Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

A Postural Risk Assessment of Steamer Production Workers Using RULA and REBA Darmawan, Vertic Eridani Budi; Indra, Sofiandi Dwi; Larasati, Aisyah; Nugraha, Cahya; Fathullah, Muhammad
International Journal of Industrial Engineering and Engineering Management Vol. 6 No. 1 (2024)
Publisher : Universitas Atma Jaya Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24002/ijieem.v6i1.7322

Abstract

The present study examined the work posture of the worker as a basis for correcting bad postures in the workplace. Rapid Upper Limb Assessment (RULA) and Rapid Entire Body Assessment (REBA) methods are applied to evaluate the postural risk assessment which is related to musculoskeletal disorders (MSDs). There are five workers at UD. Sidoarjo National Ship is chosen to analyze the risk posture for this study. Based on observations and calculations at UD. Sidorajo National Ship, it was found that workers were still using less than optimal methods or not supported by ergonomic workstations. The study reveals that every worker in UD. Sidoarjo National Ship workstations have a risk of getting MSDs. These indicated that the worker’s work posture was less ergonomic and required changes to lessen the risk of MDSs.
Pelaksanaan Pemenuhan Hak Kesehatan Terhadap Narapidana Di Lembaga Pemasyarakatan Kelas II A Banda Aceh Perspektif Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2022 Fathullah, Muhammad; Misran; Umur, Azmil
As-Siyadah Vol. 5 No. 2 (2025): September (2025) As-Siyadah: Jurnal Politik dan Hukum Tata Negara
Publisher : Prodi Hukum Tata Negara (Siyasah)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22373/as-siyadah.v5i2.7852

Abstract

Pelaksanaan hak kesehatan bagi narapidana di Lembaga Pemasyarakatan Kelas II A Banda Aceh mengalami beberapa tantangan yang mengindikasikan belum optimalnya pemenuhan kewajiban negara sebagaimana diatur dalam Undang-Undang No. 22 Tahun 2022 tentang Pemasyarakatan, khususnya Pasal 14 huruf d dan Pasal 15, yang mengatur bahwa setiap narapidana berhak memperoleh pelayanan kesehatan dan makanan yang layak serta sarana prasarana kesehatan yang memadai. Jenis peneltian yang digunakan dalam penelitian ini yuridis normatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, Lapas Kelas II A Banda Aceh telah berusaha memenuhi kewajiban hukum, terdapat berbagai tantangan signifikan. Penyuluhan kesehatan yang dilakukan masih terbatas, fasilitas kesehatan kurang memadai, dan perawatan medis sering kali tidak memenuhi kebutuhan khusus narapidana, terutama yang berusia lanjut. Selain itu, kekurangan tenaga medis yang berkompeten, fasilitas yang tidak memadai, dan anggaran yang terbatas memperburuk kondisi tersebut. Untuk meningkatkan pemenuhan hak kesehatan narapidana secara efektif, disarankan adanya penambahan tenaga medis, perbaikan sarana dan prasarana, serta peningkatan anggaran, bersama dengan peningkatan kualitas penyuluhan kesehatan dan pemenuhan standar gizi serta perlengkapan sehari-hari.