Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

Hubungan Budaya Nelayan Terhadap Perekonomian dan Ekosistem Laut di Pantai Labu Kecamatan Paluh Sibaji Seftyani, Ade Irma; Araafi, Alif; Muharani, Anisa; Ariyansyah, Fauzy; Oktapiani, Friska Dela; Ardila, Maisyah; Andaresta, Novi; Raspiyahni, Raspiyahni; Pasaribu, Syahril Budiman; Nasution, Ummi Kalsum; Ayu, Delfriana
El-Mujtama: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 4 No 2 (2024): El-Mujtama: Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : Intitut Agama Islam Nasional Laa Roiba Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47467/elmujtama.v4i2.4275

Abstract

Indonesia is a country known for its cultural diversity, more than that Indonesia also has a very wide water area. Most of Indonesia's territory consists of oceans and has considerable marine potential. With the potential it has, it should be able to prosper the community, fishermen who depend on this marine (maritime) potential. But in reality, the life of fishing communities is always poverty stricken, even the life of fishermen is often identified with poverty. Fishermen (especially labor fishermen and traditional fishermen) are part of a community group that can be classified as the poorest social layer among coastal community groups. This research method uses a qualitative descriptive research design. The population in this study were all fishermen in the coastal area of ​​Pantai Labu, Palu Sibaji District. Sampling of this study by accidental sampling. Data collection techniques in research by way of interviews using prepared questionnaires. Respondents in this study amounted to 30 people who work as fishermen. The findings from this study, most of the fishermen still catch fish using traditional tools, besides that the fishermen also make efforts to protect aquatic ecosystems such as making fish houses and strictly prohibiting the occurrence of sea bombings. Keywords: Fisherman's culture, marine ecosystem, economy
EDUKASI CUCI TANGAN PAKAI SABUN SEBAGAI LANGKAH AWAL MENJAGA KESEHATAN DI SDN 101740 TANJUNG SELAMAT Listiani, Lia; Dewi, Sentia; Brando Pratama Tarigan, David; Barokah, Wuni; Muharani, Anisa; Alvionita, Rini; Zahra, Nurul; Hasibuan, Rapotan
Jurnal Pengabdian Pendidikan Masyarakat (JPPM) Vol 5 No 2 (2024): Jurnal Pengabdian Pendidikan Masyarakat (JPPM), Vol 5 No 2 (2024)
Publisher : LPPM UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MUARA BUNGO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52060/jppm.v5i2.2235

Abstract

Anak-anak usia sekolah dasar sering kali lalai mencuci tangan dengan sabun, yang mana ini adalah sebuah kebiasaan yang mencerminkan pola hidup bersih serta sehat. Mencuci tangan pakai sabun melibatkan pembersihan tangan serta jari-jari tangan, untuk menjaga tangan tetap bersih dan menghentikan penyebaran kuman. Meski sederhana, kegiatan ini patut didorong karena dapat meningkatkan kesehatan semua orang di sekolah, terutama generasi muda. Dalam upaya menjaga kesehatan, proyek pengabdian masyarakat, Mahasiswa Kesehatan Masyarakat UIN Sumut berupaya untuk meningkatkan kesadaran tentang CTPS. Tujuan dari kegiatan ini yakni untuk mengedukasi serta mempraktekkan cuci tangan pada siswa SDN 101740 Tanjung Selamat Kecamatan Sunggal. Kegiatan pengabdian masyarakat ini dilaksanakan di tanggal 11 Mei- 28 Mei 2024. Anak- anak kelas V- A SDN 101740 mengikuti kegiatan ini dan berjumlah sekitar 20 orang. Implementasi kegiatan pengabdian ini memanfaatkan sistem ceramah serta penyuluhan terkait CTPS kepada anak- anak. Proses penyusunan data dilakukan melalui penyebaran kuisioner pre-test serta post-test untuk mengukur kualitas pemahaman peserta antara sebelum penyuluhan dengan setelah kegiatan. Rata-rata pengetahuan meningkat dari 76% naik 85% berdasarkan hasil sebelum serta sesudah tes. Kemahiran siswa ketika menjelaskan langkah cuci tangan pakai sabun yang tepat serta memberikan jawaban yang akurat dan cermat mengenai pertanyaan yang diajukan dalam hal ini. Peningkatan pemahaman ini dapat mempengaruhi perkembangan prosedur CTPS yang lebih baik dengan tujuan untuk mengajarkan siswa akan bergunanya cuci tangan pakai sabun serta teknik yang benar serta teliti untuk melakukannya. Diharapkan setelah mendapat pembinaan ini, siswa mampu memelihara kebersihan, khususnya kebersihan tangan, dengan rajin mencuci tangan menggunakan sabun agar terhindar dari penyakit menular.
Literature Review: The Influence of Primary School Level Health Education on Knowledge of Clean and Healthy Living Behaviors Muharani, Anisa; Fahlevi, M Reza; Mawaddah, Qisti; Priyatna, Sekar Harum; Munika, Tia; Sintia, Tri Rahma; Zakaria, Nisrina
Madani: Jurnal Ilmiah Multidisiplin Vol 1, No 12 (2024): Madani, Vol. 1 No. 12 2024
Publisher : Penerbit Yayasan Daarul Huda Kruengmane

