Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Faktor Risiko yang Dapat Diubah pada Demensia Lansia: Ulasan Literatur Naratif Singkat Hatimi, Fahmi Ilham; Hardiansyah, Ridwan; Islami, Suryadi
Medula Vol 15 No 1 (2025): Medula
Publisher : CV. Jasa Sukses Abadi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53089/medula.v15i1.1182

Abstract

The gradual neurological disease known as dementia causes a substantial reduction in cognitive function, which impairs an older person's capacity to carry out everyday tasks on their own. Dementia is a serious worldwide health concern since its prevalence rises with age. Through a narrative literature review, this study seeks to uncover modifiable risk factors for dementia in the elderly. Utilizing the terms "dementia risk factors," "factors of dementia," and "dementia in elderly," information was obtained from databases including Google Scholar, Garuda, and NCBI. The results show that reducing alcohol intake, quitting smoking, managing diabetes mellitus, and engaging in regular physical activity are all effective ways to avoid dementia. Increased cerebral blood flow from exercise supports cognitive function and slows the progression of dementia. Quitting smoking and drinking less alcohol reduces oxidative stress, inflammation, and neurotoxic damage—all of which hasten the onset of neurodegenerative diseases. Controlling diabetes helps avoid hypoxia and vascular damage, both of which can worsen cognitive impairment. These lifestyle changes not only lessen the risk of dementia but also greatly lessen the financial, social, and emotional strain on people, families, and communities. This article highlights the value of early intervention through lifestyle modifications and how it can enhance older people's overall quality of life. It offers practical advice on how to lessen the effects of dementia, one of the most important health issues of our time.
Infeksi Cryptosporidium pada Manusia: Patogenesis, Diagnosis dan Terapi Hatimi, Fahmi Ilham; Mutiara, Hanna; Islami, Suryadi; Sukohar, Asep
Medula Vol 15 No 1 (2025): Medula
Publisher : CV. Jasa Sukses Abadi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53089/medula.v15i1.1261

Abstract

Cryptosporidium is a zoonotic protozoan parasite capable of infecting humans and animals, primarily transmitted through contaminated water or food. This infection is a leading cause of moderate to severe diarrhea, particularly in children from low-income regions and immunocompromised individuals, contributing to significant global morbidity and mortality. The pathogenesis of Cryptosporidium involves the invasion of intestinal epithelial cells, resulting in mucosal damage, villous atrophy, and increased intestinal permeability, leading to watery diarrhea. Local inflammatory responses exacerbate symptoms, while immunocompromised individuals often experience chronic infections with serious complications. Diagnosis relies on microscopy, immunofluorescence, and molecular techniques such as PCR, which offer high sensitivity and specificity. Supportive care is the mainstay of treatment, with nitazoxanide being the preferred therapeutic option for selected patients. For immunocompromised individuals, management is more complex and may involve immune restoration therapies, such as antiretroviral treatment for HIV/AIDS patients. However, resistance to conventional treatments remains a significant challenge, necessitating further research into novel therapeutic agents, such as KDU731, which has shown promising efficacy in preliminary studies. This review provides a comprehensive analysis of the pathogenesis, diagnostic methods, and therapeutic strategies for Cryptosporidium infections. Additionally, it highlights the importance of prevention measures, including improved access to clean water and public health education. Enhanced control efforts are crucial to mitigating the global health impact of this infection, particularly among vulnerable populations such as children and immunocompromised individuals.
Edukasi Palang Merah Remaja SMP Negeri 13 Bandar Lampung dalam Pencegahan Penyakit Tular Vektor di Lingkungan Sekolah Islami, Suryadi; Hardiansyah, Ridwan; Hatimi, Fahmi Ilham
E-Dimas: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol 15, No 3 (2024): E-DIMAS
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/e-dimas.v15i3.16720

