Dalam membahas kepemimpinan pendidikan dalam Islam, kita tidak dapat melepaskan diri dari mengikuti jejak Rasulullah Muhammad Shallallahu 'Alaihi Wasallam, yang merupakan pemimpin bagi seluruh umat manusia. Kepemimpinan adalah sebuah kekuatan yang menggerakkan perjuangan atau kegiatan seseorang menuju kesuksesan. Sementara itu, pendidikan diartikan sebagai sebuah proses dengan metode-metode tertentu sehingga seseorang dapat memperoleh pengetahuan, pemahaman, dan cara bertingkah laku yang sesuai dengan kebutuhan. Dalam kehidupan masyarakat Islam saat ini, banyak yang telah melupakan dan meninggalkan unsur kepemimpinan pendidikan yang pernah dicontohkan oleh Rasulullah kepada umatnya. Padahal, apabila benar-benar diaplikasikan dalam kehidupan, maka akan melahirkan pemimpin yang bijaksana dan senantiasa melaksanakan amanah dengan sebaik-baiknya. Sebagai seorang pemimpin yang patut diteladani dan dapat dijadikan model ideal bagi kepemimpinan umat, Rasulullah dikaruniai empat sifat utama, yaitu: Siddiq (jujur dalam perkataan dan perbuatan), Amanah (dapat dipercaya dalam menjaga tanggung jawab), Tabligh (menyampaikan segala macam kebaikan kepada rakyatnya), dan Fathanah (cerdas dalam mengelola masyarakat). Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam merupakan teladan sempurna dalam kepemimpinan pendidikan yang seharusnya dijadikan panutan oleh setiap pemimpin di masyarakat Islam. Beliau memiliki sifat-sifat mulia yang mencerminkan kepemimpinan yang ideal, yaitu jujur, amanah, menyampaikan kebaikan, dan cerdas dalam mengelola masyarakat. Apabila sifat-sifat tersebut dapat diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari oleh para pemimpin, maka akan tercipta masyarakat yang sejahtera, damai, dan penuh dengan kebijaksanaan.