Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Pengaruh Penggunaan Media Liquid Crystal Display (LCD) Terhadap Motivasi Belajar Peserta Didik Pada Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti di SD Inpres Galangan Kapal IV Kota Makassar Afiqah, Nurul; Auliyauddin, Shoif; F, Fitriani; Awalia, Anggi Ria; Kholis, Nur; Hamzah, Andi
Madani: Jurnal Ilmiah Multidisiplin Vol 2, No 6 (2024): Madani, Vol 2, No. 6 2024
Publisher : Penerbit Yayasan Daarul Huda Kruengmane

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5281/zenodo.11636834

Abstract

Jurnal ini bertujuan untuk: 1) Mendeskripsikan penggunaan media Liquid Crystal Display (LCD) di SD Inpres Galangan Kapal IV Kota Makassar; 2) Mendeskripsikan motivasi belajar peserta didik di SD Inpres Galangan Kapal IV Kota Makassar; 3) Menganalisis pengaruh penggunaan media Liquid Crystal Display (LCD) terhadap motivasi belajar peserta didik pada mata  pelajaran pendidikan agama Islam dan budi pekerti di SD Inpres Galangan Kapal IV Kota Makassar. Jenis penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif expost facto dengan desain penelitian regresi linier sederhana. Penelitian ini dilaksanakan di SD Inpres Galanagn Kapal IV Kota Makassar. Populasi dalam penelitian ini adalah peserta didik kelas IV, V, VI di SD Inpres Galangan Kapal IV Kota Makassar yang berjumlah 153 orang. Sedangkan sampel dalam penelitian ini sebanyak 38 orang dengan menggunakan teknik pengambilan sampel yaitu Proportionate Stratified Random Sampling. Instrumen penelitian yang digunakan untuk memperoleh data adalah skala penggunaan media Liquid Crystal Display (LCD) dan skala motivasi belajar, teknik analisis data yang digunakan adalah analisis statistik deskriptif dan analisis inferensial. Berdasarkan hasil analisis deskriptif diperoleh hasil penelitian penggunaan media Liquid Crystal Display (LCD) berada pada kategori sedang, yaitu 60,52%, sedangkan motivasi belajar peserta didik pada mata pelajaran pendidikan agama Islam dan budi pekerti berada pada kategori sedang, yaitu 65,79%. Dari hasil perhitungan diperoleh (thitung) = 3,572 sementara (ttabel) = 1,686 untuk taraf signifikansi 0,05%. Karena thitung lebih besar dari ttabel maka dapat disimpulkan H0 ditolak dan h1 diterima. Artinya ada pengaruh penggunaan media Liquid Crystal Display (LCD) terhadap motivasi belajar peserta didik pada mata pelajaran pendidikan agama islam dan budi pekerti di SD Inpres Galangan Kapal IV Kota Makassar. Implikasi dari penelitian ini yaitu bagi kepala sekolah, penggunaan media Liquid Crystal Display (LCD) dapat membantu pendidik dalam proses pembelajaran. Bagi peserta didikk, untuk lebih meningkatkan motivasi belajarnya dengan harapan hasil belajar peserta didik dapat meningkat. Bagi peneiliti yang akan datang, bisa dijadikan referensi dalam melakukan penelitian terhadap penggunaan media Liquid Crystal Display (LCD) dan motivasi belajar peserta didik.
Taxonomi Pendidikan Dimensi Pengetahuan, Sikap, dan Keterampilan Huseng, Andi Maggalatung; Auliyauddin, Shoif; N, Nursalam
Socius: Jurnal Penelitian Ilmu-Ilmu Sosial Vol 2, No 9 (2025): Vol. 2. No. 9, April 2025
Publisher : Penerbit Yayasan Daarul Huda Kruengmane

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5281/zenodo.15301124

Abstract

This paper examines how educational taxonomy can be used as a reference in developing three important aspects in students, so that holistic national education goals can be achieved optimally. In this paper, the author uses a descriptive qualitative method with the main data source from library data. Furthermore, the collected data is coded, reduced and conclusions are drawn according to the needs of the research data. The results of the study indicate that Bloom’s Taxonomy is a conceptual framework developed to classify educational goals into systematic categories. This concept was first introduced by Benjamin S. Bloom with a group of education experts in 1956. This taxonomy aims to provide guidance to educators in designing, implementing, and evaluating the learning process in a more focused and measurable manner. In addition, the domain of knowledge (cognitive) in Taxonomy is related to memory, thinking and reasoning processes. The domain of knowledge includes two dimensions, namely (1) cognitive processes, and (2) types of knowledge.
Evaluasi Pengajian Kitab Kuning Menggunakan Model Cipp di Pondok Pesantren Alfakhriyah Multidimensi Makassar Huseng, Andi Maggalatung; Auliyauddin, Shoif; Rasyid, Muhammad Nur Akbar; N, Nursalam
Socius: Jurnal Penelitian Ilmu-Ilmu Sosial Vol 3, No 1 (2025): Agustus
Publisher : Penerbit Yayasan Daarul Huda Kruengmane

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The study of the yellow book is one of the most important traditions in the world of boarding schools that have always played a major role in shaping the character and knowledge of students. However, amid the rapidly changing times, a new challenge emerges: how to make the study of the Yellow Book remain relevant to the needs of today’s students living in an all-digital world and full of social dynamics. This study aims to evaluate the implementation of yellow book study in Makassar Multidimensional Alfakhriyah Boarding School using the CIPP (Context, Input, Process, Product) evaluation model. The research was conducted with a contextual qualitative approach through observation, interviews, and documentation. The evaluation results show that contextually, the book study program is still very important and relevant. In terms of inputs, the quality of teaching is excellent, yet it is still constrained by facilities and minimal utilization of technology. The learning process begins to shift from one-way methods to a more interactive and dialogic two-way approach. Meanwhile, the learning results showed that students were quite mastering the content of the book textually, but still needed reinforcement in critical thinking and the ability to communicate knowledge to the public. Based on these findings, it is recommended that boarding schools begin to pursue more contextualized curriculum innovations, opening spaces for exploration in learning, as well as equipping students with skills that support their role amid modern society.