Riscky Edy Prayetno
Unknown Affiliation

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PERSEPSI MAHASISWA TERHADAP AKTUALISASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM MATA KULIAH PENDIDIKAN KARAKTER DI IAIN PALANGKA RAYA Febrianti, Indah; Riscky Edy Prayetno; Reza Purwadi
Holistik Analisis Nexus Vol. 1 No. 6 (2024): Juni 2024
Publisher : PT. Banjarese Pacific Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62504/nexus673

Abstract

Pendidikan karakter merupakan usaha mewujudkan individu yang memiliki karakter baik. Pendidikan karakter berperan penting dalam pembentukan karakter individu. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis persepsi mahasiswa tentang aktualisasi pendidikan karakter dalam mata kuliah di IAIN Palangka Raya. Metode yang digunakan adalah metode kualitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data dengan observasi dan wawancara. Adapun teknik analisis Miles and Huberman yang terdiri dari langkah pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa persepsi mahasiswa terhadap pendidikan karakter dalam mata kuliah di IAIN Palangka Raya yakni mahasiswa memandang pendidikan karakter sebagai suatu proses mengajar tentang bagaimana cara individu berperilaku yang mana tercakup komponen pengetahuan, tata nilai, dan perilaku sehingga dapat membentuk karakter yang baik bagi individu tersebut. Pendidikan karakter memiliki peranan yang penting dalam membentuk karakter baik bagi mahasiswa. Dalam mata kuliah pendidikan karakter nilai-nilai karakter yang ditanamkan terdiri dari jujur, sopan santun, disiplin, bertanggung jawab, amanah, rasa hormat, keberanian, adil, tekun, setia kawan, integritas, dan kebangsaan yang sesuai dengan nilai ajaran agama. Bentuk pengaktualisasian pendidikan karakter dalam mata kuliah pendidikan karakter yakni dilakukan dengan memberikan contoh permasalahan di dunia nyata maupun dunia maya yang kemudian dihubungkan dengan pendidikan karakter. Pendidikan karakter dinilai efektif dalam meningkatkan karakter mahasiswa.
Pembiasaan Sholat Dhuha Sebagai Upaya Pembentukan Karakter Siswa Di SMAN 3 Palangka Raya Riscky Edy Prayetno; Abdul Aziz; Masripani , Masripani
Jurnal Pengabdian Masyarakat Indonesia (JPMI) Vol. 2 No. 1 (2024): Oktober
Publisher : Publikasi Inspirasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62017/jpmi.v2i1.2537

Abstract

Pembiasaan sholat dhuha di kalangan siswa dalam rangka memberi pengalaman serta pembiasaan agar siswa terbiasa mengerjakan sholat baik itu sholat sunnah ataupun sholat wajib sebagai upaya untuk membentuk karakter dan meningkatkan kedisiplinan mereka dalam beribadah. Metode yang digunakan dalam pengabdian ini yaitu servive learning (SL) yang melibatkan mahasiswa sebagai pengabdi dalam membimbing siswa agar terbiasa untuk melaksanakan ibadah sunnah sholat dhuha dan dilakukan secara rutin setiap sebelum pembelajaran dimulai di SMAN 3 Palangka Raya. Hasil penelitian menunjukan bahwa sebelum kegiatan pengabdian dilaksanakan sebagian siswa masih ada yang malas dalam mengerjakan sholat. Dengan pengabdian pembiasaan melakukan sholat sunnah dhuha sebelum pembelajaran dimulai diharapkan dapat membiasakan siswa terbiasa dalam mengerjakan sholat. Hasil pengabdian menunjukan kemajuan yang signifikan dalam antusias siswa dalam mengerjakan sholat dhuha. 
Pelecehan Seksual Pada Dunia Pendidikan: Studi Kasus Pada Sekolah Islam Ubaidah Nurul Aminah; Nina Andriyani; Savira Dwi Kurnia; Riscky Edy Prayetno; Ali Iskandar Zulkarnain
Holistik Analisis Nexus Vol. 1 No. 5 (2024): Mei 2024
Publisher : PT. Banjarese Pacific Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62504/jimr495

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi fenomena pelecehan seksual dalam konteks pendidikan, khususnya pada sekolah Islam. Metode yang peneliti gunakan adalah library research, yang mana peneliti mengumpulkan dan menganalisis literatur yang relevan untuk mengidentifikasi faktor penyebab pelecehan seksual pada sekolah Islam, dampaknya terhadap korban, serta strategi untuk mencegah dan menanggulangi terjadinya pelecehan seksual di lingkungan sekolah Islam.  Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak ada penurunan yang signifikan terhadap kasus pelecehan seksual. Pelecehan seksual dapat menyebabkan trauma berat, depresi, bahkan tekad untuk bunuh diri dari korban. Sekolah-sekolah bahkan sekolah Islam sekalipun wajib menerapkan strategi atau program yang dapat mencegah timbulnya kasus pelecehaan seksual seperti melalui program seks edukasi yang mana sekolah memberikan pengetahuan kepada peserta didik untuk dapat mengetahui sejak dini tanda pelecehan seksual dan pelatihan asertif. Melalui program tersebut juga peserta didik diajarkan keterampilan membela diri ketika akan dilecehkan, sehingga program ini dapat membantu mencegah dan menanggulangi terjadinya kasus pelecehan seksual di sekolah Islam.