Perkembangan teknologi digital telah membawa perubahan besar terhadap berbagai aspek kehidupan, termasuk bidang pengelolaan sumber daya manusia (SDM). Era digital ditandai oleh kemunculan teknologi seperti kecerdasan buatan (Artificial Intelligence), big data, Internet of Things (IoT), dan sistem otomasi yang mengubah pola kerja organisasi secara mendasar. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran strategis SDM dalam menghadapi transformasi digital, mengidentifikasi tantangan yang muncul, serta merumuskan strategi yang dapat diterapkan organisasi untuk beradaptasi secara efektif. Metode penelitian yang digunakan bersifat kualitatif dengan pendekatan deskriptif, melalui studi literatur dari berbagai sumber akademik dan laporan industri terkini. Hasil kajian menunjukkan bahwa digitalisasi mendorong pergeseran peran SDM dari fungsi administratif menjadi mitra strategis organisasi. Tantangan utama yang dihadapi meliputi kesenjangan keterampilan digital, perubahan pola kerja, isu privasi data, serta kebutuhan akan kepemimpinan digital yang adaptif. Namun, transformasi digital juga memberikan peluang besar, seperti peningkatan efisiensi melalui teknologi HR (HR Tech), pemanfaatan big data untuk pengambilan keputusan, fleksibilitas kerja, dan pembelajaran berkelanjutan berbasis digital. Penelitian ini menyimpulkan bahwa keberhasilan organisasi di era digital tidak hanya bergantung pada penerapan teknologi, tetapi juga pada kemampuan SDM dalam berinovasi, beradaptasi, dan menciptakan budaya kerja digital. Oleh karena itu, strategi pengembangan talenta digital, pembangunan budaya belajar, serta kesejahteraan digital menjadi kunci dalam mewujudkan SDM yang unggul dan berdaya saing global.