Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pemberdayaan Kader Puskesmas Dalam Mengatasi Nyeri Punggung Bawah Ibu Hamil Di Makassar Hakim, Supartina; Ramadhani, Nur Awalia Syahri; Virgiawan, Alfin Resya
ABDIMASKU : JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT Vol 7, No 2 (2024): MEI 2024
Publisher : LPPM UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62411/ja.v7i2.2099

Abstract

Nyeri punggung bawah (low back pain) merupakan nyeri yang terjadi di region punggung bawah. Lebih dari setengah populasi ibu hamil mengalami LBP pada masa kehamilannya, dan terus meningkat keparahannya seiring bertambahnya usia gestasional sang ibu. Penyebab terjadinya LBP pada ibu hamil mayoritas adalah karena adanya perubahan pusat gravitasi yang disebabkan oleh semakin bertambah besarnya perut pada ibu hamil. Sebagai kompensasi, ibu hamil akan lebih condong mendorong bahunya lebih ke belakang untuk mengimbangi beban dari perutnya. Postur yang seperti ini jika berlangsung dalam waktu yang lama dan terus-menerus akan membebani kerja dari otot-otot yang ada di tulang belakang yang nantinya akan mengakibatkan timbulnya nyeri yang mengganggu. Program pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk mengatasi terjadinya LBP dengan cara memberikan edukasi kepada kader puskesmas dan memberdayakan para kader untuk memantau angka kejadian LBP yang ada di desa/kelurahan atau wilayah kerjanya.Kata kunci: Nyeri Pinggang Bawah, Ibu Hamil, Kader Puskesmas
Peran Latihan Stabilisasi dalam Mengurangi Nyeri Osteoarthritis Lutut Masyarakat Desa Nugraha, Rahmat; Sudaryanto, Sudaryanto; Hakim, Supartina; Halimah, Andi; Ramadhani, Nur Awalia Syahri
ABDIMASKU : JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT Vol 8, No 3 (2025): Vol 8, No 3 (2025): SEPTEMBER 2025
Publisher : LPPM UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62411/ja.v8i3.3077

Abstract

Osteoarthritis (OA) lutut merupakan salah satu masalah kesehatan yang banyak dialami masyarakat, terutama pada kelompok usia lanjut, yang dapat menyebabkan nyeri, penurunan fungsi, dan keterbatasan aktivitas sehari-hari. Kondisi ini juga ditemukan pada masyarakat Desa Panaikang, di mana sekitar 40–50% warga melaporkan keluhan nyeri lutut saat melakukan aktivitas sehari-hari seperti berdiri lama, berjalan jauh, atau menaiki tangga rumah. Pengabdian masyarakat ini dilaksanakan dengan tujuan memberikan intervensi fisioterapi berupa latihan stabilisasi pada warga yang mengalami keluhan nyeri lutut akibat OA knee. Metode yang digunakan adalah edukasi kesehatan, demonstrasi, dan praktik langsung latihan stabilisasi sendi lutut yang dilakukan secara berkelompok. Hasil kegiatan menunjukkan adanya peningkatan pemahaman warga mengenai pentingnya latihan stabilisasi serta kemampuan mereka dalam mempraktikkan latihan secara mandiri di rumah. Selain itu, beberapa peserta melaporkan berkurangnya rasa nyeri dan peningkatan toleransi aktivitas sehari-hari setelah mengikuti latihan secara rutin. Kegiatan ini menegaskan pentingnya peran fisioterapi dalam penatalaksanaan OA knee di masyarakat, khususnya melalui latihan stabilisasi yang sederhana, aplikatif, dan dapat dilakukan secara mandiri untuk meningkatkan kualitas hidup.