Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Strategy of Analysis of Handling Human Smuggling In The Malacca Strait By Armada 1 Roestiawan, Dwi Bagus; Ridlo, Ali; Zahari, Abdul Kadir Mulku
International Journal of Social and Management Studies Vol. 5 No. 4 (2024): August 2024
Publisher : IJOSMAS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5555/ijosmas.v5i4.436

Abstract

Human smuggling is a form of transnational crime involving individuals or groups to facilitate the movement of illegal immigrants across national borders, either in an organized or unorganized manner. Immigrants who are often victims of armed conflict or war use land and sea routes to seek protection in their destination countries. The Strait of Malacca as one of the most important international shipping lanes in the world is an area that is vulnerable to being used as a route for human smuggling. Koarmada I has a strategic role in maintaining the security of the Strait of Malacca, especially in combating human smuggling. The strategies used include deploying troops at sea, coordinated patrols with neighbouring countries, and Indonesian Navy diplomacy. Obstacles in implementing this strategy include the very large operational area, limited intelligence information, and the absence of special standard operating procedures for handling illegal immigrants at sea. This study uses a qualitative methodology with the Nvivo application with the aim of analysing the strategy for handling human smuggling in the Strait of Malacca implemented by Koarmada I. The results of the study are expected to provide relevant recommendations for the development of more effective strategies in efforts to maintain national security. This approach is also expected to improve cooperation between the Indonesian Navy and relevant stakeholders to face the challenges of human smuggling in the Malacca Strait region.
Strategi Diplomasi TNI Angkatan Laut Dalam Membangun Kepercayaan dan Stabilitas di Laut China Selatan Abadi, Mulya; Zahari, Abdul Kadir Mulku; Setiawan, Agung
Jurnal Impresi Indonesia Vol. 4 No. 10 (2025): Indonesian Impression Journal (JII)
Publisher : Riviera Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58344/jii.v4i10.7065

Abstract

Penelitian ini bertujuan menganalisis dinamika keamanan Laut China Selatan melalui kerangka SWOT (Kekuatan, Kelemahan, Peluang, Ancaman), menekankan peran strategis Indonesia yang tercermin melalui Angkatan Laut Republik Indonesia (TNI-AL). Penelitian dilakukan di Jakarta, dimana wawancara semi-terstruktur dilakukan dengan perwira penentu kebijakan di Markas Besar Angkatan Laut. Narasumber meiliki pandangan mendalam mengenai operasi, diplomasi maritim, dan kerja sama internasional. Kerangka analitis menggunakan tiga teori utama: (1) teori geopolitik untuk memahami persaingan kepentingan kekuatan besar; (2) teori keamanan maritim untuk menilai interaksi antara kapasitas angkatan laut, alat penegak hukum, dan aktor non-negara; dan (3) teori diplomasi untuk menganalisis bagaimana negosiasi bilateral dan multilateral membentuk tata kelola maritim. Pendekatan metodologis mengacu pada metode kualitatif, meliputi wawancara, studi literatur, serta observasi, guna mendapatkan pemahaman mendalam mengenai diplomasi maritim dan dinamika keamanan regional. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kekuatan utama Indonesia terletak pada jaringan diplomasi maritim yang kuat, kapasitas angkatan laut yang berkembang, serta peran netral dalam ASEAN. Di sisi lain, ancaman berasal dari meningkatnya aktivitas ilegal (seperti penyelundupan dan illegal fishing) dan ketegangan geopolitik. Berdasarkan hasil SWOT, penelitian mengusulkan tiga strategi utama: (a) memperkuat kapasitas Indonesia sebagai mediator diplomasi; (b) meningkatkan pengintaian, penegakan hukum, dan respons melalui teknologi canggih seperti radar, satelit, dan kendaraan nir-awak; serta (c) membangun kepercayaan antar negara melalui platform komunikasi digital yang mendukung pertukaran informasi real-time guna mewujudkan stabilitas dan pencegahan konflik.
PENGARUH KONDISI GEOGRAFIS INDONESIA TERHADAP EFEKTIFITAS OPERASI PERTAHANAN PANTAI PASUKAN MARINIR Arjuna, La Ode; Zahari, Abdul Kadir Mulku; Pardede, Richard Martogi
Journal of Industrial Engineering & Management Research Vol. 6 No. 5 (2025): October 2025
Publisher : AGUSPATI Research Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.7777/jiemar.v6i5.645

