Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Literatur Review Penggunaan Poster Sebagai Media Komunikasi Kesehatan: Literatur Review Use of Posters as a Health Communication Medium Hasibuan, Ira Sri Mawarni; Annisa Humaira; Meida Sari Siregar; Reni Agustina Harahap
Jurnal Kolaboratif Sains Vol. 7 No. 8: Agustus 2024
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56338/jks.v7i8.5895

Abstract

Penelitian ini mengeksplorasi efektivitas poster sebagai media komunikasi kesehatan dengan meninjau sepuluh jurnal terkait. Fokus utama dari studi ini adalah pada faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilan poster dalam menyampaikan pesan kesehatan, termasuk desain visual, bahasa yang mudah dipahami, lokasi penempatan, durasi paparan, kombinasi dengan media lain, serta preferensi budaya dan sosial audiens. Temuan menunjukkan bahwa desain yang menarik, penggunaan bahasa yang sesuai, dan penempatan yang strategis dapat meningkatkan perhatian dan pemahaman audiens. Durasi paparan yang cukup serta kombinasi dengan media lainnya juga berkontribusi pada keberhasilan poster. Melibatkan komunitas lokal dan mempertimbangkan elemen psikologi seperti empati dan motivasi dapat lebih memperkuat dampak komunikasi. Meskipun penelitian ini memberikan wawasan berharga, terdapat keterbatasan seperti ketergantungan pada studi literatur yang mungkin tidak mencakup semua konteks dan populasi. Penelitian lebih lanjut diperlukan untuk mengatasi keterbatasan ini dan mengoptimalkan penggunaan poster dalam kampanye kesehatan.
The Relationship Between Knowledge, Attitudes and Actions with the Provision of Clean Water in Hamlet 16 Bagan Percut, Deli Serdang Regency Meutia Nanda; Annisa Humaira; Sumiarti Purba; Dini Azila Saragih; Muhammad Rizky Ramadhan
International Journal of Health, Economics, and Social Sciences (IJHESS) Vol. 6 No. 4: October 2024
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56338/ijhess.v6i4.5697

Abstract

It is important to investigate how knowledge, attitudes, and behaviors are connected to the provision of clean water to understand the health behavior of environmental communities. These three elements are interrelated and interconnected. Good knowledge of clean water can form a positive attitude towards the importance of keeping water clean, which in turn can encourage individuals or groups to take actions that support the better provision of clean water for the community. In Hamlet 16 Bagan Percut Sei Tuan, the researcher aims to find out knowledge, attitudes, and behaviors through the provision of clean water. There were 300 participants in the study, and 51 samples were randomly selected for the study. This study uses a cross-sectional design and a descriptive model as the quantitative technique. With a P value of 0.001 < 0.05, there is a strong relationship between knowledge and the availability of clean water. With a P value of 0.167 < 0.05, there was no real correlation between knowledge and the availability of clean water. Action and availability of clean water were significantly correlated, with P values of 0.001 < 0.05. It is hoped that the community in Hamlet 16 Bagan Percut Sei Tuan will be more in providing clean water because the behavior, awareness, and active participation of the community directly affect the success and sustainability of clean water supply efforts.
Besan (Berekspresi Lewat Tulisan) : Upaya Mengatasi Loneliness Menggunakan Metode Expressive Writing Pada Mahasiswa Yang Mengalami Homesick Annisa Humaira; Linnisa, Verlin Orva; Putri, Nadya
INSIGHT: Jurnal Bimbingan Konseling Vol. 13 No. 2 (2024): INSIGHT: Jurnal Bimbingan dan Konseling
Publisher : Program Studi Bimbingan dan Konseling, Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21009/INSIGHT.132.01

Abstract

Abstrak: Jauh dari keluarga kerap kali membuat mahasiswa merasa loneliness. Seseorang yang mengalami loneliness akan merasa bahwa dirinya tidak diinginkan. Hal-hal seperti itu dapat berakibat buruk, terutama bagi mahasiswa. Salah satu dampak yang dapat terjadi yaitu turunnya prestasi akademik mahasiswa. Sehingga, loneliness perlu untuk diatasi. Salah satu caranya yaitu dengan menerapkan metode expressive writing. Metode ini dilakukan pada 6 mahasiswa homesick yang berkuliah di Bukittinggi. Penelitian ini berguna untuk melihat perbandingan tingkat loneliness pada mahasiswa yang mengalami homesick sebelum dan setelah dilakukannya treatment. Berdasarkan hasil analisis data menggunakan uji paired sample t-test, didapati nilai p=0,002 (α<0,005) yang artinya terdapat perbedaan signifikan tingkat loneliness sebelum dan setelah dilakukannya metode expressive writing. Sehingga dapat ditarik kesimpulan bahwa metode expressive writing terbukti efektif dalam mengatasi perasaan loneliness pada mahasiswa yang mengalami homesick. Abstract: Far from family often makes students feel loneliness. Someone who experiences loneliness will feel that he is undesirable. Things like that can have bad consequences, especially for students. One of the consequences is the decline in student academic achievement. So loneliness needs to be overcome, one way is by applying expressive writing. This study used six home-sick students studying at Bukittinggi. This study was useful to look at the comparison of the levels of loneliness in students who had a home illness before and after the treatment. Based on data analysis using the paired sample t-test, p=0,002 (α<0,005) is found, which means there is a significant difference in the level of loneliness before and after the expressive writing method. So it can be concluded that the method of expressive writing has proven effective in dealing with the feeling of loneliness in students who have a homeick.
Penggunaan Teknik Shaping dan Reinforcment untuk Mengatasi Perilaku Picky Eater Tidak Mengkonsumsi Sayuran Pada Anak Usia Sekolah Annisa Humaira; Rhezandya Pradiptha Zalma; Saskia Ramadhani; Nurul Aulia; Melly Yuliani
PADAMARA: Jurnal Psikologi dan Sosial Budaya Vol. 2 No. 2 (2025): Agustus
Publisher : PT. Giat Konseling Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70420/padamara.v2i2.199

