Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Hubungan antara Head Alignment dengan Keseimbangan Dinamis Usia Produktif pada Pekerja Pemecah Batu Prayogo, Dadan; Sadu, Bernadus; Wicaksono, Utomo; Mardatillah, Julfiana; Ridhani, Akhmad
Jurnal Keperawatan Vol 17 No 1 (2025): Jurnal Keperawatan: Maret 2025
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kendal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32583/keperawatan.v17i1.2260

Abstract

Pemecah batu merupakan salah satu pekerjaan yang memiliki resiko kecelakaan kerja tinggi. Bekerja tanpa menerapkan prinsip ergonomi akan menyebabkan banyak keluhan, seperti kelelahan pada otot, pada rangka ataupun kelelahan pada bagian lainnya. Komplikasi dari kombinasi bahu bungkuk ke depan dan punggung atas membulat adalah terjadi forward head posture atau yaitu posisi kepala berada di depan bahu. Terjadinya peningkatan dari berat kepala yang ditopang pada leher dapat mengakibatkan terjadinya perubahan posisi dari pusat gravitasi tubuh dan bidang tumpu pada tubuh sehingga dapat mempengaruhi keseimbangan. Penelitian ini bertujuan melakukan analisis hubungan antara head alignment dengan keseimbangan dinamis usia produktif pada pekerja pemecah batu. Penelitian kuantitatif ini menggunakan desain cross-sectional dengan responden usia produktif pada pekerja pemecah baru dengan usia 17-49 tahun sebanyak 35 orang. Teknik pengambilan sampel menggunakan consecutive sampling. Instrumen goniometer digunakan untuk mendapatkan data tentang forward head posture dan instrument fukuda steppping test untuk mendapatkan data keseimbangan. Data dianalisis menggunakan Chi-Square. Hasil penelitian didapatkan nilai p = 0,045 dan nilai OR (95% CI) adalah 7,43 yang menunjukkan nilai positif. Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara forward head posture dengan keseimbangan dinamis dengan tingkat hubungan yang sangat kuat. Semakin tinggi forward head posture maka akan semakin mempengaruhi keseimbangan.
Edukasi Core Endurance Training untuk Mencegah Kelainan Postur Pada Anak Panti Asuhan Putri Nur Azizah Kota Banjarmasin Ridhani, Akhmad; Mardatillah, Julfiana; Lumbanraja, Hana Maria Uli; Sadu, Bernadus; Wicaksono, Utomo; Prayogo, Dadan; Hasanah, Uswatun
SWARNA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 3 No. 8 (2024): SWARNA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, Agustus 2024
Publisher : LPPM Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi 45 Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55681/swarna.v3i8.1438

Abstract

Tahapan pertumbuhan anak mengalami peningkatan kekuatan kemampuan fisik dan koordinasi tubuh. Tumbuh kembang anak mengalami osifikasi tetapi untuk fungsi otot masih belum matang dibandingkan dengan orang dewasa. Kerja otot yang berlebih pada anak usia sekolah dapat menimbulkan cedera, sehingga seorang anak harus memperhatikan berat beban yang dibawa setiap hari. panjang dapat menyebabkan masalah otot pada anak- anak. Postur tubuh dan gaya berjalan anak sekolah yang salah juga bisa menyebabkan masalah muskuloskeletal seperti nyeri otot, mati rasa, nyeri punggung dan bahu. anak sekolah perbaikan postur tubuh sangat diperlukan untuk jangka panjang mengatasi masalah kesehatan yang akan datang. Pada perbaikan postur seorang anak atau siswa, fisioterapi dapat memberikan penanganan berupa preventif yaitu berupa terapi latihan atau exercise untuk mencegah terjadinya cedera karena postur yang kurang baik. Metode yang digunakan adalah Ceramah interaktif dan demonstrasi re-demonstrasi dengan diawali proses Pre-test dan diakhiri proses Post-test untuk melihat nilai keberhasilan proses edukasi. Hasil yang didapatkan peningkatan pengetahuan dan kemampuan anak dalam melakukan latihan untuk mencegah Kelainan postur dengan baik dan benar.
Edukasi Kesehatan Dalam Mengurangi Keluhan Nyeri Lutut Pada Lansia dengan Senam Osteoarthritis di Yayasan Uma Kandung Banjarmasin Mardatillah, Julfiana; Ridhani, Akhmad; Lumbanraja, Hana Maria Uli; Sadu, Bernadus; Wicaksono, Utomo; Prayogo, Dadan; Hasanah, Uswatun
SWARNA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 3 No. 8 (2024): SWARNA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, Agustus 2024
Publisher : LPPM Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi 45 Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55681/swarna.v3i8.1439

