Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Edukasi Core Endurance Training untuk Mencegah Kelainan Postur Pada Anak Panti Asuhan Putri Nur Azizah Kota Banjarmasin Ridhani, Akhmad; Mardatillah, Julfiana; Lumbanraja, Hana Maria Uli; Sadu, Bernadus; Wicaksono, Utomo; Prayogo, Dadan; Hasanah, Uswatun
SWARNA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 3 No. 8 (2024): SWARNA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, Agustus 2024
Publisher : LPPM Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi 45 Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55681/swarna.v3i8.1438

Abstract

Tahapan pertumbuhan anak mengalami peningkatan kekuatan kemampuan fisik dan koordinasi tubuh. Tumbuh kembang anak mengalami osifikasi tetapi untuk fungsi otot masih belum matang dibandingkan dengan orang dewasa. Kerja otot yang berlebih pada anak usia sekolah dapat menimbulkan cedera, sehingga seorang anak harus memperhatikan berat beban yang dibawa setiap hari. panjang dapat menyebabkan masalah otot pada anak- anak. Postur tubuh dan gaya berjalan anak sekolah yang salah juga bisa menyebabkan masalah muskuloskeletal seperti nyeri otot, mati rasa, nyeri punggung dan bahu. anak sekolah perbaikan postur tubuh sangat diperlukan untuk jangka panjang mengatasi masalah kesehatan yang akan datang. Pada perbaikan postur seorang anak atau siswa, fisioterapi dapat memberikan penanganan berupa preventif yaitu berupa terapi latihan atau exercise untuk mencegah terjadinya cedera karena postur yang kurang baik. Metode yang digunakan adalah Ceramah interaktif dan demonstrasi re-demonstrasi dengan diawali proses Pre-test dan diakhiri proses Post-test untuk melihat nilai keberhasilan proses edukasi. Hasil yang didapatkan peningkatan pengetahuan dan kemampuan anak dalam melakukan latihan untuk mencegah Kelainan postur dengan baik dan benar.
Edukasi Kesehatan Dalam Mengurangi Keluhan Nyeri Lutut Pada Lansia dengan Senam Osteoarthritis di Yayasan Uma Kandung Banjarmasin Mardatillah, Julfiana; Ridhani, Akhmad; Lumbanraja, Hana Maria Uli; Sadu, Bernadus; Wicaksono, Utomo; Prayogo, Dadan; Hasanah, Uswatun
SWARNA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 3 No. 8 (2024): SWARNA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, Agustus 2024
Publisher : LPPM Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi 45 Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55681/swarna.v3i8.1439

Abstract

Osteoarthritis (OA) merupakan kelainan degeneratif yang terjadi pada articular cartilage yang ditandai dengan berkurangnya sendi sinovial, terbentuknya osteofit, kerusakan pada ligamen dan perubahan pada tulang. Sehingga menyebabkan nyeri pada sendi, kesulitan dalam beraktivitas, gangguan fungsi fisik dan peningkatan risiko jatuh dan sering terjadi pada orang lanjut usia. Pencegahan yang dapat dilakukan adalah melakukan pekerjaan yang tidak memperberat kerja sendi yang menopang tubuh, dan meminimalkan aktivitas yang dapat menyebabkan cedera sendi, serta menghindari obesitas dengan cara mengkonsumsi makanan yang sehat, rendah lemak, karbohidrat cukup, nutrisi cukup. Strategi pencegahan ini penting dilakukan sejak dini untuk meminimalkan risiko terjadinya OA pada lansia. Senam OA merupakan salah satu metode yang praktis dan efektif untuk memelihara kesehatan tubuh. Metode yang digunakan adalah ceramah dan demonstrasi senam OA untuk melihat nilai keberhasilan proses edukasi. Hasil yang didapatkan peningkatan pengetahuan dan kemampuan lansia dalam melakukan senam OA dengan baik dan benar.
Edukasi Mencuci Tangan yang Baik dan Benar dalam Peningkatan Kemandirian Anak Berkebutuhan Khusus Lumbanraja, Hana Maria Uli; Mallisa, Hilda Emma; Unja, Ermeisi Er
Journal of Digital Community Services Vol. 1 No. 2 (2024): July
Publisher : Institute Of Advanced Knowledge and Science

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.69693/dcs.v1i2.19

Abstract

Children with special needs often face challenges in implementing daily living skills, including hygiene habits such as hand washing. In orphanages, they may not always receive enough individualized attention to learn and master this skill. The purpose of this community service activity is to provide education in the form of knowledge and procedures for proper hand washing and improve the skills of children with special needs so that they can independently wash their own hands. This community service activity uses an individual or small group approach with a direct demonstration method and uses audiovisual aids such as videos and posters. The results of this community service obtained an increase in the knowledge of children with special needs in hand washing skills as many as 9 children (30%) in the category of good independence ability, 18 children (60%) in the category of sufficient independence ability, and 3 children (10%) in the category of less independence ability. It is hoped that this education can be carried out regularly, especially for orphanage assistants. Thus it can further improve the knowledge and skills of children with special needs in washing hands independently to build clean and healthy living habits.
Optimalisasi Kesehatan Anak Melalui Implementasi Kebersihan Tangan, Mulut dan Gigi: Strategi Holistik dan Efektif Mallisa, Hilda Emma; Lumbanraja, Hana Maria Uli; Unja, Ermeisi Er
Journal of Digital Community Services Vol. 2 No. 2 (2025): July
Publisher : Institute Of Advanced Knowledge and Science

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.69693/dcs.v2i2.21

Abstract

Kesehatan anak merupakan aspek fundamental dalam pembangunan masyarakat yang sehat dan produktif. Faktor penting yang mempengaruhi kesehatan anak diantaranya adalah kebersihan tangan, mulut, dan gigi. Menggabungkan edukasi kesehatan mulut dan gigi serta kebersihan tangan menjadi salah satu strategi pencegahan yang paling efektif untuk meningkatkan kesadaran dan pengetahuan anak-anak terkait pentingnya menjaga kebersihan diri. Kegiatan pengabdian ini dilaksanakan di Panti Asuhan Nur Azizah oleh tim penyuluh yang terdiri dari tim dosen dan mahasiswa STIKES Suaka Insan. Kegiatan dilaksanakan sebanyak satu kali yang diikuti sebanyak 23 orang anak. Metode ceramah dan demonstrasi dengan media phantom gigi dan banner edukasi digunakan dalam kegiatan ini. Hasil observasi dari kegiatan pengabdian ini menunjukkan bahwa anak-anak antusias mengikuti kegiatan ini. Mereka bersemangat dan penuh perhatian selama ceramah berlangsung terlebih saat demonstrasi dilakukan. Anak-anak menunjukkan pemahaman yang baik terlihat dari kemampuan mengingat dan mempraktikkan kembali cara mencuci tangan dan menyikat gigi yang benar. Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran dan pengetahuan anak-anak terkait pentingnya menjaga kebersihan tangan, mulut dan gigi dan memberikan kontribusi yang signifikan terhadap kesehatan anak secara keseluruhan.