Setiawan , Irza
Unknown Affiliation

Published : 7 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

PELAYANAN REHABILITASI PADA KANTOR BADAN NARKOTIKA NASIONAL KABUPATEN HULU SUNGAI UTARA Setiawan , Irza; Zannah, Raudatul
Al Iidara Balad Vol. 4 No. 2 (2022): Al Iidara Balad
Publisher : PPPM STIA Amuntai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36658/aliidarabalad.4.2.45

Abstract

Badan Narkotika Nasional Kabupaten Hulu Sungai Utara memberikan pelayanan rehabilitasi berupa rawat jalan merupakam kegiatan rehabilitasi yang didalamnya terdapat metode konseling antara pasien dengan perawat rehabilitasi, dilakukan selama delapan kali pertemuan. Dijadwalkan satu minggu untuk satu kali pertemuan. Biasanya, pasien mendapatkan cobaan ditengah jalan. Diminggu ketiga biasanya pasien rehab rentan kembali lagi untuk mengonsumsi narkoba. Tidak sampai 8 (delapan) kali pertemuan pasien sudah berhenti ditengah jalan. Menggunakan metode kualitatif dengan reduksi data, penyajian data serta penarikan kesimpulan, selain itu standar pelayanan ditopang dengan data-data dukung. Pelayanan Rehabilitasi BNN Hulu Sungai Utara masih belum terdapat ruang tunggu khusus untuk pasien, meski begitu pelayanan tentang rehabilitasi tetap dimaksimalkan, hanya saja untuk pegawai yang menangani reabilitasi sebenarnya masih kurang dikarenakan belum adanya tenaga konselor dan psikolog yang menangani pasien rehab, disarankan Kepada BNNK HSU agar menyampaikan informasi kepada masyarakat yang kurang tahu tentang rehabilitasi rawat jalan yang ada pada Kantor BNNK HSU supaya melakukan kegiatan sosialisasi lebih giat lagi, tidak hanya di Kecamatan ataupun sekolah tetapi juga pada Desa, baik secara langsung berupa tatap muka atau secara tidak langsung melalui pembagian brosur atau pamflet, maupun melalui media sosial.
KUALITAS PELAYANAN PUBLIK DI BIDANG PERDAGANGAN PADA DINAS PERINDUSTRIAN, PERDAGANGAN, KOPERASI DAN USAHA KECIL MENENGAH (STUDI KASUS: PASAR INDUK AMUNTAI) Irmanita, Irmanita; Munawarah, Munawarah; Setiawan , Irza
Al Iidara Balad Vol. 6 No. 1 (2024): Al Iidara Balad
Publisher : PPPM STIA Amuntai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36658/aliidarabalad.6.1.331

Abstract

Pasar induk induk merupakan sebuah tempat atau fasilitas yang digunakan untuk perdagangan grosir atau dalam jumlah besar maupun ecer dalam jumlah kecil. Dalam pengelolaannya, pasar induk umumnya diatur dan dikelola oleh pemerintah atau badan pengelola pasar.. Hasil penelitian ini menunjukkan kualitas pelayanan publik dibidang perdagangan pada dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Kabupuaten Hulu Sungai Utara masih kurang baik karena: Pertama, waktu tunggu pelayanan di Bidang Perdagangan baik sesuai dengan SOP. Kedua, waktu proses pelayanan kurang baik. Ketiga, bebas dari kesalahan kurang baik. Keempat, indikator kemampuan petugas kurang baik. Kelima, menciptakan komunikasi cukup baik karena. Keenam, sikap memahami pelanggan cukup baik. Ketujuh, respon petugas terhadap keluhan pelanggan cukup baik. Kedelapan, petugas melakukan pelayanan dengan cepat masih kurang. Kesembilan, indikator berkaitan dengan lokasi kurang baik. Kesepuluh, sarana komunikasi pelayanan cukup baik. Kesebelas, fasilitas dalam pelayanan kurang baik. Keduabelas, alat perlengkapan dalam pelayanan cukup baik. Faktor penghambat yaitu waktu proses pelayanan yang lambat, kurangnya sumber daya manusia, ruang pelayanan yang sempit, fasilitas yang kurang memadai dan kurangnya kesadaran para pedagang dan pengunjung pasar. Faktor pendukung yaitu waktu tunggu antri pada pelayanan cepat, keramahan pegawai dalam melayani dan sarana komunikasi yang memadai. Disarankan kepada dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UKM agar lebih memperhatikan petugas di lingkungan pasar induk Amuntai. Untuk pedagang hendaknya agar lebih memahami dan aturan yang berlaku.
PENGELOLAAN PARKIR DI PASAR ALABIO KABUPATEN HULU SUNGAI UTARA Setiawan , Irza
Al Iidara Balad Vol. 6 No. 1 (2024): Al Iidara Balad
Publisher : PPPM STIA Amuntai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36658/aliidarabalad.6.1.334

