Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Integrative Education in Amin Abdullah's Philosophy: A Contemporary Reinterpretation for Islamic Pedagogy Khasanah, Mita Nur; Yusgiantara, Akbar; Asy Syakur, Albert Taqy; Baidi
AN NUR: Jurnal Studi Islam Vol. 17 No. 1 (2025): January - June
Publisher : Institut Ilmu Al-Qur'an (IIQ) An-Nur Yogyakarta Komplek PP An Nur Ngrukem PO BOX 135 Bantul 55702 Yogyakarta Tlp/Fax (0274) 6469012. http://jurnalannur.ac.id/

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37252/annur.v17i1.1730

Abstract

This research rigorously reexamines Amin Abdullah's integrative-interconnected epistemology to provide a pedagogical framework suitable for modern Islamic education. Although Abdullah's framework has profoundly impacted the reformation of Islamic epistemology in Indonesian higher education, its practical application at the pedagogical level is still lacking development. This research utilizes a qualitative library research approach and theme analysis to integrate primary and secondary materials systematically, therefore connecting epistemological Theory with classroom practice. Research indicates that although epistemological integration has influenced institutional curriculum, it has not been implemented in instructional design, learning methodologies, and evaluation models in Islamic Education (Pendidikan Agama Islam/PAI). This research presents a context-sensitive educational paradigm grounded on Abdullah's transdisciplinary, dialogical, and ethical principles. The paradigm prioritizes thematic-integrative learning, critical analysis of religious texts, and the cultivation of social and moral literacy within the classroom environment. This work enhances the debate on Islamic educational reform by converting epistemological notions into instructional practice, contributing both theoretically and practically. The suggested method not only improves educational significance but also establishes Islamic education as a transformational entity by 21st-century requirements.
Pemikiran Dan Kontribusi Imam Suprayogo Terhadap Pendidikan Islam Di Era Modern Gunagraha, Shindid; Fathan; Baidi
Educatia : Jurnal Pendidikan dan Agama Islam Vol. 15 No. 1 (2025): Juni
Publisher : STAI Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.69879/wc0jsf24

Abstract

Pendidikan Islam di Indonesia menghadapi tantangan dikotomi ilmu agama dan umum, yang berdampak pada polarisasi pemikiran dan kemunduran peradaban Islam. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pemikiran dan kontribusi Prof. Dr. KH. Imam Suprayogo, M.Pd., sebagai tokoh pendidikan Islam yang berperan dalam mengintegrasikan kedua bidang keilmuan tersebut. Penelitian ini menggunakan metode studi kepustakaan dengan pendekatan kualitatif deskriptif, mengumpulkan data dari berbagai literatur seperti buku, artikel jurnal, dan karya tulis Imam Suprayogo. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Imam Suprayogo menawarkan paradigma integratif berbasis tauhid melalui metafora "pohon ilmu", di mana akar, batang, dan cabang ilmu saling terkait dalam satu kesatuan. Konsep Tarbiyah Ulul-Albab yang digagasnya—menggabungkan aspek dzikir (spiritual), fikr (intelektual), dan amal shalih (aksi nyata)—telah diimplementasikan di UIN Maulana Malik Ibrahim Malang melalui kurikulum terpadu, Ma’had Aly, dan penguatan bahasa Arab. Pemikiran ini relevan dengan tantangan pendidikan modern, seperti globalisasi dan digitalisasi, karena menekankan keseimbangan antara ilmu pengetahuan dan nilai-nilai agama. Penelitian ini menyimpulkan bahwa integrasi keilmuan ala Imam Suprayogo dapat menjadi solusi untuk membentuk generasi yang holistik, serta merekomendasikan pengadopsian konsep ini secara lebih luas di lembaga pendidikan Islam lainnya.
Manajemen Administrasi dan Keuangan: Memanajemen Lembaga Madrasah dan Pesantren Ali Muhksin; Baidi
AL-KAINAH: Journal of Islamic Studies Vol. 2 No. 2 (2023): Al-Kainah: Journal of Islamic Studies
Publisher : Institute for Research and Community Services (P3M), The Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Miftahul Huda in Subang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.69698/jis.v2i2.479

