Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Kearifan Lokal Tana Luwu dalam Menghadapi Pandemi Covid-19 Fikri, Ahmad Fatkul; Rustian, Rustian; Tyas, Titisari Haruming; Afifuddin, Mohammad; Rahardi, Catur Susilo
EDU SOCIATA ( JURNAL PENDIDIKAN SOSIOLOGI ) Vol 7 No 1 (2024): Edu Sociata : Jurnal Pendidikan Sosiologi
Publisher : EDU SOCIATA ( JURNAL PENDIDIKAN SOSIOLOGI )

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33627/es.v7i1.2021

Abstract

Sebagai suatu negara yang memiliki kebudayaan yang melimpah, Indonesia memiliki cara tersendiri dalam penanganan pandemi Covid-19 yang disesuaikan dengan budaya dan kondisi ancaman di masing-masing daerah, termasuk Tana Luwu. Sebagai wilayah eks Kerajaan Luwu, Tana Luwu memiliki kearifan lokal yang beragam. Kearifan lokal dapat dimanfaatkan untuk beradaptasi dengan lingkungan dan memitigasi bencana, termasuk dalam merespons pandemi Covid-19. Tujuan dari penelitian ini mendeskripsikan sisi lain dari penanggulangan pandemi Covid-19 yaitu melalui kearifan lokal di Tana Luwu. Metode penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif merupakan metode yang digunakan dalam penelitian ini. Wawancara, observasi, dan telaah dokumen merupakan teknik pengumpulan data yang dipilih yang dianalisis menggunakan interaktif data. Selain menggunakan data primer, penelitian juga menggunakan data sekunder dengan sampel dipilih menggunakan teknik purposive sampling. Penelitian ini menghasilkan bahwa masyarakat Tana Luwu memiliki pengetahuan dan pemahaman tentang wabah sebelum Covid-19 dengan sebutan Ra’ba Biang. Kedua, Masyarakat Adat Banualemo menggunakan kearifan lokal berupa cairan disinfektan alami, karantina wilayah, dan ketersediaan pangan. Ketiga, program Balla Ewako mampu membangkitkan keterlibatan masyarakat dalam penanganan Covid-19 dengan program ketahanan kesehatan, ketahanan pangan, dan ketahanan keamanan. Keempat, pemerintah menggunakan Budaya Sipakatau, Sipakalebbi, dan Sipakainge untuk kesadaran masyarakat dalam merespon Covid-19.
Kapasitas Adaptif Petani Menghadapi Perubahan Iklim: Studi Terhadap Masyarakat Petani di Kabupaten Brebes Rustian, Rustian; Fikri, Ahmad Fatkul; Mohammad Afifuddin
Jurnal PUBLIQUE Vol 6 No 1 (2025): May
Publisher : Universitas Islam Negeri Sunan Ampel

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15642/publique.2025.6.1.36-61

Abstract

Climate change increases risks for the agricultural sector through shifting rainfall patterns, prolonged dry seasons, and rising average temperatures that reduce production. These conditions demand strong adaptive capacity among smallholder farmers, yet studies on their strategies remain limited. This research aims to analyze the adaptive capacity of rural farmers in responding to climate change. A qualitative approach was employed through in-depth interviews using purposive sampling in five districts of Brebes Regency (5–9 participants per site), with data analyzed using NVivo 12. Findings show that farmers rely on local knowledge, such as reading natural signs to determine planting times, and technical skills in water management and cultivation practices. Adaptation also includes the use of water pumps, drought-resistant seeds, and weather-based mobile applications, although access to technology remains limited. Collaborative capacity is reflected in partnerships with agricultural extension workers, NGOs, and farmer forums. The study highlights the importance of strengthening community-based internal capacity and policy support that integrates local knowledge into climate adaptation strategies