Abstract

Pengelolaan Parkir di pasar Alabio secara besaran tarif di atur dalam Peraturah Daerah Kabupaten Hulu Sungai Utara Nomor 7 Tahun 2021 Tentang Retribusi Umum dimana besaran tarif sepeda motor Rp 2.000 sedangkan mobil Rp 3.000, untuk jumlah kendaraan per hari yang masuk sekitar 20-25 buah dan pendapatan pehari sekitar Rp 50.000-Rp. 100.000. Reduksi data, penyajian data serta penarikan kesimpulan digunakan untuk menganalisa data, penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan dua belas orang informan yang terdiri dari perwakilan instansi Dinas Perhubungan Kabupaten Hulu Sungai Utara, juru parkir, serta pengunjung pasar yang menggunakan jasa parkir. Pada Pasar Alabio pengelolaan parkir selalu berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan Kabupaten Hulu Sungai Utara dimana secara jumlah personel ada dua orang petugas pengelola parkir, hanya saja sarana lahan parkir kurang luas sehingga ada beberapa lahan dari halaman rumah penduduk di sekitar lokasi menjadi lahan parkir.
EFEKTIVITAS PENGGUNAAN APLIKASI CIVITAS TERHADAPKEPUASAN MAHASISWA PADA KAMPUS SEKOLAH TINGGI ILMU ADMINISTRASI AMUNTAI Maki, Maki; Setiawan , Irza; Paulina, Siti
Al Iidara Balad Vol. 6 No. 2 (2025): Al Iidara Balad
Publisher : PPPM STIA Amuntai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36658/aliidarabalad.6.2.945

