Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Land Suitability for Mustard Plants Using Multi-Objective Optimization by Ratio Analysis Method Hatta, Heliza Rahmania; Ariani, Riska; Khairina, Dyna Marisa; Maharani, Septya; Kamila, Vina Zahrotun; Wijayanti, Arini
JOIV : International Journal on Informatics Visualization Vol 7, No 4 (2023)
Publisher : Society of Visual Informatics

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62527/joiv.7.4.1290

Abstract

Sawi dapat dikembangkan atau dikembangkan dari sudut pandang finansial dan bisnis untuk memenuhi permintaan pembeli dan menangkap peluang pasar yang signifikan. Sawi merupakan tanaman hortikultura yang mempunyai daya adaptasi tinggi dan waktu panen yang relatif singkat. Sawi ini menawarkan banyak keuntungan bagi petani. Misalnya saja banyak petani yang menanam sawi di Samarinda, Kalimantan Timur, Indonesia. Meskipun sangat mudah beradaptasi, beberapa spesies sawi tidak tumbuh subur di tanah tertentu. Tanah yang baik sangat penting untuk hasil optimal saat menanam sawi. Sawi yang ditanam dapat diseleksi dengan menggunakan pendukung keputusan berdasarkan kriteria lahan untuk mendapatkan hasil terbaik. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk merekomendasikan tanaman sawi yang cocok berdasarkan kebutuhan luas dengan menggunakan pendekatan multi-objective optimize by ratio analysis (MOORA). MOORA merupakan suatu metode pengambilan keputusan yang membantu dalam memilih alternatif terbaik dari beberapa pilihan atau alternatif berdasarkan beberapa kriteria atau tujuan. Pengamatan ini menggunakan lima kriteria yaitu jenis tanah, pH tanah, curah hujan, suhu, ketinggian lokasi, dan enam alternatif sawi. Berdasarkan uji lahan, sawi yang direkomendasikan metode MOORA adalah Sawi Sendok atau Pak Choy dengan nilai Yi sebesar 7,6698. Jadi yang dipilih sebagai sawi yang ditanam di lahan tersebut adalah Sawi Sendok atau Pak Choy. Untuk penelitian selanjutnya perlu dilakukan penambahan atau penyesuaian kriteria dan sensor baru secara real-time yang dapat diterapkan untuk meningkatkan efisiensi sawi menuju smart farming yang fokus pada hasil yang lebih baik dengan tetap menjaga keseimbangan alam.
Leveraging Artificial Intelligence (AI) to Enhance Teachers’ Spoken English at an Islamic Boarding School Mardhiah, Ainol; Hajar, Ibnu; Purwati, Diana; Muna, Hayatul; Ariani, Riska
Journal of Educational Sciences Vol. 9 No. 6 (2025): Journal of Educational Sciences
Publisher : FKIP - Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31258/jes.9.6.p.5163-5176

Abstract

Many Indonesian pesantren (Islamic boarding schools) adopt bilingual policies requiring daily English communication, yet limited teacher proficiency often hinders their effective implementation. This study investigates the use of Artificial Intelligence (AI) SpeechAce to enhance teachers’ speaking skills for daily communication in a pesantren in Lhokseumawe, Aceh, Indonesia. Using a mixed-method explanatory sequential design, 29 teachers participated in a one-month intervention consisting of AI-based practice and training, pre- and post-tests, reflective logbook, and semi-structured interviews. Quantitative results revealed consistent improvement across pronunciation, fluency, vocabulary, and grammar, with vocabulary and grammar showing the greatest gains. Qualitative findings highlighted teachers’ positive perceptions of AI in promoting self-regulated learning and as an anxiety-reducing tool for speaking practice, despite challenges such as technical issues and the need for a longer and a more structured guidance from a human-teacher. While AI SpeechAce effectively enhanced teachers’ speaking confidence through safe, feedback-driven practice relevant to their daily communication, its limitations shaped by linguistic gaps and technical challenges, underscore the need for future blended models and extended interventions to ensure stronger transfer into real-world communicative spoken English skills.
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Keberhasilan Manajemen Laktasi pada Ibu Bekerja Damaiyanti, Putri; Silaban, Verawaty Fitrinelda; Andriani, Riska; Rita, Rita; Ariani, Riska; Purnama, Purnama
Malahayati Nursing Journal Vol 7, No 6 (2025): Volume 7 Nomor 6 (2025)
Publisher : Universitas Malahayati Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/mnj.v7i6.20268

