Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Strategi Pembelajaran Berbasis Kompetensi Hudayani, Fiqrah; Rama, Bahaking
Madani: Jurnal Ilmiah Multidisiplin Vol 2, No 3 (2024): Madani, Vol. 2, No. 3 2024
Publisher : Penerbit Yayasan Daarul Huda Kruengmane

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Istilah belajar dan pembelajaran adalah suatu istilah yang memiliki keterkaitan yang sangat erat dan tidak bisa dipisahkan satu sama lain dalam proses pendidikan. Pembelajaran sesungguhnnya adalah kegiatan yang dilakukan untuk membangun suasana atau memberikan pelayanan agar peserta didik semangat belajar. Oleh karena itu harus dimengerti bagaimana peserta didik mendapat pengetahuan dari kegiatan belajarnya. Jika guru mampu memahami proses pemerolehan pengetahuan, maka guru juga akan mampu menentukan strategi pembelajaran yang tepat untuk di terapkan bagi peserta didiknya. Tujuan dari pembelajaran berbasis kompetensi menekankan pembelajaran ke arah penciptaan dan peningkatan serangkaian kemampuan dan potensi peserta didik agar bisa mengantisipasi tantangan aneka kehidupan. Hal ini berarti apabila selama ini pembelajaran lebih berorientasi pada aspek pengetahuan dan target materi yang cenderung verbalistis dan kurang memiliki daya terap, maka di dalam pembelajaran berbasis kompetensi pembelajaran lebih ditekankan pada aspek pengetahuan dan target keterampilan. Jenis penelitian ini menggunakan penelitian deskriptif kualitatif dengan pendekatan studi literatur. Pembelajaran berbasis kompetensi didasarkan atas pokok-pokok pikiran bahwa apa yang ingin dicapai oleh peserta didik melalui kegiatan pembelajaran harus direncanakan dengan jelas. Salah satu strategi yang memenuhi prinsip pembelajaran berbasis kompetensi adalah pembelajaran kontekstual dengan pendekatan konstruktivisme. Pembelajaran Berbasis Kompetensi dapat disajikan dalam berbagai model pembelajaran, yaitu: Individual Learning, Mastery Learning, Student Active Learning.
Evaluasi Program KDII (Konsep Dasar Ilmu Islam) Menggunakan Model CIPP Hudayani, Fiqrah; Syamsudduha, St.
Madani: Jurnal Ilmiah Multidisiplin Vol 3, No 1 (2025): February
Publisher : Penerbit Yayasan Daarul Huda Kruengmane

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Islamic education based on the Koran and Sunnah of the Prophet plays a role in shaping the character and faith of the younger generation. The Basic Concepts of Islamic Science (KDII) program at the Le Natural Sciences School aims to strengthen students' Islamic scientific foundation, foster a love of the Koran, and prepare them as future leaders. This research evaluates the KDII program using the CIPP (Context, Input, Process, Product) model to assess its effectiveness and impact. This research method is a case study with a qualitative approach at Le Scholar Boarding School. The evaluation results show that the KDII program has succeeded in increasing students' understanding of the basic teachings of Islam and helping them apply Islamic values in their daily lives. This shows the success of the program in forming students who have noble character and are ready to make a positive contribution to society.
Problematika Guru Profesional dan Teknologi Digital Sumpala, Andi Tenri; Hudayani, Fiqrah; R, Rosdiana
Madani: Jurnal Ilmiah Multidisiplin Vol 3, No 1 (2025): February
Publisher : Penerbit Yayasan Daarul Huda Kruengmane

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Era digital telah membawa perubahan besar dalam dunia pendidikan, mendorong guru untuk bertransformasi dan mengintegrasikan teknologi dalam proses pembelajaran. Peran guru kini semakin kompleks, tidak hanya sebagai pengajar tetapi juga sebagai fasilitator, pembimbing, dan inspirator yang membantu siswa dalam menghadapi tantangan pendidikan modern. Integrasi teknologi membuka peluang besar dalam menciptakan pengalaman belajar yang lebih efektif, fleksibel, dan berpusat pada siswa. Namun, tantangan dalam adaptasi teknologi tetap signifikan, termasuk keterbatasan keterampilan digital, kurangnya infrastruktur, serta hambatan psikologis dan budaya. Penelitian ini dilakukan melalui pendekatan kepustakaan (library research) dengan metode kualitatif untuk menganalisis profesionalisme guru di era digital serta problematika yang dihadapi dalam penerapan teknologi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelatihan berkelanjutan, sertifikasi keterampilan digital, dan dukungan dari pemerintah serta lembaga pendidikan merupakan faktor penting dalam meningkatkan profesionalisme guru. Selain itu, pemanfaatan platform digital untuk kolaborasi dan berbagi sumber daya antar-guru terbukti efektif dalam memperkuat keterampilan mereka.Dengan strategi yang tepat dan dukungan yang memadai, guru dapat beradaptasi dengan perkembangan teknologi, meningkatkan kualitas pembelajaran, dan mempersiapkan siswa untuk menghadapi tantangan masa depan dengan lebih baik.