Abstract

Osteoarthritis (OA) merupakan kelainan degeneratif yang terjadi pada articular cartilage yang ditandai dengan berkurangnya sendi sinovial, terbentuknya osteofit, kerusakan pada ligamen dan perubahan pada tulang. Sehingga menyebabkan nyeri pada sendi, kesulitan dalam beraktivitas, gangguan fungsi fisik dan peningkatan risiko jatuh dan sering terjadi pada orang lanjut usia. Pencegahan yang dapat dilakukan adalah melakukan pekerjaan yang tidak memperberat kerja sendi yang menopang tubuh, dan meminimalkan aktivitas yang dapat menyebabkan cedera sendi, serta menghindari obesitas dengan cara mengkonsumsi makanan yang sehat, rendah lemak, karbohidrat cukup, nutrisi cukup. Strategi pencegahan ini penting dilakukan sejak dini untuk meminimalkan risiko terjadinya OA pada lansia. Senam OA merupakan salah satu metode yang praktis dan efektif untuk memelihara kesehatan tubuh. Metode yang digunakan adalah ceramah dan demonstrasi senam OA untuk melihat nilai keberhasilan proses edukasi. Hasil yang didapatkan peningkatan pengetahuan dan kemampuan lansia dalam melakukan senam OA dengan baik dan benar.
EDUKASI TENTANG PENTINGNYA POSTUR DUDUK YANG BAIK DENGAN PENERAPAN PRINSIP ERGONOMI DAN LATIHAN PEREGANGAN PADA REMAJA SEKOLAH MENENGAH ATAS Saputri, Juliani; Wicaksono, Utomo; Ridhani, Akhmad; Sadu, Bernadus; Hasanah, Uswatun; Prayogo, Dadan; Mardatillah, Julfiana
BESIRU : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 2 No. 2 (2025): BESIRU : Jurnal Pengabdian Masyarakat, Februari 2025
Publisher : Lembaga Pendidikan dan Penelitian Manggala Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62335/besiru.v2i2.900

Abstract

Postur duduk yang buruk pada siswa dalam menjalani kegiatan belajar dapat berdampak pada berbagai masalah kesehatan, seperti nyeri punggung, gangguan tulang belakang, dan kelelahan otot. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran siswa sekolah menengah atas mengenai pentingnya postur duduk yang baik dengan penerapan prinsip ergonomi. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini meliputi edukasi, demonstrasi praktik postur duduk yang benar saat menjalani pembelajaran, serta evaluasi tingkat pemahaman sebelum dan sesudah intervensi. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa pemahaman siswa terhadap postur duduk yang baik dengan penerapan prinsip ergonomi meningkat dibandingkan dengan kondisi sebelum diberikan edukasi. Oleh karena itu, edukasi tentang ergonomi perlu terus dilakukan agar kebiasaan menjaga postur yang baik dapat diterapkan sejak usia dini.
PERBANDINGAN PENGARUH PILATES DAN CORE STABILITY TERHADAP PENURUNAN LOW BACK PAIN PADA PEKERJA BAGIAN PRODUKSI CV. COOL CLEAN Mardatillah, Julfiana; Ridhani, Akhmad; Bernadus Sadu; Utomo Wicaksono; Dadan Prayogo; Uswatun Hasanah
Journal of Innovation Research and Knowledge Vol. 4 No. 3: Agustus 2024
Publisher : Bajang Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53625/jirk.v4i3.8290

Abstract

Latar Belakang : Low back pain merupakan sindroma klinik yang banyak dijumpai pada para pekerja, ditandai dengan nyeri sekitar tulang punggung bawah. Aktivitas kerja dengan posisi duduk dalam waktu yang lama adalah faktor penyebab timbulnya nyeri punggung bawah. Terdapat berbagai modalitas fisioterapi untuk membantu mengatasi permasalahan nyeri antara lain dengan pilates atau latihan core stability. Metode: Desain penelitian yang digunakan adalah quasi eksperimental with pre and post test two group design menggunakan purposive sampling. Sampel dibagi menjadi 2 kelompok intervensi yaitu kelompok pemberian latihan pilates (n=30) dan latihan core stability (n=30). Data dianalisis menggunakan uji independent t-test. Hasil: Hasil analisis uji independent t test perbandingan latihan pilates dengan core stability adalah t hitung > t tabel atau 3,125 > 2,002, sehingga dapat ditarik kesimpulan bahwa H1 diterima karena hasil menunjukkan bahwa dari intervensi latihan pilates memiliki nilai yang lebih kecil dibandingkan core stability. Sehingga dinyatakan latihan pilates lebih efektif daripada core stability. Kesimpulan: Intervensi latihan pilates dinyatakan lebih efektif dibandingkan latihan core stability terhadap penurunan nyeri punggung bawah.