Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Kapasitas Masyarakat Pesisir Pidie Jaya dalam Menghadapi Abrasi dan Implikasinya Terhadap Keamanan Insani Fikri, Ahmad Fatkul; Maarif, Syamsul; Ruswandi, Dody; Prakoso, Bondan; Rahmah, Nadiva Awalia; Tyas, Titisari Haruming; Widana, IDK Kerta; Bandaso, Rahmat Masri
Jurnal Pembangunan Wilayah dan Kota Vol 18, No 4 (2022): JPWK Volume 18 No. 4 December 2022
Publisher : Universitas Diponegoro, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/pwk.v18i4.38513

Abstract

Kabupaten Pidie Jaya merupakan daerah dengan ancaman abrasi dan gelombang ekstrempada kategori tinggi. Abrasi dapat mengancam ekosistem laut dan menjadi masalah bagi tatanan kehidupan masyarakat yang berada di sekitar pantai yang berimplikasi terhadap keamanan insani. Kerentanan yang terdapat di masyarakat pesisir memperbesar ancaman bencana. Bermula dari masalah tersebut, penelitian ini bertujuan menganalisis dan mengidentifikasi kapasitas masyarakat pesisir Pidie Jaya dalam menanggulangi ancaman bencana abrasi dan implikasinya terhadap keamanan insani. Metode yang digunakan dalam penelitian ini ialah kualitatif dengan tipedeskriptif. Selain menggunakan data primer, peneliti juga menggunakan data sekunder yang diperoleh melalui wawancara, FGD, dokumentasi, dan kajian literatur. Teknik analisis data menggunakan model Milles, Hubermen, dan Saldana, yaitu pengumpulan, kondensasi, dan penyajian terhadap data lalu dilanjutkan pengambilan keputusan. Hasil dari penelitian ini adalah peningkatan kapasitas masyarakat pesisir Pidie Jaya dilakukan dengan pembentukan regulasi dan kelembagaan, penanaman pohon mangrove dan Alat Pemecah Ombak (APO). Bencana abrasi berimplikasi terhadap keamanan insani dengan hilangnya mata pencaharian, rumah tinggal, dan mengancam kesehatan.
Kearifan Lokal Tana Luwu dalam Menghadapi Pandemi Covid-19 Fikri, Ahmad Fatkul; Rustian, Rustian; Tyas, Titisari Haruming; Afifuddin, Mohammad; Rahardi, Catur Susilo
EDU SOCIATA ( JURNAL PENDIDIKAN SOSIOLOGI ) Vol 7 No 1 (2024): Edu Sociata : Jurnal Pendidikan Sosiologi
Publisher : EDU SOCIATA ( JURNAL PENDIDIKAN SOSIOLOGI )

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33627/es.v7i1.2021

Abstract

Sebagai suatu negara yang memiliki kebudayaan yang melimpah, Indonesia memiliki cara tersendiri dalam penanganan pandemi Covid-19 yang disesuaikan dengan budaya dan kondisi ancaman di masing-masing daerah, termasuk Tana Luwu. Sebagai wilayah eks Kerajaan Luwu, Tana Luwu memiliki kearifan lokal yang beragam. Kearifan lokal dapat dimanfaatkan untuk beradaptasi dengan lingkungan dan memitigasi bencana, termasuk dalam merespons pandemi Covid-19. Tujuan dari penelitian ini mendeskripsikan sisi lain dari penanggulangan pandemi Covid-19 yaitu melalui kearifan lokal di Tana Luwu. Metode penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif merupakan metode yang digunakan dalam penelitian ini. Wawancara, observasi, dan telaah dokumen merupakan teknik pengumpulan data yang dipilih yang dianalisis menggunakan interaktif data. Selain menggunakan data primer, penelitian juga menggunakan data sekunder dengan sampel dipilih menggunakan teknik purposive sampling. Penelitian ini menghasilkan bahwa masyarakat Tana Luwu memiliki pengetahuan dan pemahaman tentang wabah sebelum Covid-19 dengan sebutan Ra’ba Biang. Kedua, Masyarakat Adat Banualemo menggunakan kearifan lokal berupa cairan disinfektan alami, karantina wilayah, dan ketersediaan pangan. Ketiga, program Balla Ewako mampu membangkitkan keterlibatan masyarakat dalam penanganan Covid-19 dengan program ketahanan kesehatan, ketahanan pangan, dan ketahanan keamanan. Keempat, pemerintah menggunakan Budaya Sipakatau, Sipakalebbi, dan Sipakainge untuk kesadaran masyarakat dalam merespon Covid-19.