Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Efektivitas Penegakan Hukum Terhadap Tindak Pidana Pengedaran Uang Palsu Irpandi, Irpandi; Fahmal, A. Muin; Handayani, Dwi
Journal of Lex Philosophy (JLP) Vol. 5 No. 2 (2024): Journal of Lex Philosophy (JLP)
Publisher : Doktor Ilmu Hukum Program Pascarajana Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian menganalisis efektivitas penegakan hukum terhadap tindak pidana pengedaran uang palsu yang terjadi di kabupaten Bone serta. Tipe penelitian ini adalah empiris, data yang diperoleh penulis dari studi dokumen maupun wawancara dengan pihak yang berkepentingan dalam hal ini penyidik Polres Bone. Hasil Penelitian penulis mendapatkan bahwa: 1). Efektivitas penegakan hukum terhadap perkara tindak pidana pengedaran uang palsu di Kabupaten Bone masih kurang efektif, Adapun bentuk Upaya yang dilakukan oleh kepolisian Resor Bone adalah Upaya Preemtif adalah pencegahan atau memberikan himbauan, Upaya preventif yaitu pencegahan serta sosialisasi maupun penyuluhan dan Upaya refresif yakni penindakan atau penegakan hukum. 2) Faktor-faktor yang mempengaruhi efektivitas penegakan hukum terhadap perkara tindak pidana pengedaran uang palsu di Kabupaten Bone adalah faktor struktur hukum (legal structure) menyangkut tentang aparat penegak hukum, substansi hukum (legal substance) menyangkut tentang perangkat atau pengaturan perundang-undangan dan budaya hukum (legal culture) menyangkut hubungan masyarakakat dari perilaku sosialnya dengan hukum. The research objective is to analyze the effectiveness of law enforcement against criminal acts of circulating counterfeit money that occurred in Bone district as well. This type of research is empirical, with data obtained by the author from document studies and interviews with interested parties, in this case, Bone Police investigators. The author's research results found that: 1). The effectiveness of law enforcement in cases of criminal acts of circulating counterfeit money in Bone Regency is still less effective. The forms of efforts carried out by the Bone Resort police are Preemptive Efforts, namely prevention or giving advice, Preventive Efforts, namely prevention, socialization and counselling, and Repressive Efforts, namely action or enforcement. law. 2) Factors that influence the effectiveness of law enforcement in cases of criminal acts of circulation of counterfeit money in Bone Regency are legal structure factors concerning law enforcement officers, legal substance concerning legal instruments or arrangements and culture. Law (legal culture) concerns the relationship between society and its social behaviour with the law.
PENGEMBANGAN PRODUK BAKSO MENGGUNAKAN METODE QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT (QFD) Abhiseka, Bima; Sa’diyah, Halimatus; Irpandi, Irpandi; Setiawati, Tita; Wiwin, Wiwin
Jurnal Agroindustri Pangan Vol 3 No 3 (2024): Jurnal Agroindustri Pangan
Publisher : PPPM POLTESA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47767/agroindustri.v3i3.767

Abstract

Bakso adalah produk olahan daging giling yang dicampur dengan tepung dan bumbu-bumbu serta bahan lain yang dihaluskan, kemudian dibentuk bulatan bulatan dan kemudian direbus hingga matang. Konsep Quality Function Deployment (QFD) merupakan metode terstruktur yang dapat digunakan dalam perencanaan dan pengembangan produk untuk menentukan spesifikasi keinginan dan kebutuhan konsumen dan mengevaluasi produk atau jasa secara sistematis dalam memenuhi keinginan dan kebutuhan konsumen. Pengumpulan data primer diperoleh dengan cara melakukan wawancara dan observasi secara langsung pada objek penelitian yang berkaitan dengan proses kerja produksi bakso. Pengumpulan data sekunder melalui pengumpulan referensi yang berasal dari studi literatur dan dokumen-dokumen yang berasal dari pihak-pihak terkait serta penelitian terdahulu yang relevan berhubungan dengan penelitian. Strategi yang dapat dilakukan untuk meningkatkan kinerja kualitas produk bakso Senyawan dalam upaya kepuasan konsumen berdasarkan House of Quality (HOQ) adalah dengan memberikan solusi berupa respon teknis yang sesuai dan memungkinkan untuk diterapkan dengan melihat urutan prioritas. Urutan prioritas respon teknis ini selanjutnya dikembangkan menjadi strategi peningkatan kualitas yang memungkinkan menurut UMKM Bakso Senyawan adalah mempertahankan komposisi bumbu yang khas dan kuat (78), sistem pemasakan (71), mutu daging (45), material kemasan (24) dan sistem pembelian (21).