Abstract

Atikel ini ingin menjelaskan bagaimana manajemen administrasi dan keuangan sangat mempengaruhi pola perkembangan pendidikan terutama di sekolah dan pesantren yang menjadi lembaga pendidikan formal yang ada di Indonesia. Manajemen ini menentukan arah gerak lembaga pendidikan untuk menuju perkembangan baik dan menjadi unggul. Manajemen keuangan ini memang dibutuhkan orang-orang terampil dalam mengelola administrasi dan keuangan yang di dalam lembaga pendidikan. Maka harus bisa bekerjasama dalam mengelola ini semua demi terwujudnya pendidikan yang lebih baik. Dengan menggunakan metode library research dengan penelitian kualitatif penelitian ini melihat bagaimana manajemen administrasi dan keuangan menjadi titik lembah bagi lembaga pendidikan dalam pengembangakan lembaganya. Sebab tidak semua orang bisa memanajemen lembaganya dengan baik maka harus dilakukan upaya penyelarasan dan kesadaran di semua lapisan yang ada di lembaga tersebut guna melakukan revitalisasi lembaga menuju ke arah yang lebih baik. Manajemen keuangan dan administrasi menjadi hal yang paling urgen di sebuah lembaga pendidikan seperti madrasah dan pesantren, keuangan yang sehat dan administrasi yang baik akan membawa lembaga menjadi lembaga yang sehat dan baik. Sebab dengan manajemen keuangan yang sehat akan melahirkan apa yang dinamakan transparansi dan akuntabilitas.
PENERAPAN KECERDASAN BUATAN DALAM PENDIDIKAN ISLAM DALAM MASYARAKAT KONTEMPORER 5.0: PROSPEK, KENDALA, DAN PENDEKATAN ADAPTIF Akbar Yusgiantara; Naufal Labib; Baidi
Jurnal Media Akademik (JMA) Vol. 3 No. 6 (2025): JURNAL MEDIA AKADEMIK Edisi Juni
Publisher : PT. Media Akademik Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62281/v3i6.2439

Abstract

Perkembangan pesat kecerdasan buatan (AI) telah memicu perubahan signifikan dalam sistem pendidikan global, termasuk pendidikan Islam yang berakar pada wahyu dan prinsip-prinsip maqasid al-shari'ah. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji secara mendalam peluang, batasan, dan solusi adaptasi untuk integrasi AI dalam pendidikan Islam dalam konteks Society 5.0. Teknik yang digunakan adalah pendekatan deskriptif kualitatif dengan metodologi penelitian literatur, termasuk penilaian kritis terhadap literatur primer dan sekunder yang bersumber dari basis data global dan dokumen kebijakan resmi selama dekade terakhir. Temuan studi menunjukkan bahwa AI memiliki potensi besar dalam memfasilitasi pembelajaran personalisasi, memastikan akses pendidikan yang adil di daerah terpencil, memfasilitasi otomatisasi berbasis data, dan mendorong pembuatan materi interaktif yang selaras dengan kemajuan teknologi. Namun, penerapan AI menghadapi banyak hambatan, termasuk infrastruktur teknis yang tidak memadai, literasi digital yang rendah di kalangan pendidik, bias algoritmik yang mungkin terjadi, kurangnya aturan keamanan data yang kuat, dan penolakan budaya terhadap modernisasi. Implikasi dari temuan ini menyoroti kebutuhan akan strategi adaptif yang komprehensif dan berorientasi nilai, mencakup peningkatan infrastruktur digital, penyusunan kurikulum terintegrasi, penyelenggaraan pelatihan profesional, pembentukan ekosistem pembelajaran Islam yang kredibel, dan promosi literasi digital dengan fokus pada kesadaran etis. Studi ini bertujuan untuk memberikan kontribusi konseptual dalam penyusunan kebijakan pendidikan Islam kreatif yang selaras dengan prinsip-prinsip spiritual dan tuntutan abad ke-21.