Sebuah aksi kecurangan yang terjadi di dalam organisasi atau perusahaan harus menjadi salah satu perhatian utama untuk diamati agar masalah tersebut dapat diselesaikan dengan cepat. Siapa saja yang berada di dalam organisasi atau perusahaan tanpa memandang tingkat jabatan yang dimilikinya dapat menjadi pelaku terhadap aksi kecurangan yang terjadi. Dampaknya, aksi kecurangan yang terus terjadi di dalam organisasi atau perusahaan dapat menimbulkan kerugian bagi perusahaan. Kerugian tersebut timbul karena sumber daya perusahaan yang dimanfaatkan secara pribadi oleh pelaku dan/atau perusahaan membayar denda kepada pembuat kebijakan karena telah terbukti melakukan aksi kecurangan melalui manipulasi kinerja perusahaan. Jika hal ini diabaikan dan terus terjadi, risiko kesulitan keuangan pada tahun berjalan hingga risiko kebangkrutan dapat saja dialami oleh organisasi atau perusahaan tersebut. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui hubungan serta pengaruh antara konstruk fraud pentagon theory terhadap financial distress dengan financial statement fraud sebagai variabel moderasi. Sampel yang digunakan pada penelitian ini adalah perusahaan yang tercatat di Bursa Efek Indonesia pada sektor kesehatan, sektor transportasi & logistik, dan sektor teknologi pada tahun 2020-2022 dengan total sampel sebanyak 105 perusahaan. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan menggunakan metode analisis deskriptif dan analisis regresi linear berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa seluruh konstruk fraud pentagon theory yaitu tekanan, kesempatan, rasionalisasi, kompetensi, dan arogansi berpengaruh positif dan signifikan terhadap financial distress. Tekanan dalam konstruk fraud pentagon theory menjadi variabel yang memiliki pengaruh terbesar terhadap financial distress. Selain itu, bentuk kecurangan financial statement fraud sebagai variabel moderasi berhasil memperkuat besaran pengaruh fraud pentagon theory terhadap financial distress. Kata Kunci: Fraud Pentagon Theory, Financial Statement Fraud, Financial Distress.