Abstract

Latar belakang penelititan ini adalah berdasarkan hasil observasi peneliti menemukan beberapa fenomena masalah yaitu Pertama Terjadinya perbedaan antara jadwal yang ditampilkan di aplikasi Civitas dengan jadwal yang sebenarnya berlaku. Kedua, Keamanan akun mahasiswa yang rendah. Ketiga, Adanya beberapa fitur penting seperti presensi, bahan ajar, dan penugasan yang tidak berjalan/ digunakan. Rumusan Masalah ini tentang Apakah ada pengaruh Efektivitas Penggunaan Aplikasi Civitas Terhadap Kepuasan Mahasiswa Pada Kampus Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi Amuntai dan Seberapa besar pengaruh Efektivitas Penggunaan Aplikasi Civitas Terhadap Kepuasan Mahasiswa Pada Kampus Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi Amuntai Amuntai yang menjadi tujuan utama penelitian ini. Metodologi penelitian yang digunakan dalam penelitian ini bersifat deskriptif-kualitatif. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dan tipe penelitian Kuantitatif deskriptif. Rumus untuk menentukan dalam penelitian menggunakan rumus Slovin sehingga didapatlah hasil 96 orang responden. Teknik pengumpulan data dengan cara membagikan kuesioner (Angket), observasi, dan dokumentasi. Teknik penentuan skor menggunakan skala likert. Teknik analisis data data menggunakan uji asumsi, uji hipotesis, dan uji koefisien determinasi (R2). Hasil Penelitian menunjukkan bahwa pengaruh efektivitas penggunaan aplikasi civitas terhadap kepuasan mahasiswa pada kampus sekolah tinggi ilmu administrasi amuntai dalam kategori kuat, ini terlihat dari hasil uji hipotesis menggunakan uji regresi linear sederhana didapatkan nilai Y = 4,274 + 0.392X, itu artinya setiap kenaikan 1% dari tingkat Pengaruh Efektivitas Aplikasi Civitas maka kepuasan Mahasiswa (Y) akan meningkat sebesar 0.392. Hasil uji t yaitu t-hitung sebesar 17,322.dan t-tabel (df = 94) sebesar 1,661 dengan taraf signifikan 5%, jadi t-hitung > t- tabel maka dapat ditarik kesimpulan bahwa (Ha) diterima dan (Ho) ditolak yang mana ini membuktikan bahwa efektivitas penggunaan aplikasi civitas berpengaruh terhadap kepuasan pengguna (Y). Hasil analisis korelasi dihasilkan nilai R sebesar 0,873 dengan koefisien determinan sebesar 76% yang mana itu artinya Variabel X berpengaruh kuat terhadap Variabel Y. Untuk meningkatkan kepuasan pengguna terhadap aplikasi Civitas ini disarankan kepada pengelola supaya Lebih disosialisasikan Kepada para pengguna aplikasi Civitas tersebut tentang pentingnya keamanan data pengguna. Lebih dimaksimalkan lagi fitur fitur yang ada di aplikasi Civitas tersebut. Keakuratan data pada aplikasi Civitas tersebut semoga lebih dimaksimalkan supaya tidak terjadi kesalahan
KUALITAS PELAYANAN PEREKAMAN DATA PENDUDUK UNTUK E-KTP PADA KANTOR DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL (DISDUKCAPIL) KABUPATEN HULU SUNGAI UTARA Jumiati, Jumiati; Setiawan , Irza; Paulina, Siti
Al Iidara Balad Vol. 6 No. 2 (2025): Al Iidara Balad
Publisher : PPPM STIA Amuntai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36658/aliidarabalad.6.2.946

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi oleh keterlambatan pengiriman data rekam E-KTP melalui aplikasi SIAK, kurangnya pemeliharaan alat-alat perekaman seperti kamera, sidik jari, dan iris mata, serta jaringan yang tidak stabil di Kantor Disdukcapil Kabupaten Hulu Sungai Utara. Penelitian menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan lokasi penelitian di Kantor Disdukcapil Hulu Sungai Utara. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi, kemudian dianalisis melalui tahap pengumpulan, reduksi, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa meskipun ada beberapa hambatan, layanan perekaman E-KTP dinilai cukup baik. Alat rekam E-KTP sudah usang dan kurang pemeliharaan, meskipun sumber daya dan peralatan fisik memadai. Jumlah karyawan masih rendah, tetapi mereka mampu, handal, keramahan, dan responsif dalam melayani masyarakat. Alat yang terbatas, jaringan yang tidak stabil, kurangnya tenaga kerja, dan ruang yang sempit ialah faktor penghambat; sebaliknya, karyawan yang handal dan ramah ialah faktor pendukung. Untuk meningkatkan pelayanan, kepala dinas harus meningkatkan prasarana, jumlah staf, dan konektivitas jaringan SIAK.
EFEKTIVITAS PROGRAM PENCEGAHAN STUNTING MELALUI INTERVENSI GIZI SPESIFIK DI DESA BANUA HANYAR KECAMATAN BATUMANDI KABUPATEN BALANGAN Noor, Muhammad Fahrian; Budiman, Arif; Setiawan , Irza
Al Iidara Balad Vol. 6 No. 2 (2025): Al Iidara Balad
Publisher : PPPM STIA Amuntai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36658/aliidarabalad.6.2.956

