management strategies. Conclusions. This research challenges prevailing norms in sports medicine by promoting gender-specific injury prevention, personalized management, and thorough monitoring. The study offers crucial insights into the injury patterns of female Kabaddi athletes and advocates for tailored approaches to athlete health and performance. By examining the complex interactions among physiological factors, training demands, and injury mechanisms, the research establishes a comprehensive framework for enhancing athlete care, preventive measures, and long-term sustainability in high-intensity sports.
Meningkatkan Partisipasi Masyarakat melalui Sosialisasi Cabang Olahraga Kabaddi di Kabupaten Asahan Tahun 2024 Munawar, Ahmad Al; Devira, Devira; Sinaga, Della Sri Trinita; Sugiarto, Dimas; Pangestu, Dipa; Sucipto, Firman Ghani
Jurnal Pengabdian Masyarakat Bangsa Vol. 3 No. 1 (2025): Maret
Publisher : Amirul Bangun Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59837/jpmba.v3i1.2149

Abstract

Kegiatan "Meningkatkan Partisipasi Masyarakat melalui Sosialisasi Cabang Olahraga Kabaddi di Kabupaten Asahan Tahun 2024" bertujuan untuk memperkenalkan olahraga kabaddi dan meningkatkan partisipasi masyarakat dalam kegiatan olahraga. Kegiatan ini melibatkan lebih dari 300 peserta yang terdiri dari pelajar, guru pendidikan jasmani, dan masyarakat umum di berbagai kecamatan di Kabupaten Asahan. Melalui kolaborasi dengan Pengprov Kabaddi Sumatera Utara, KONI Kabupaten Asahan, dan guru-guru pendidikan jasmani, peserta diberikan pemahaman dasar mengenai teknik dan strategi permainan kabaddi. Berdasarkan evaluasi yang dilakukan, sekitar 75% peserta menunjukkan peningkatan keterampilan teknis setelah mengikuti pelatihan, dengan 60% dari mereka mengungkapkan minat untuk melanjutkan latihan dan bergabung dalam kelompok kabaddi di tingkat kecamatan atau sekolah. Aktivitas ini berhasil membangkitkan minat yang signifikan terhadap olahraga kabaddi di kalangan peserta, di mana sebagian besar peserta merasa lebih percaya diri dan termotivasi untuk berpartisipasi lebih lanjut. Ke depan, diharapkan kegiatan ini dapat berlanjut dengan pembentukan tim kabaddi yang terstruktur di Kabupaten Asahan, serta menciptakan komunitas olahraga yang aktif dan berkelanjutan di tingkat lokal.
Korelasi Antara Motivasi Intrinsik dengan Prestasi Belajar Pendidikan Jasmani di SMA Negeri 21 Medan Tahun 2025 Nasution, Dewi Sartika; Sucipto, Firman Ghani; Syahbana, Muhammad Ali; Munawar, Ahmad Al
Education Achievement: Journal of Science and Research Volume 6 Issue 2 July 2025
Publisher : Pusdikra-Publishing.com

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51178/jsr.v6i2.2855

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji korelasi antara motivasi intrinsik dengan prestasi belajar pendidikan jasmani pada siswa SMA Negeri 21 Medan tahun 2025. Latar belakang penelitian ini berangkat dari pentingnya motivasi intrinsik sebagai faktor internal yang mendorong siswa untuk terlibat aktif dan berprestasi dalam pembelajaran jasmani. Penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain korelasional. Populasi penelitian adalah seluruh siswa SMA Negeri 21 Medan sebanyak 725 orang, dengan sampel 215 siswa yang ditentukan melalui teknik proportional random sampling. Data motivasi intrinsik dikumpulkan menggunakan kuesioner berbasis Self-Determination Theory, sementara prestasi belajar diperoleh dari nilai rapor mata pelajaran pendidikan jasmani semester ganjil tahun ajaran 2024/2025. Analisis data dilakukan dengan uji korelasi Pearson Product-Moment pada taraf signifikansi 5%. Hasil penelitian menunjukkan adanya hubungan positif dan signifikan antara motivasi intrinsik dan prestasi belajar pendidikan jasmani dengan koefisien korelasi r = 0,482 dan nilai signifikansi p < 0,001. Temuan ini mengindikasikan bahwa semakin tinggi motivasi intrinsik siswa, semakin tinggi pula prestasi belajar yang dicapai. Penelitian ini menegaskan pentingnya menumbuhkan motivasi intrinsik melalui strategi pembelajaran jasmani yang mendukung otonomi, kompetensi, dan keterhubungan siswa.
Implementasi Permainan Kabaddi sebagai Media Peningkatan Kompetensi Guru dalam Pembelajaran Pendidikan Jasmani di Medan Munawar, Ahmad Al; Sucipto, Firman Ghani; Sitorus, Delima Lestari; Nasution, Dewi Sartika; Setiari, Doni
Center of Knowledge : Jurnal Pendidikan Dan Pengabdian Masyarakat Volume 5 Nomor 2 Agustus 2025 | IN PRESS
Publisher : Pusdikra Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51178/cok.v5i2.2861

