Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Ukuran dan Hubungan Panjang Berat Dua Spesies Ikan Senangin Hasil Tangkapan Nelayan Jaring Insang sebagai Bahan Ajar Ekologi Hewan Shofa, Ghaitsa Zahira; Khairul, Khairul; Syahputra Harahap, Hasmi
BIOEDUSAINS:Jurnal Pendidikan Biologi dan Sains Vol. 8 No. 3 (2025): BIOEDUSAINS:Jurnal Pendidikan Biologi dan Sains
Publisher : Institut Penelitian Matematika, Komputer, Keperawatan, Pendidikan dan Ekonomi (IPM2KPE)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31539/4tshqj62

Abstract

This study aims to examine the growth aspects of the fourfinger threadfin (Eleutheronema tetradactylum) caught in the waters of the Barumun River, Labuhanbatu Regency, North Sumatra. The research was conducted using a survey method, with fish samples collected from traditional fishermen in Telaga Suka Village using gill nets. The total length of the fish was measured using a ruler with an accuracy of 0.01 mm, and the weight was measured using a digital scale with an accuracy of 0.05 mg. Data analysis included size distribution based on Sturges’ rule and the length-weight relationship using a logarithmic approach. The results showed that the river-caught E. tetradactylum had a relatively even size class distribution ranging from 195–315 cm, while the bubble threadfin exhibited more varied sizes ranging from 138–168 cm. The length-weight relationship for both species indicated a negative allometric growth pattern, with b values of -3.9984 (river threadfin) and -5.5749 (bubble threadfin), indicating that length growth occurs faster than weight gain. In conclusion, E. tetradactylum in the Barumun River shows growth influenced by environmental factors, fishing gear, and anthropogenic activities. The species holds significant economic value for local communities, and thus its management should be directed toward sustainability. Keywords: Allometric, Barumun River, Freshwater Ecosystem, Growth, Threadfin Fish
ANALISIS PENGARUH PERNIKAHAN USIA DINI DALAM PERSPEKTIF ETIKA AKADEMIK DAN DAMPAKNYA TERHADAP KESEHATAN GIZI REMAJA Nurhayati, Nurhayati; Arianti, Fika; Alifio, Fadila; Shofa, Ghaitsa Zahira; Hasibuan, Nurhafivi Hafiz; Fadhillah, Fadhillah; Harahap, Indah Intani
Jurnal Review Pendidikan dan Pengajaran Vol. 8 No. 2 (2025): Volume 8 No. 2 Tahun 2025
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jrpp.v8i2.48294

Abstract

Pernikahan usia dini, yang didefinisikan sebagai pernikahan sebelum usia 19 tahun, tetap menjadi tantangan besar di Indonesia, dengan dampak signifikan terhadap etika akademik dan kesehatan gizi remaja perempuan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh pernikahan usia dini terhadap akses pendidikan dan status gizi remaja, serta mengidentifikasi faktor sosial, budaya, dan ekonomi yang memperkuat dampak negatifnya. Menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain korelasional, penelitian ini melibatkan 300 remaja perempuan berusia 15-19 tahun yang telah menikah di wilayah dengan prevalensi pernikahan dini tinggi. Data dikumpulkan melalui kuesioner, pengukuran antropometri, dan analisis laboratorium (kadar hemoglobin). Hasil menunjukkan bahwa pernikahan usia dini berkorelasi signifikan dengan tingginya angka putus sekolah (p=0,001; OR=3,2) dan peningkatan risiko anemia (p=0,003; OR=2,8) serta IMT rendah (p=0,003; OR=2,5). Faktor sosial (tekanan keluarga), budaya (norma perkawinan muda), dan ekonomi (pendapatan rendah) memperburuk dampak tersebut. Penelitian ini merekomendasikan kebijakan pendidikan inklusif, penguatan layanan kesehatan remaja, dan intervensi berbasis komunitas untuk meminimalkan praktik pernikahan dini serta meningkatkan kualitas pendidikan dan kesehatan remaja.