Abstract

Nutrition is said to be balanced when the food consumed contains nutrients of the kind and quantity (portions) according to need. However, it is proven that as many as 83.64% of school-age children in Indonesia are still under-consuming vegetables. Still a lot of kids have picky-eater behavior especially in vegetable consumption. This picky-eater behavior has been targeted for intervention in A, a 10-year-old boy. Based on preliminary studies, A doesn't like to eat vegetables except salad vegetables. This single-subject study aims to look at the effectiveness of applying shaping and reinforcement techniques in increasing the frequency of vegetable intake in children suffering from picky eater.
Sosialisasi Pencegahan Tindak Pelecehan Seksual pada Lingkungan Madrasah di Desa Durian: Penelitian Risnawaty; Elia Putri; Annisa Humaira; Bella Puspita; Ganda Tua Sitohang; Sahmadi Harahap; Mutiara
Jurnal Pengabdian Masyarakat dan Riset Pendidikan Vol. 4 No. 1 (2025): Jurnal Pengabdian Masyarakat dan Riset Pendidikan Volume 4 Nomor 1 (Juli 2025 -
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jerkin.v4i1.2359

Abstract

Pelecehan seksual di lingkungan sekolah merupakan isu krusial yang dapat mengganggu kenyamanan belajar dan perkembangan psikologis siswa. Rendahnya pemahaman remaja mengenai isu ini menjadi latar belakang dilaksanakannya kegiatan sosialisasi. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan kesadaran siswa Mts Darussalam tentang pencegahan dan penanganan pelecehan seksual. Jenis penelitian ini adalah pengabdian masyarakat dengan pendekatan deskriptif-kualitatif dan partisipatif. Populasi penelitian adalah seluruh siswa Mts Darussalam, dengan sampel purposive berupa seluruh siswa kelas 3. Instrumen yang digunakan meliputi pedoman observasi dan kuis informal, yang datanya dianalisis secara deskriptif. Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan antusiasme dan partisipasi aktif siswa, terlihat dari keberanian mereka dalam berdiskusi, bertanya, dan menjawab kuis. Hal ini mengindikasikan bahwa metode sosialisasi partisipatif efektif dalam menumbuhkan pemahaman serta rasa percaya diri siswa untuk membicarakan isu yang sensitif. Secara keseluruhan, sosialisasi ini berhasil menumbuhkan kesadaran kolektif dan menjadi langkah awal yang penting dalam menciptakan lingkungan belajar yang aman dan sehat.
Trauma Ginjal pada Kecelakaan dengan Kecepatan Tinggi Annisa Humaira; Fadhli Hasan
Vitalitas Medis : Jurnal Kesehatan dan Kedokteran Vol. 2 No. 4 (2025): Oktober : Vitalitas Medis : Jurnal Kesehatan dan Kedokteran
Publisher : Lembaga Pengembangan Kinerja Dosen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62383/vimed.v2i4.2426

Abstract

Kidney trauma is a relatively common urological injury, often resulting from high-speed motor vehicle accidents, falls, or violent incidents. The kidneys are vulnerable to both blunt and penetrating trauma, with blunt mechanisms accounting for approximately 90% of all renal injuries. This paper reviews the anatomy of the kidney, mechanisms of injury, classification according to the American Association for the Surgery of Trauma (AAST), diagnostic evaluation, imaging modalities, and current management strategies. Most renal traumas are managed conservatively based on hemodynamic stability, while surgical exploration is indicated in severe or vascular injuries. Understanding the mechanism of injury and applying appropriate diagnostic evaluations are essential to determine the correct management approach and improve patient outcomes. Moreover, advancements in imaging techniques, such as CT scans, have significantly improved the accuracy of diagnosing renal injuries. Early intervention and appropriate monitoring are crucial in preventing complications such as hemorrhage or renal failure. This review aims to provide a comprehensive overview of renal trauma management to aid clinicians in improving patient care and optimizing recovery.