Abstract

Pengembangan kompetensi guru Pendidikan Jasmani menjadi salah satu faktor penting dalam meningkatkan kualitas pembelajaran dan pengalaman peserta didik. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efektivitas implementasi permainan Kabaddi sebagai media peningkatan kompetensi guru di Kota Medan. Peserta pengabdian terdiri dari 21 guru Pendidikan Jasmani yang berasal dari 15 kecamatan, dengan pelaksanaan kegiatan di Cafetaria STOK Bina Guna. Metodologi yang diterapkan meliputi pelatihan praktik Kabaddi, diskusi reflektif, serta evaluasi kompetensi menggunakan instrumen pre-test dan post-test, observasi praktik, dan Formative Classroom Evaluation. Hasil pengabdian menunjukkan bahwa pelatihan berbasis Kabaddi memberikan peningkatan signifikan pada keterampilan teknis guru, kemampuan pedagogik, manajemen kelas, serta kepercayaan diri dan kolaborasi antar guru. Penggunaan permainan tradisional ini juga meningkatkan motivasi guru untuk menerapkan metode pembelajaran inovatif di sekolah. Temuan ini mendukung literatur terkait Game-Based Learning dan pengembangan profesional guru, yang menekankan pentingnya pengalaman praktik langsung dan pendekatan reflektif untuk meningkatkan kompetensi. Dengan demikian, Kabaddi dapat dijadikan alternatif media pengembangan kompetensi guru yang efektif, kontekstual, murah, dan relevan dengan kondisi lokal. Program ini direkomendasikan untuk diintegrasikan ke dalam portofolio pengembangan guru Pendidikan Jasmani di Medan, serta sebagai model pilot untuk penerapan skala lebih luas.
The Level of Knowledge of Futsal Extracurricular Students at SMP Negeri 5 Binjai Toward Futsal Sports Facilities Ginting, Reza Agita Gurah; Munawar, Ahmad Al; Sary, Dewi Maya
Educational Sciences Journal Vol 2 No 2 (2025): Educational Sciences Journal
Publisher : Sekolah Tinggi Olahraga dan Kesehatan Bina Guna

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55081/esj.v2i2.4960

Abstract

This study aims to analyze the level of knowledge of futsal extracurricular students at SMP Negeri 5 Binjai regarding futsal sports facilities. The research employed a quantitative descriptive approach through a survey using a closed-ended questionnaire consisting of 16 items. The total population and sample were 15 students selected through total sampling. Data were analyzed using a proportion formula to determine the percentage of knowledge categories. The findings revealed that students’ knowledge of futsal facility indicators (facilities) reached 53.33%, categorized as moderate, while their understanding of infrastructure indicators was 47.41%, categorized as low. These results indicate that most students possess a limited understanding of standard futsal facilities, both in terms of equipment and supporting infrastructure. The study emphasizes the importance of improving students’ awareness and knowledge of futsal standards to enhance safety, performance, and engagement in extracurricular sports activities. Furthermore, the findings serve as a reference for schools to optimize the quality and safety of sports facilities used in extracurricular programs.
Co-Authors Agustian, M. Ardhy Agustian, Muhammad Ardhy Artika, Nisa Azadi, Filli Dassena, M Chandra Devira, Devira Dewi Sartika Nasution Filli Azandi Fuadaturrahmah, Fuadaturrahmah Ginting, Reza Agita Gurah Girsang, Diego Gunawan Gulo, Delfin Masna Habibi, S. Ahmad Keliat, Pedomanta Lagu, Aszon Fisi Muhammad Hamdani, Muhammad Pangestu, Dipa Sadar, Rifky Alfian Sary, Dewi Maya Şen, Şenay Sentosa, Bebi Putra Setiari, Doni Setyawan, Denny Sihombing, Lasdo Pangihutan Simanullang, Hottua Isra Fernandes Sinaga, Della Sri Trinita Sitorus, Delima Lestari Sucipto, Firman Ghani Sugiarto, Dimas Syahbana, Muhammad Ali Tarigan, Ebenezer Waruwu, Desnor Steven Yayiri, M. Fikri Ispi