Abstract

Penyakit tular vektor merupakan masalah kesehatan masyarakat di seluruh dunia termasuk Indonesia. Di Indonesia, penyakit tular vektor utama adalah demam berdarah dengue (DBD), chikungunya, filariasis, dan malaria. Salah satu upaya pencegahan dalam mengurangi beban penyakit tular vektor adalah dengan perubahan perilaku yang dicapai dengan memberikan edukasi dan meningkatkan kesadaran masyarakat. Penyelenggaraan edukasi di sekolah penting untuk dilaksanakan, terutama pemberian edukasi kepada palang merah remaja (PMR) sehingga dapat menjadi pionir peningkatan kesadaran, perubahan perilaku, dan peer educator dalam pencegahan penyakit tular vektor di lingkungan sekolah. Edukasi dilaksanakan di SMP Negeri 13 Bandar Lampung dengan peserta yaitu siswa PMR. Metode yang digunakan yaitu penyuluhan dengan evaluasi berupa uji awal dan akhir. Materi yang diberikan meliputi definisi, cara penularan, contoh penyakit tular vektor, contoh vektor dan cara pencegahannya di lingkungan sekolah yang dibagi menjadi dua sesi dan diikuti dengan tanya jawab. Hasil menunjukkan bahwa edukasi yang dilakukan mampu meningkatkan pengetahuan siswa PMR SMP Negeri 13 Bandar Lampung terkait penyakit tular vektor.
PENGUATAN PENGETAHUAN GIZI SEIMBANG PADA SISWA SMA NEGERI 1 MERBAU MATARAM, LAMPUNG SELATAN SEBAGAI UPAYA PENDUKUNG KAMPANYE SEKOLAH SEHAT Hardiansyah, Ridwan; Islami, Suryadi; Hatimi, Fahmi Ilham; Putri, Reny Arienta; Wijaya, Ardia Syifa; Rossa, Putri Emylia; Magistra, Muhammad Akbar; Marcellia, Selvi
JPM (Jurnal Pengabdian Masyarakat) Ruwa Jurai Vol. 9 No. 1 (2024): JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT RUWA JURAI
Publisher : FK Unila

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jpmrj.v9i1.3286

Abstract

Pemenuhan gizi seimbang berperan penting dalam kesehatan seseorang remaja. Program kampanye sekolah sehat mendukung pemenuhan gizi seimbang pada peserta didik melalui salah satu tujuannya yakni sehat bergizi. Penguatan pengetahuan gizi seimbang berperan membentuk peserta didik yang memiliki pengetahuan gizi yang baik sehingga lebih dapat memilih makanan yang sehat yang memiliki gizi seimbang dan sesuai dengan kebutuhannya. Tujuan pengabdian ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan remaja, khususnya siswa di SMAN 1 Merbau Mataram mengenai gizi seimbang sebagai upaya mendukung kampanye sekolah sehat. Pengabdian dilakukan dalam dua tahap, yaitu tahap pertama koordinasi dan survei ke lokasi sasaran serta tahap kedua yaitu pelaksanaan pengabdian. Metode yang dilakukan dalam pengabdian ini mencakup penguatan pengetahuan dengan cara penyuluhan dengan diskusi terbuka dan dilanjutkan dengan pengukuran antropometri. Evaluasi kegiatan dilakukan dengan langsung bertanya pada peserta terkait materi yang telah diberikan (umpan balik/feedback) sehingga dapat diketahui kondisi peserta setelah dilaksanakan pegabdian. Hasil pengabdian menunjukkan bahwa kegiatan penyuluhan ini dapat meningkatkan pengetahuan peserta didik SMAN 1 Merbau Mataram mengenai gizi seimbang. Oleh karena itu, penyuluhan yang berkesinambungan diperlukan untuk peningkatan pengetahuan secara berkelanjutan. Diharapkan pula dengan meningkatnya pengetahuan pada peserta didik tersebut dapat mendukung kampanye sekolah sehat dan terbentuklah peserta didik yang bertumbuh dan berkembang dengan baik sehingga terhindar dari masalah gizi dan penyakit akibat kondisi tersebut.