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5281/zenodo.10420893

Abstract

Introduction: Knowledge about life and cleanliness at school is very important to know and can support students' behavior to live a better life. Objective: Writing this Literature Review aims to determine the relationship between knowledge and clean and healthy living behavior in elementary school children. Method: This research used the Literature Review method by taking data sources using an electronic database, namely Google Scholar with scientific articles published in the last 8 years. Results: There are 7 articles that have a relationship and influence with Knowledge of Clean and Healthy Living Behavior. Conclusion: From The results of the analysis of 7 Literature Review journals showed that some students still lacked knowledge to implement a clean and healthy lifestyle. Therefore, it is hoped that efforts will be made to provide education to elementary school students on an ongoing basis.
An Overview of the Condition of Clean Water Facilities in Titi Papan Village, Medan Deli District Azzahra, Fatimah; Nanda, Meutia; Nasution, Dinda Azria; Muharani, Anisa; Audina, Salsabila
PROMOTOR Vol. 7 No. 6 (2024): DESEMBER
Publisher : Universitas Ibn Khaldun Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32832/pro.v7i6.889

Abstract

Clean water is water that can be used for everyday life, if it meets predetermined health standards, it can be used in everyday life. One of the main problems faced is the lack of availability of clean water sources and the uneven distribution of clean water supply services, especially in rural areas. The aim of this research is to provide an overview of the condition of clean water facilities in Titi Papan Village, Medan Deli. This research uses a quantitative approach with descriptive research type. The population of this research is the entire community in Titi Papan sub-district, totaling 3,377 families with sampling using non-probability sampling techniques, specifically accidental sampling, totaling 97 families. The results of the research show that 21% of the people in Titi Papan Village have access to clean water, 52% of the people whose source of clean water is using dug wells, and 65.2% of the people who have difficulty accessing clean water. The conclusion from this research is that the majority of people in Titi Papan Village, Kec. Medan Deli does not yet have clean water available, where the average community uses a source of clean water that comes from dug wells and also because access to clean water is difficult for the community to reach, therefore people prefer to use dug wells rather than PDAM. Therefore, it is recommended to carry out a socialization or education program for the community about the importance of good clean water management and also the need for cooperation and collaboration between the central government, regional government and the private sector in the issue of providing clean water in Titi Papan Village, Kec. Denai Field.
SANITASI TEMPAT PENGELOLAAN PANGAN JASA BOGA CATERING DI KOTA MEDAN Ashar, Yulia Khairina; Muharani, Anisa; Kholijah, Anna; Hasibuan, Ismi Larasati; Audina, Salsabila; Yusrina, Tania
PREPOTIF : JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT Vol. 9 No. 2 (2025): AGUSTUS 2025
Publisher : Universitas Pahlawan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/prepotif.v9i2.47308