Abstract

Indonesia sebagai negara kepulauan dengan garis pantai sepanjang 108.000 km memiliki tantangan strategis dalam mempertahankan kedaulatan wilayah laut. Kondisi geografis yang kompleks, termasuk keberadaan pulau terluar, variasi topografi pantai, dan dinamika cuaca serta gelombang laut, menuntut Pasukan Marinir memiliki strategi operasi pertahanan pantai yang adaptif dan efektif. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh kondisi geografis terhadap efektivitas operasi pertahanan pantai Pasukan Marinir. Metode penelitian menggunakan quantitative research dengan jumlah responden 50 personel Marinir yang memiliki pengalaman langsung dalam operasi pantai. Data diperoleh melalui kuesioner skala Likert dan studi dokumentasi, kemudian dianalisis menggunakan uji validitas, reliabilitas, regresi linier sederhana, serta uji t dan F. Hasil penelitian menunjukkan bahwa seluruh indikator valid dan reliabel, koefisien regresi B=0,658, t-hitung=7,39>t-tabel=2,011 (p=0,000), dan F-hitung=54,62>F-tabel=4,04 (p=0,000). Koefisien determinasi R²=0,549 menunjukkan bahwa 54,9% variasi efektivitas operasi pertahanan pantai dapat dijelaskan oleh kondisi geografis. Temuan ini menegaskan bahwa karakteristik geografis Indonesia merupakan determinan utama keberhasilan operasi pertahanan pantai dan menjadi dasar strategis bagi perencanaan doktrin, taktik, dan kebijakan pertahanan maritim.
Implementasi Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 Tentang Desa: Desa UMKM Sebagai Pengembangan Potensi Desa Priyanugraha, Dimas Wira; Zahari, Abdul Kadir Mulku; Sabariman, Hoiril
Judge : Jurnal Hukum Vol. 5 No. 03 (2024): Judge : Jurnal Hukum
Publisher : Cattleya Darmaya Fortuna

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54209/judge.v6i01.794

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis implementasi Undang-Undang no 6 Tahun 2014 tentang Desa (UU Desa) di Desa Ponteh. Pemerintah desa membuat wadah Desa UMKM (Usaha Mikro Kecil dan Menengah) sebagai pengembangan potensi desa untuk kesejahteraan warga. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif sebagai pendekatan. Data dikumpulkan melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Ditemukan bahwa dalam hal pembangunan desa, Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 Tentang Desa telah terlaksana dengan baik, khususnya pada bidang pengembangan potensi desa dan menggerakkan perekonomian desa. Dibentuknya “Desa UMKM” yang menjadi wadah bagi penciptaan lapangan pekerjaan bagi warga. Desa UMKM direncanakan, dibentuk, dan dilaksanakan dengan baik oleh pemerintah Desa Ponteh yang bekerja sama dengan swasta dan pelaku usaha warga. Desa UMKM membantu dalam upaya mengurangi pengangguran, baik yang musiman atau pengangguran tetap. Setelah itu, baru dapat meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat Desa Ponteh. Pemerintah Desa Ponteh membuat wadah Desa UMKM sebagai salah satu strategi untuk memberikan fasilitas dan mendukung kegiatan warga. Target tumbuh dan berkembang secara mandiri pelaku UMKM ini sesuai dengan tujuan yang ada dalam Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 Tentang Desa. Beberapa hal yang perlu dilengkapi guna meningkatkan pembangunan desa adalah masyarakat sebagai pelaku utama kegiatan UMKM perlu meningkatkan kwalitas produksinya, guna meningkatkan daya saing di pasar yang lebih luas. Sementara bagi pemerintah Desa Ponteh, perlu adanya pendampingan lebih lanjut guna meningkatkan kwalitas dan daya saing produk UMKM warga. Pemerintah desa juga bisa mencari masalah seputar permodalan, peningkatan sumber daya manusia dengan melakukan pelatihan, sarana prasarana, dan pengembangan pemasaran produk.