Abstract

ABSTRACT Lactation management refers to a series of actions designed to ensure the entire breastfeeding process is successful, from breast milk production to the baby being able to suck and swallow breast milk properly. The main problem of low rates of exclusive breastfeeding is influenced by several factors including education, knowledge, attitude/behavior, psychological, physical mother, social and cultural, working mothers, and the availability of supporting technology such as breast pumps. This study design uses descriptive analytic with a cross-sectional approach. Researchers used a questionnaire to obtain accurate data. The sampling technique with total sampling is the total number of respondents of 40 respondents. The variables in the study are divided into dependent variables (success of lactation management) with independent variables (work environment support, social support, mother's knowledge and skills, mother's physical and psychological health conditions, and use of supporting technology). The results of the chi-square statistical test obtained showed the influence of work environment support factors (p 0.002), social support factors (p 0.962), mother's knowledge and skills factors (p 0.000), mother's physical and psychological health factors (p 0.006), and use of supporting technology factors (p 0.017). Conclusion: The study states that there is no influence between the success of lactation management and social support factors. However, there is an influence between the success of lactation management and work environment support factors, maternal knowledge and skills factors, maternal physical and psychological health factors and supporting technology factors. Keywords: Succes Factors, Lactation Management, Working Mothers  ABSTRAK Manajemen laktasi merujuk pada serangkaian tindakan yang dirancang untuk memastikan keseluruhan proses menyusui berjalan dengan sukses, mulai dari produksi ASI hingga bayi mampu menghisap dan menelan ASI dengan baik. Masalah utama rendahnya tingkat pemberian ASI eksklusif dipengaruhi beberapa faktor diantaranya pendidikan, pengetahuan, sikap/ perilaku, psikologis, fisik ibu, sosial serta budaya, ibu yang bekerja, serta ketersediaan teknologi pendukung seperti pompa ASI. Desain penelitian ini menggunakan deskriptif analitik dengan pendekatan cross sectional. Peneliti menggunakan kuesioner untuk memperoleh data yang akurat. Teknik dalam pengambilan sample dengan total sampling yaitu seluruh jumlah total responden sebesar 40 responden. Variabel dalam penelitian terbagi yaitu variabel dependen (keberhasilan manajemen laktasi) dengan variabel independen (dukungan lingkungan kerja, dukungan sosial, pengetahuan dan keterampilan ibu, kondisi kesehatan fisik dan psikis ibu, serta penggunaan teknologi pendukung). Hasil uji statistic chi-square diperoleh menunjukkan pengaruh faktor dukungan lingkungan kerja (p 0.002), faktor dukungan sosial (p 0.962), faktor pengetahuan dan keterampilan ibu (p 0.000), faktor kesehatan fisik dan psikis ibu (p 0.006), faktor penggunaan teknologi pendukung (p 0.017). Kesimpulan: Penelitian menyatakan bahwa tidak ada pengaruh antara keberhasilan manajemen laktasi dengan faktor dukungan sosial. Namun terdapat pengaruh antara keberhasilan manajemen laktasi dengan faktor dukungan lingkungan kerja, faktor pengetahuan dan keterampilan ibu, faktor kesehatan fisik dan psikis ibu dan faktor teknologi pendukung.  Kata Kunci: Faktor-Faktor keberhasilan, Manajemen Laktasi, Ibu Bekerja