Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Pemilahan dan Pengelolaan Sampah dari Sumbernya Bersama Masyarakat Kejambon Kidul Murti, Aliya Nugrafitra; Adira, Azzukhruf Nisa; Kanti, Dewi Sri; Fitria, Dhiya' Salsabila; Lathif, Nur Hidayat; Bethesda, Ribka Odelia
Jurnal Pengabdian Masyarakat: Pemberdayaan, Inovasi dan Perubahan Vol 4, No 5 (2024): JPM: Pemberdayaan, Inovasi dan Perubahan
Publisher : Penerbit Widina, Widina Media Utama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59818/jpm.v4i5.585

Abstract

Background: Community Service Program (KKN) is a form of Teaching and Learning Process (PBM) that is carried out directly in the community. The target community in KKN activities is the community in an area that has environmental health problems. Objective: To identify problems and develop work programs according to the problems in Kejambon Kidul hamlet.Methods: This community service program uses counseling, discussion and simple practice methods.Results: Based on the results of the utilization of organic and inorganic waste, the activities of making wallets and distributing sellable waste bags, making ecobrick chairs, making pots from used fabrics, making flower vases from bottle caps, making woven plates from glass rings have been carried out. Conclusion: Based on the activities carried out, counseling and simple practices by utilizing household organic and inorganic waste aim to reduce waste generated by the community and of course have a selling value.ABSTRAKLatar Belakang: Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan bentuk Proses Belajar Mengajar (PBM) yang dilaksanakan secara langsung di masyarakat. Masyarakat sasaran dalam kegiatan KKN adalah masyarakat pada suatu wilayah yang memiliki masalah kesehatan lingkungan.Tujuan: Dapat mengidentifikasi masalah dan menyusun program kerja sesuai dengan masalah yang ada di Padukuhan Kejambon Kidul.Metode: Kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) ini menggunakan metode penyuluhan, diskusi dan praktik sederhana.Hasil: Berdasarkan hasil pemanfaatan sampah organik dan anorganik, telah terlaksananya kegiatan pembuatan dompet dan pembagian bagor sampah layak jual, pembuatan kursi ecobrick, pembuatan pot dari kain bekas, pembuatan vas bunga dari tutup botol, pembuatan piring anyam dari cincin gelas. Kesimpulan: Berdasarkan kegiatan yang dilakukan, penyuluhan dan praktik sederhana dengan memanfaatkan sampah organik dan anorganik rumah tangga bertujuan untuk mengurangi sampah yang dihasilkan oleh masyarakat dan tentunya memiliki nilai jual.
Pengamanan Limbah Cair Industri UMKM dengan Teknologi Rotating Biological Contactor dan Filter Limbah Gerabah Kasongan di Dusun Onggobayan Mulyaningsih, Tri; Narto, Narto; Suwerda, Bambang; Murti, Aliya Nugrafitra
JGEN : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 3 No. 1 (2025): JGEN : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, Februari 2025
Publisher : Lumbung Pare Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.60126/jgen.v3i1.702

Abstract

Menurut Undang-Undang Republik Indonesia No.32 tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup, menyebutkan bahwa limbah adalah sisa suatu hasil buangan usaha dan atau kegiatan. Di Indonesia, limbah industri seringkali dibuang ke sungai atau area pemukiman sehingga menimbulkan dampak pada lingkungan seperti menimbulkan bau yang tidak sedap serta mengurangi estetika hingga mengganggu kesehatan masyarakat. Limbah cair yang dihasilkan oleh Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) seringkali tidak dikelola dengan baik, mengakibatkan pencemaran lingkungan yang berpotensi membahayakan kesehatan masyarakat dan ekosistem. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan solusi melalui program pengabdian masyarakat yang fokus pada pengamanan dan pengelolaan limbah cair di industri UMKM. Metode yang digunakan diawali dengan tahap persiapan dari segi perizinan dan waktu pelaksanaan, kemudian tahap pelaksanaan dengan melakukan sosialisasi dan pengukuran tingkat pengetahuan pemilik UMKM tentang pengolahan limbah cair serta evaluasi kegiatan. Kegiatan ini mampu meningkatkan pengetahuan pemilik UMKM tentang pengolahan limbah cair dengan nilai p-value 0.0005, sehingga diharapkan dapat mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan.
Biodigesters for Wastewater Treatment and Biogas Generation in Poultry Slaughterhouses Suwerda, Bambang; Narto, Narto; Rois, Ibnu; Murti, Aliya Nugrafitra
Gema Lingkungan Kesehatan Vol. 23 No. 4 (2025): Gema Lingkungan Kesehatan (on progress)
Publisher : Poltekkes Kemenkes Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36568/gelinkes.v23i4.355

Abstract

This study evaluates the integration of a biodigester reactor into the wastewater treatment system at a poultry slaughterhouse to improve effluent quality and produce biogas as an alternative energy source. Wastewater samples were collected before and after biodigester treatment, and the parameters analyzed included Chemical Oxygen Demand (COD), Biological Oxygen Demand (BOD), Total Suspended Solids (TSS), oil and grease, and pH stability. Biogas production was also monitored daily. The results showed significant reductions in COD (from 350 mg/L to 148 mg/L), BOD (from 225 mg/L to 82.4 mg/L), and TSS (from 180 mg/L to 32 mg/L), with average decreases of 57.83%, 63.38%, and 82.1%, respectively. Oil and grease levels decreased by 89.5%, although this reduction did not reach statistical significance (p=0,197). The pH values remained stable within the range of 6.0 to 9.0, supporting optimal microbial activity. Biogas production averaged 7.48 m³/hour in the morning and 6.70 m³/hour in the afternoon, demonstrating the biodigester’s capacity to generate renewable energy. The findings confirm that integrating a biodigester enhances organic pollutant removal efficiency, reduces reliance on fossil fuels, and minimizes wastewater pollution, offering both economic and environmental benefits. However, further optimization is needed to effectively reduce oil and grease concentrations. This study highlights the potential of biodigester technology as a sustainable solution for managing poultry slaughterhouse wastewater, contributing to environmental protection and energy recovery