Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Hubungan Aktivitas Fisik dan Pola Makan Dengan Siklus Menstruasi Pada Remaja Putri di Desa Ciherang Kab Cianjur Tahun 2024 Oktaviani, Yayu; M, Meinasari; Septarini, Ageng
Madani: Jurnal Ilmiah Multidisiplin Vol 2, No 9 (2024): September
Publisher : Penerbit Yayasan Daarul Huda Kruengmane

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5281/zenodo.13855309

Abstract

Factors that affect the menstrual cycle in adolescents are diet, physical activity, body image, and depression together with the nutritional status of adolescent girls. Based on preliminary studies conducted in Ciherang Village, Cianjur Regency, there were 942 adolescent girls and interviews were conducted with 20 adolescent girls. 15 of these young women experienced menstrual cycle disorders and it was known that they had a poor diet and high intensity activities such as participating in extracurricular activities after school, sports, and playing.This study aims to determine the relationship between physical activity and diet with the menstrual cycle in adolescent girls in Ciherang Village, Cianjur Regency in 2024. This study used a Cross Sectional approach with a total population of 150 adolescent girls, then 109 adolescent girls were selected to be sampled using purposive sampling technique. The results showed that out of 109 respondents there were 73 participants and the rest of the irregular category there were 36 participants and it was known that as many as 62 respondents had a healthy diet while as many as 47 adolescents still had an unhealthy diet. Conclusion there is a relationship between physical activity and diet with the menstrual cycle in adolescent girls in Ciherang Village, Cianjur Regency in 2024 with a p value of .000.
Pengaruh pendampingan suami terhadap tingkat kecemasan pada proses persalinan ibu primigravida kala 1 Sari, Ita Novita; Noviyani, Ernita Prima; Septarini, Ageng
THE JOURNAL OF Mother and Child Health  Concerns Vol. 1 No. 2 (2021): December Edition 2021
Publisher : Indonesian Public Health-Observer Information Forum (IPHORR) Kerjasama dengan Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56922/mchc.v1i2.269

Abstract

Background: In Indonesia, there are 373,000,000 pregnant women, of which there are 107,000,000 pregnant women who experience anxiety in facing childbirth. And on the island of Java in 2018 pregnant women who experienced anxiety in childbirth found 35,587 people (52.3%). Purpose: This study aims to determine the comparison of the influence of husband's assistance on the level of anxiety in the labor process of first-stage primigravida mothers at public health center Pulosari, Pandeglang Regency in 2022. Methods: This study used an observational analytic study with a cross sectional approach with a sample of 60 primigravida mothers in the first stage which were divided into 2 groups, namely the group of mothers who were accompanied by their husbands and the group of mothers who were not accompanied by their husbands and the research instrument used an anxiety questionnaire from Hamilton Anxiety Rating Scale (HARS) and husband assistance questionnaire. Results: The results of the study obtained a P Value of 0.000 <0.05. This indicates that there is an influence of husband's assistance on the level of anxiety in the labor process of first-stage primigravida mothers at technical implementation unit Pulosari Health Center. Husband's assistance during childbirth has a great influence in reducing maternal anxiety, so that all forms of support during mentoring from the beginning to the end of labor can provide positive suggestions so that the delivery process goes smoothly, the mother and baby are healthy and safe. Pendahuluan: Di  Indonesia  tercatat dari  373.000.000  orang  ibu  hamil, diantaranya terdapat 107.000.000 orang ibu hamil yang  mengalami  kecemasan  dalam  menghadapi persalinan. Dan di  pulau  Jawa  pada  tahun  2018 ibu hamil yang mengalami kecemasan dalam persalinan berjumlah 35.587 orang (52,3%). Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan pengaruh pendampingan suami terhadap tingkat kecemasan pada proses persalinan ibu primigravida kala 1 di UPT Puskesmas Pulosari Kabupaten Pandeglang tahun 2022. Metode: Penelitian ini menggunakan penelitian analitik observasional dengan pendekatan cross sectional dengan jumlah sampel sebanyak 60 ibu bersalin primigravida kala I yang dibagi menjadi 2 kelompok yaitu kelompok ibu bersalin yang didampingi oleh suami dan kelompok ibu bersalin yang tidak didampingi oleh suami serta instrumen penelitian menggunakan kuisioner kecemasan   dari Hamilton   Anxiety   Rating   Scale (HARS) dan kuesioner pendampingan suami. Hasil: Hasil penelitian diperoleh nilai P Value 0,000 <0,05 ini menunjukan bahwa ada pengaruh pendampingan suami terhadap tingkat kecemasan pada proses persalinan ibu primigravida kala 1 di UPT Puskesmas Pulosari. Pendampingan suami pada saat proses persalinan memiliki pengaruh yang besar dalam mengurangi kecemasan ibu bersalin, sehingga semua bentuk support selama pendampingan dari awal hingga akhir persalinan dapat memberikan sugesti positif sehingga proses persalinan lancar, ibu dan bayi sehat selamat.
Hubungan Pengetahuan Ibu, Dukungan Suami dan Peran Tenaga Kesehatan Terhadap Pengambilan Keputusan Pemilihan Jenis KB Suntik 3 Bulan di PMB Kita Tahun 2023 Roheni, Roheni; Jayatmi, Irma; Septarini, Ageng
Syntax Literate Jurnal Ilmiah Indonesia
Publisher : Syntax Corporation

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36418/syntax-literate.v9i6.15452

Abstract

Akseptor KB terbanyak di Indonesia didominasi akseptor KB suntik sebesar 62,77%. Penelitian ini sangatlah penting dilakukan dikarenakan berdasarkan studi pendahuluan di wilayah kerja Pmb Kita yang dilakukan terhadap 10 responden akseptor KB aktif, 3 orang menggunakan Non-hormonal karena tidak mendapatkan dukungan dari suami, banyak menerima berita hoax mengenai suntik 3 bulan, dan kurangnya informasi dari petugas kesehatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pengetahuan, dukungan suami dan peran tenaga kesehatan terhadap keputusan pemilihan jenis kb suntik 3 bulan di pmb kita pandeglang tahun 2023. Penelitian ini merupakan suatu studi kuantitatif dengan desain cross sectional, dengan menggunakan data primer dengan jumlah sampel sebanyak 50 orang akseptor kb. Hasil penelitian menunjukan ada hubungan pengetahuan dengan pengambilan keputusan penggunaan alat kontrasepsi suntik 3 bulan dengan nilai p value 0,000<0,05. Ada hubungan dukungan suami dengan pengambilan keputusan penggunaan alat kontrasepsi suntik 3 bulan dengan nilai p value 0,000<0,05. Ada hubungan peran petugas kesehatan dengan pengambilan keputusan penggunaan alat kontrasepsi suntik 3 bulan dengan nilai p value 0,000<0,05. Saran yang dapat diberikan dari penelitian ini yaitu diharapkan responden dapat lebih aktif untuk mencaari informasi terkait penggunaan kontrasepsi 3 bulan dan bagi institusi kesehatan diharapkan dapat meningkatkan strategi pergerakan promosi kesehatan untuk peneliti selanjutnya dapat menambahkan variabel lain yang dianggap berpengaruh dalam keputusan penggunaan kontrasepsi 3 bulan, serta untuk penulis diharapkan dapat menambahkan wawancara dan observasi dalam pemenuhan data penelitian.