Abstract

Stunting adalah hal perlu penanganan dari berbagai aspek, namun pada Desa banua Hanyar program pencegahan stunting mlalui intervensi gizi spesifik masih terkendala beberapa hal sehingga penelitian ini bertujuan mengetahui tentang Efektivitas program pencegahan stunting melalui intervensi gizi spesifik di desa Banua Hanyar kecamatan Batumandi Kabupaten Balangan dan faktor-faktor yang mempengaruhinya dengan metode penelitian kualitatif. Hasil penelitian menunjukan belum efektif hal ini dilihat pada variabel Ketepatan sasaran program: indikator Target yang ditetapkan belum baik, indikator Pemahaman Program pemahaman program belum baik, indikator Sasaran yang direncanakan sasaran yang direncanakan cukup baik. Variabel sosialisasi program dilihat pada indikator Penyampaian informasi terkait stunting cukup baik, indikator Pelaksanaan program belum baik, dan indikator Pemahaman masyarakat belum baik. variabel keberhasilan tujuan program dilihat pada indikator Sejauh mana mencapai tujuan yang di tetapkan belum baik, indikator menurunkan Jumlah stunting belum baik karena terjadinya Peningkatan jumlah anak stunting dan indikator SOP program cukup baik. Variabel pemantauan program dilihat pada indikator Meratanya program cukup baik, indikator evaluasi cukup baik dan indikator pengawasan sudah baik.Faktor-faktor yang mempengaruhi terdiri dari faktor pendorong: Banyaknya dukungan dan kerjasama dari berbagai pihak dan partisipasi masyarakat yang tinggi Adapun faktor penghambat terdiri dari : pendidikan orang tua yang rendah terkait stunting, dan rendahnya ekonomi masyarakat.
ANALISIS DESKRIPTIF KEPEMIMPINAN BIDANG BINA PENDIDIKAN DASAR (DIKDAS) DI DINAS PENDIDIKAN BALANGAN Setiawan , Irza
Al Iidara Balad Vol. 1 No. 1 (2019): Al Iidara Balad
Publisher : PPPM STIA Amuntai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36658/aliidarabalad.1.1.8

Abstract

A leader must have a good competence to successfully bring the organization for its intended purpose. If a led organization is engaged in education field, of course a leader must also have a competence that qualified both skill, science, and experience in the field of education. However, related to that, it also found some problems about leadership, namely the leader is less exemplary discipline, less competent in the field, less provide guidance, less coordination and unable to make their own decisions. Based on the above things, this study aims to find out how the leadership in the field of basic education (DIKDAS) is, what factors affect the leadership in the field of basic education (DIKDAS), and what effort are being made to improve the leadership in the field of basic education (DIKDAS) at Dinas Pendidikan Balangan district. The location of research is at the office of Dinas Pendidikan Balangan district. The approach used is a qualitative approach with a qualitative description type. Data collection technique used are interviews, observation, and documentation. The source of data is amounted to 14 people. After the data collected, then analyzed through 3 stages, namely data editing, data presentation, and verification or drawing conclusion. The result of the research indicate that the leadership in the field of basic education (DIKDAS) has not been entirely good. This can be seen from the side of responsibility that is less independent as a leader and does not have the desire to excel. On the other hand, the leader in the field of basic education (DIKDAS) is considered to have capacity in the from of intelligence, speech and judgment ability. From the aspect of achievement is an appropriate bachelor degree and a quite estensive knowledge. From the aspect of responsibility is a quite good initiative, diligent, tenacious, and confident. From the aspect of participation, that is active, have high sociability, cooperative, and able to adjust. The factors that influence leadership are the expertise and employee loyalty to leader, education and training experience, and the leader’s intelligence. Then, the effort to improve the leadership is delegation of tasks to subordinates, the approach by the leadership to subordinates and training as well as discussion. The suggestions to improve the leadership in the field of basic education (DIKDAS) are the leaders need to be a motivator for subordinates, have the attitude of independence, one of them is able to make their own decisions that precarious, and have the desire to excel in order to spur achievement.