Pembelajaran sosiologi melibatkan studi tentang masyarakat, budaya dan interaksi sosial, dalam proses ini terdapat beragam prespektif dan teori yang berbeda. Critical thinking penting untuk dimiliki siswa karna dengan memiliki kemampuan critical thinking siswa dapat memahami perspektif-perspektif ini dengan lebih baik, mengevaluasi kelebihan dan kelemahan masing-masing, serta menyimpulkan secara kritis. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran Discovery Learning yang dikombinasikan dengan metode debat terhadap kemampuan critical thinking siswa dalam pembelajaran sosiologi di SMAN 12 Padang, yang dianalisis dengan menggunakan teori pembelajaran bermakna oleh David P. Ausubel. Penelitian ini merupakan penelitian quasi eksperimen, dengan desain nonequivalent control group design. Teknik pengambilan data meliputi observasi, tes dan studi dokumentasi. Penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat peningkatan signifikan dalam kemampuan critical thinking siswa di kelas eksperimen yang menggunakan model pembelajaran Discovery Learning dengan metode debat. Peningkatan ini terlihat pada kelas eksperimen, di mana sebelum perlakuan rata-rata 46,66 meningkat menjadi 80,18 setelah diberi perlakuan. Peningkatan kemampuan critical thinking ini karena siswa tidak hanya belajar untuk menyerap informasi, tetapi juga menghubungkan, menganalisis, dan mengevaluasi informasi tersebut secara bermakna.