Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

The Environment Characteristics Habitat of Sea Tuntong's (Batagur borneoensis) on Conservation Areas in Aceh Tamiang Regency's Coastal Waters Lubis, Adelia Maisyaroh; Jayanthi, Sri; Setyoko, Setyoko; Fitria, Dini; Munte, Aini; Latif, Danu Abian; Junaidi, Muhammad; Muhaiminin, Haikal
JURNAL PEMBELAJARAN DAN BIOLOGI NUKLEUS Vol 9, No 1: Jurnal Pembelajaran Dan Biologi Nukleus March 2023
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Labuhanbatu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36987/jpbn.v9i1.3754

Abstract

One of the endemic turtle conservation areas is the sea turtle conservation area on the coast of Aceh Tamiang Regency, Aceh Province (Batagur borneoensis). This animal is categorized as an endangered animals. The IUCN (International Union for Conservation of Nature and Natural Resources) designated sea turtles as Critically Endangered (CE) in 1996. The distribution of sea turtles is limited because the beach type must be suitable for spawning and survival. The goal of this study was to determine the physical, chemical, and biological characteristics of sea tuntong (Batagur borneonsis) habitat in a conservation area in Aceh Tamiang Regency. In this study, the descriptive method was used. The data collection process was completed. Data was gathered through direct observation in the field. Purposive sampling was used to identify observation stations. There are three research stations: Pusong Kapal (hatching hatchlings), Ujung Tamiang Beach (habitat for adult sea turtles), and Pusung Cium Beach (habitat for sea turtles) (nesting habitat). The study's findings revealed differences in physical, biological, and chemical characteristics at the three stations. It is possible to conclude that the water area off the coast of Aceh Tamiang Regency, Aceh Province, is suitable for sea turtle habitat (Batagur borneoensis)
Studi Kelayakan Media LMS untuk Pembelajaran Biologi pada Kelas X SMA Berdasarkan Literasi Digital Muhaiminin, Haikal; Sarjani, Tri Mustika; Mahyuny, Siska Rita
Jurnal Jeumpa Vol 12 No 1 (2025): Jurnal Jeumpa
Publisher : Department of Biology Education, Faculty of Teacher Training and Education, Samudra University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33059/jj.v12i1.11103

Abstract

Media pembelajaran LMS (Learning Management System) merupakan sebuah inovasi yang dapat dimanfaatkan dalam proses belajar mengajar. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengembangkan suatu media pembelajaran biologi berbasis literasi digital, untuk melihat kelayakan media pembelajaran biologi berbasis literasi digital. Metode penelitian ini adalah penelitian dan pengembangan (R&D) dengan menggunakan model pengembangan 4-D (Thiagarajan), yaitu singkatan dari Define, Design, Develop, dan Disseminate. Namun dalam penelitian pengembangan ini hanya dibahas sampai tahap development. Validasi media LMS ditujukan pada ahli media dan materi. Kepraktisan media LMS ditentukan berdasarkan hasil respon guru dan siswa. Penelitian ini diuji coba kepada siswa kelas X SMA Negeri 3 Langsa. Hasil dari penelitian ini berupa produk media pembelajaran website e-learning dengan nilai uji kelayakan oleh ahli media sebesar 96% dengan kriteria “sangat layak” validasi oleh ahli literasi digital sebesar 92% dengan kriteria “sangat layak” dan oleh ahli materi sebesar 96% dengan kriteria “sangat layak”. Website e-learning dinyatakan praktis dengan hasil respon guru sebesar 87% dengan kriteria “sangat praktis” dan hasil respon siswa dengan kriteria “sangat praktis” sebesar 83% Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa website e-learning layak dan praktis untuk digunakan dalam proses pembelajaran dengan materi kingdom fungi.