Abstract

Sanitasi di tempat pengelolaan pangan, terutama pada usaha jasa boga seperti catering, memiliki peran penting dalam mencegah penyakit bawaan makanan dan menjaga keamanan pangan. Di Kota Medan, penelitian ini dilakukan untuk mengevaluasi kondisi sanitasi di beberapa usaha catering, yaitu Catering BN, R, Z, dan F, yang menjadi representasi usaha kecil, menengah, dan besar. Metode yang digunakan adalah kuantitatif deskriptif, meliputi observasi, wawancara, dan pengisian kuesioner dengan mengacu pada standar Inspeksi Kesehatan Lingkungan (IKL) dari Kementerian Kesehatan. Penilaian dilakukan terhadap 19 variabel sanitasi, seperti lokasi, bangunan, penanganan pangan, dan fasilitas kebersihan. Dari 4 tempat pengelolaan pangan yang diteliti, sebagian besar sudah memenuhi standar sanitasi, meskipun beberapa aspek masih memerlukan perbaikan, khususnya dalam penyimpanan bahan pangan dan pengelolaan area persiapan makanan untuk mencegah kontaminasi silang. Penelitian ini menyimpulkan bahwa meski standar sanitasi di tempat pengelolaan pangan jasa boga di Medan telah cukup baik, peningkatan pada beberapa area masih diperlukan. Disarankan agar para pengelola usaha catering meningkatkan aspek-aspek yang belum sesuai standar, termasuk menyediakan fasilitas penyimpanan yang lebih baik dan menjaga kebersihan area kerja. Pelatihan rutin bagi personel pengelola pangan tentang praktik sanitasi dan keamanan pangan juga penting untuk menjaga standar dan meminimalisir risiko kesehatan bagi konsumen. Dengan peningkatan ini, diharapkan keamanan pangan di industri jasa boga di Kota Medan dapat terus terjaga.
HUBUNGAN KONDISI LINGKUNGAN FISIK RUMAH TERHADAP KEJADIAN ISPA DI LINGKUNGAN PUSKESMAS RENGAS PULAU MEDAN MARELAN Azzahra, Fatimah; Nanda, Meutia; Azria Nasution, Dinda; Lestari, Ninis; Audina, Salsabila; Muharani, Anisa
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 5 No. 1 (2024): MARET 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v5i1.23921

Abstract

Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA) termasuk salah satu penyakit menular. Penyakit ISPA dapat ditetapkan menjadi angka tertinggi untuk morbiditas dan mortalitas yang menjuru hampir seluruh dunia. Angka mortalitas penyakit ISPA mencapai 4,25 juta setiap tahun didunia, menurut data dari World Health Organization tahun 2019 penyakit infeksi saluran pernafasan bagian bawah menurunkan usia harapan hidup sejumlah 2,09 juta setiap tahun pada pengidapnnya. ISPA dapat terjadi pada masyarakatang memiliki lingkungan dengan  kualitas udara yang buruk dan tingginya polusi udara disekitar rumah hal tersebut dapat di lihat dari kehidupan sehari-hari masyarakat Kota Medan yaitu hampir seluruh masyarakat Kota Medan memiliki kendaraan, baik sepeda motor dan mobil sehingga menyebabkan polutan, selain itu juga disebabkan oleh  pembakaran sampah, kebiasaan masyarakat yang merokok di sembarang tempat dan lain sebagainya. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis adanya hubungan kondisi lingkungan fisik rumah terhadap kejadian Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA) di wilayah kerja Puskesmas Rengas Pulau Medan Marelan. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan Cross Sectional, dengan jumlah sampel sebanyak 30 responden yang diperoleh menggunakan rumus Lameshow. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan terhadap kondisi lingkungan fisik rumah dengan kejadian ISPA seperti kepadatan hunian dalam rumah, ventilasi dengan luas > 10% dari luas lantai, dan adanya tempat pembuangan asap di dapur memiliki hubungan yang terhadap kejadian ISPA. Kesimpulan dari penelitian ini yaitu adanya hubungan kondisi lingkungan fisik rumah terhadap kejadian ISPA di lingkungan Puskesmas Rengas Pulau Medan Marelan.
Hubungan Budaya Nelayan terhadap Perekonomian dan Ekosistem Laut di Pantai Labu Kecamatan Paluh Sibaji Raspiyahni, Raspiyahni; Lubis, Ade Irma Seftyani; Araafi, Alif; Muharani, Anisa; Ariyansyah, Fauzy; Oktapiani, Friska Dela; Ardila, Maisyah; Andaresta, Novi; Pasaribu, Syahril Budiman; Nasution, Ummi Kalsum; Ayu, Delfriana
El-Mujtama: Jurnal Pengabdian Masyarakat  Vol. 4 No. 2 (2024): El-Mujtama: Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : Intitut Agama Islam Nasional Laa Roiba Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47467/elmujtama.v4i2.892

