Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pendekatan Intradisipliner Dalam Sosialisasi Bahaya Dan Strategi Penanganan Kecanduan Gadget Pada Anak Di Garut Pramesti, Andhini Fauziyah; Usman, Irianti; Romdona, Elsya Nurvita; Putra, Irsyad Nabalah Yudiantara; Mubarok, Raihan; Rahma, Nida Aulia; Pratiwi, Arini Setya; Ulwiyyah, Hilwa; Fatahna, R Al Fathan; Faadhilah, Naufal; Nugraha, Rosyada
Jurnal Pengabdian Masyarakat Bangsa Vol. 2 No. 7 (2024): September
Publisher : Amirul Bangun Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59837/jpmba.v2i7.1401

Abstract

Peningkatan penggunaan gadget, khususnya smartphone, meningkat pesat di Indonesia, mencakup hampir semua lapisan masyarakat, termasuk anak-anak. Berdasarkan survei APJII 2017, terdapat 143,26 juta pengguna internet di Indonesia, dengan jenis perangkat yang paling sering digunakan adalah smartphone. Survei menunjukkan bahwa 98% anak sudah mengetahui tentang internet, dan 79,5% di antaranya adalah pengguna internet. Penggunaan gadget di kalangan anak-anak dapat memberikan dampak positif dan juga dampak negatif terhadap perkembangan mereka. Pada masa golden age, anak-anak mengalami perkembangan fisik dan psikologis yang signifikan, sehingga intervensi yang tepat sangat penting untuk mendukung pertumbuhan mereka. Orang tua berperan penting dalam mendampingi anak dalam penggunaan gadget. Dalam hal ini, KKN kelompok 71 Universitas Muhammadiyah Bandung merespons permasalahan di Kampung Tegallega ini dengan mengadakan program sosialisasi yang bertujuan untuk memberikan edukasi terkait bahaya dan strategi penanganan kecanduan gadget pada anak. Dengan pendekatan interdisipliner dari berbagai latar belakang program studi mahasiswa KKN, masyarakat Tegallega mendapatkan informasi yang komprehensif mengenai dampak dan solusi dari kecanduan gadget, baik dari segi kesehatan fisik, mental, sosial, keagamaan, dan keuangan, . Program ini berfungsi sebagai forum diskusi sekaligus katalisator perubahan sosial positif bagi masyarakat Kampung Tegallega. Dengan metode sharing session yang terdiri dari berbagai tahapan. Yaitu, koordinasi dan persiapan kegiatan yang meliputi penentuan tempat dan waktu pelaksanaan serta pembuatan materi, penyampaian informasi kepada peserta sosialisasi secara langsung maupun dengan pamflet, dan pelaksanaan kegiatan sosialisasi yang diadakan di dua tempat berbeda dengan peserta yang berbeda pula agar informasi dan diskusi yang kami adakan lebih menyebar luas kepada warga Kampung Tegallega, Desa Langensari. Kegiatan yang berlangsung selama satu hari ini melibatkan sesi diskusi interaktif dan penyampaian materi melalui presentasi, dengan penerimaan positif dari masyarakat setempat. Masyarakat pun menyambut baik dengan turut aktif dalam kegiatan serta dengan respon positif bahwasannya sangat terbantu dengan apa yang disampaikan.
Internalisasi Nilai-nilai Karakter Islami Melalui Program Mentoring di Sekolah SD Sains Al-Biruni Anjani, Adhistria Rahma; Ulwiyyah, Hilwa; Ur Rohmah, Sifa; Marselina, Serli; Huda, Miftahul
Kaffah: Jurnal Pendidikan dan Sosio Keagamaan Vol 3 No 2 (2024): Kaffah: Jurnal Pendidikan dan Sosio Keagamaan
Publisher : Fakultas Agama Islam, Universitas Mathla'ul Anwar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efektivitas program mentoring dalam menginternalisasi nilai-nilai karakter Islami di SD Sains Al-Biruni. Menggunakan metode kualitatif, data dikumpulkan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Program mentoring dirancang untuk membentuk karakter islami siswa melalui pendekatan personal yang melibatkan interaksi antara mentor dan mentee. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kegiatan ini efektif dalam memperkuat pemahaman nilai-nilai keislaman dan membangun keterikatan emosional yang positif. Evaluasi program dilakukan setiap tiga bulan untuk memantau perkembangan siswa. Kendala yang dihadapi meliputi kesiapan mentor dalam penguasaan materi, namun diatasi melalui pembinaan rutin. Program ini diharapkan dapat membekali siswa dengan ketahanan moral dan spiritual dalam menghadapi tantangan di masa depan.