Fauziah, N. Eva
Unknown Affiliation

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Analisis Fiqih Muamalah terhadap Skema Pembayaran ‘Umrah Dulu Bayar Nanti’ Raissya Salsabilla Febriadhanie; Fauziah, N. Eva; Nuzula, Zia Firdaus
Bandung Conference Series: Sharia Economic Law Vol. 4 No. 2 (2024): Bandung Conference Series: Sharia Economic Law
Publisher : UNISBA Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29313/bcssel.v4i2.13815

Abstract

Seiring dengan meningkatnya minat masyarakat untuk menunaikan ibadah umrah, banyak calon jamaah mengalami penipuan dalam pembayaran umrah yang menyebabkan mereka gagal berangkat. Sebagai solusi, Samira Travel memperkenalkan program ‘Umrah Dulu Bayar Nanti’, yang dalam skemanya jamaah melaksanakan umrah terlebih dahulu dan membayar biayanya setelahnya. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis keabsahan program ini menurut fiqih muamalah. Penelitian lapangan dengan pendekatan normatif-empiris ini menggunakan metode wawancara, dokumentasi, dan studi kepustakaan untuk mengumpulkan data. Data kualitatif yang diperoleh dianalisis menggunakan metode deskriptif analisis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa program ini melibatkan kerjasama dengan LKS Amitra Syariah, di mana Amitra Syariah membeli paket umrah dari Samira Travel secara tunai, kemudian menjualnya kembali dengan harga yang telah ditambah ujrah untuk jamaah yang ingin mengangsur, dan jamaah melakukan pembayaran awal berupa DP. Terdapat perbedaan pendapat di kalangan ulama mengenai keabsahan pembayaran DP dalam transaksi ini. Imam Hanafi, Imam Maliki, dan Imam Syafi’i menilai transaksi dengan DP tidak sah, sedangkan Imam Hambali menganggapnya diperbolehkan. Program ini menggunakan akad ijārah multijasa dan sudah mematuhi fatwa DSN-MUI tentang pembiayaan multijasa dan ijārah, serta telah memenuhi syarat dan ketentuan yang ditetapkan oleh fatwa tersebut.
Analisis Kesadaran Hukum terhadap Perilaku Konsumen Muslimah dalam Mengkonsumsi Makanan yang Mengandung Daging Babi Aline Faisa Lystiyono; Fauziah, N. Eva; Neng Dewi Himayasari
Bandung Conference Series: Sharia Economic Law Vol. 4 No. 2 (2024): Bandung Conference Series: Sharia Economic Law
Publisher : UNISBA Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29313/bcssel.v4i2.14410

Abstract

Abstract. We met Muslim women who consumed food at places that sell food in the Sudirman Street area, most of which sell non-halal food. Several Muslim women wearing headscarves were seen consuming processed food at Kedai KunKun which served processed pork. This behavior prompted the author to study it. This research aims to determine the awareness of Muslim consumer behavior in Yusuf Qardhawi's view of the behavior of Muslim female consumers in consuming processed pork. This type of research uses a qualitative research method, a descriptive analysis approach to provide an overview of the research object. The data source for this research uses primary and secondary data. Data collection methods through observation, interviews, documentation and literature. The data analysis method for this research uses data reduction, data presentation, and conclusion. The research findings show that the behavior of Muslim women consumers who eat processed pork has prioritized the consumer's desires and ability to buy pork. According to Yusuf Qardhawi, the implementation of Muslim consumer behavior regarding the behavior of Muslim women at the KunKun shop has not been able to meet the norms that are by the Shari'a both in terms of spending wealth, wastefulness, and simplicity. This is caused by the situation and environment. Legal awareness of Muslim women consumers is relatively low, this can be seen from the aspect of legal knowledge and understanding that they already have but are not yet able to implement legal attitudes and behavior. Abstrak. Ditemui muslimah yang melakukan konsumsi di tempat yang menjual makanan wilayah Sudirman Street yang mayoritas menjual makanan non halal. Terlihat beberapa konsumen muslimah yang berjilbab mengkonsumsi olahan makanan di Kedai KunKun yang menyajikan olahan daging babi. Perilaku tersebut mendorong penulis untuk mengkajinya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kesadaran perilaku konsumen muslim dalam pandangan Yusuf Qardhawi terhadap perilaku konsumen muslimah dalam konsumsi olahan daging babi. Jenis penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif pendekatan analisis deskriptif untuk memberi gambaran terkait objek penelitian. Sumber data penelitian ini menggunakan data primer dan sekunder. Metode pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dokumentasi serta kepustakaan. Adapun metode analisis data penelitian ini menggunanakan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil temuan penelitian menunjukkan bahwa perilaku konsumen muslimah yang memakan olahan daging babi telah mengedepankan keinginan pribadi dan kemampuan konsumen untuk membeli daging babi. Implementasi perilaku konsumen muslim menurut Yusuf Qardhawi terkait perilaku konsumen muslimah di kedai KunKun disimpulkan belum mampu memenuhi norma yang sesuai secara syariat baik dari aspek membelanjakan harta, kemubadziran serta kesederhanaan. Hal tersebut di sebabkan karena situasi dan lingkungan. Kesadaran hukum konsumen muslimah tergolong rendah, hal tersebut terlihat dari aspek pengetahuan dan pemahaman hukum yang sudah di miliki namun belum mampu mengimplementasikan sikap dan perilaku hukum.
Performance of Zakat Institutions: Strategies for Using Financial Technology to Increase Zakat Collection Fadilah, Sri; Fitriah, Epi; Maemunah, Mey; Fauziah, N. Eva; Lestari, Rini; Rosdiana, Yuni
Amwaluna: Jurnal Ekonomi dan Keuangan Syariah Vol. 9 No. 2 (2025): Amwaluna: Jurnal Ekonomi dan Keuangan Syariah
Publisher : UPT Publikasi Ilmiah UNISBA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29313/amwaluna.v9i2.4022

Abstract

This study aims to analyze the strategies of Zakat institutions in adopting financial technology to optimize ZIS collection. The recognition of the significant potential of the Zakat funds has yet to be fully realized, forming a backdrop for this research. This indicated that the efficiency of the zakat collection did not reach its maximum potential. Various factors contribute to this situation, including challenges in adopting and implementing financial technology, particularly through financial technology (Fintech). Numerous hurdles hinder the effective utilization of financial technology by Zakat institutions. Conversely, embracing and incorporating Fintech, offers various advantages, such as enhancing Zakat governance and optimizing collection processes. Consequently, it is crucial to investigate how zakat institutions respond to financial technology to enhance zakat collection. This research employs a case study methodology and a descriptive analysis research approach, focusing on LAZ Rumah Zakat. The data collection involved documentation and interviews. The findings of this study indicate that the implementation of fintech in LAZ Rumah Zakat is very much needed to support the zakat collection strategy, especially with the use of social media and other technology media. Especially the rapid use of technology as an impact of the COVID-19 pandemic in 2020 and 2021.