Abstract

Indonesia is known for its diverse culture and also has a large expanse of water territory. Most of Indonesia's territory consists of oceans and has great marine potential. This potential should be able to improve the welfare of the community, especially the fishermen who rely on this marine potential. However, the reality is that fishermen's lives are often plagued by poverty. Fishermen, especially laborers and traditional fishermen, are among the poorest groups in coastal areas. This research uses a qualitative descriptive research design. The research population is all fishermen in the coastal area of Pantai Labu, Palu Sibaji District. The research sample was taken using accidental sampling. Data was collected through interviews using prepared questionnaires. The research respondents totaled 30 people who work as fishermen. The findings of this research show that most fishermen still use traditional fishing gear and also make efforts to preserve the marine ecosystem, such as building fish houses and strongly prohibiting sea bombing.
HUBUNGAN TINGKAT PENDIDIKAN DAN PENGETAHUAN DENGAN PERILAKU IBU RUMAH TANGGA DALAM MENGELOLA SAMPAH RUMAH TANGGA DI LINGKUNGAN 4 BELAWAN SICANANG Nanda, Meutia; Lestari, Ninis; Muharani, Anisa; Kholijah, Anna; Audina, Salsabila
Jurnal Review Pendidikan dan Pengajaran Vol. 7 No. 3 (2024): Vol. 7 No. 3 (2024): Volume 7 No 3 Tahun 2024 (Special Issue)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jrpp.v7i3.30951

Abstract

Pengetahuan Ibu Rumah Tangga tentang pemilahan sampah merupakan salah satu faktor penting dalam perilaku pemilahan sampah. Pengelolaan sampah yang baik perlu diwujudkan agar kebersihan lingkungan di wilayah pesisir dapat terjaga secara berkelanjutan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan tingkat pendidikan dan pengetahuan dengan perilaku Ibu Rumah Tangga dalam mengelola sampah rumah tangga di wilayah pesisir Lingkungan 4 Belawan Sicanang Kota Medan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif cross sectional. Uji yang digunakan pada penelitian ini adalah uji Chi-Square. Dengan jumlah Populasi sebanyak 285 KK. Teknik pengambilan sampel menggunakan Simple Random Sampling sampel penelitian berjumlah 72 KK. Hasil penelitian ini memiliki hubungan tingkat pendidikan dengan perilaku Ibu Rumah Tangga hasil yang diperoleh p-value >0,005 tidak terdapat hubungan antara pendidikan dengan perilaku IRT dalam mengelola sampah, p-value <0,005 terdapat hubungan yang signifikan antara pengetahuan dengan sikap IRT dalam mengelola sampah. Saran untuk mengadakan program edukasi, sosialisasi, dan penyuluhan yang rutin tentang pentingnya menjaga kebersihan lingkungan dampak negatif sampah terhadap kesehatan dan ekosistem pesisir.