Claim Missing Document
Check
Articles

Found 12 Documents
Search

Hubungan antara Head Alignment dengan Keseimbangan Dinamis Usia Produktif pada Pekerja Pemecah Batu Prayogo, Dadan; Sadu, Bernadus; Wicaksono, Utomo; Mardatillah, Julfiana; Ridhani, Akhmad
Jurnal Keperawatan Vol 17 No 1 (2025): Jurnal Keperawatan: Maret 2025
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kendal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32583/keperawatan.v17i1.2260

Abstract

Pemecah batu merupakan salah satu pekerjaan yang memiliki resiko kecelakaan kerja tinggi. Bekerja tanpa menerapkan prinsip ergonomi akan menyebabkan banyak keluhan, seperti kelelahan pada otot, pada rangka ataupun kelelahan pada bagian lainnya. Komplikasi dari kombinasi bahu bungkuk ke depan dan punggung atas membulat adalah terjadi forward head posture atau yaitu posisi kepala berada di depan bahu. Terjadinya peningkatan dari berat kepala yang ditopang pada leher dapat mengakibatkan terjadinya perubahan posisi dari pusat gravitasi tubuh dan bidang tumpu pada tubuh sehingga dapat mempengaruhi keseimbangan. Penelitian ini bertujuan melakukan analisis hubungan antara head alignment dengan keseimbangan dinamis usia produktif pada pekerja pemecah batu. Penelitian kuantitatif ini menggunakan desain cross-sectional dengan responden usia produktif pada pekerja pemecah baru dengan usia 17-49 tahun sebanyak 35 orang. Teknik pengambilan sampel menggunakan consecutive sampling. Instrumen goniometer digunakan untuk mendapatkan data tentang forward head posture dan instrument fukuda steppping test untuk mendapatkan data keseimbangan. Data dianalisis menggunakan Chi-Square. Hasil penelitian didapatkan nilai p = 0,045 dan nilai OR (95% CI) adalah 7,43 yang menunjukkan nilai positif. Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara forward head posture dengan keseimbangan dinamis dengan tingkat hubungan yang sangat kuat. Semakin tinggi forward head posture maka akan semakin mempengaruhi keseimbangan.
Edukasi Core Endurance Training untuk Mencegah Kelainan Postur Pada Anak Panti Asuhan Putri Nur Azizah Kota Banjarmasin Ridhani, Akhmad; Mardatillah, Julfiana; Lumbanraja, Hana Maria Uli; Sadu, Bernadus; Wicaksono, Utomo; Prayogo, Dadan; Hasanah, Uswatun
SWARNA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 3 No. 8 (2024): SWARNA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, Agustus 2024
Publisher : LPPM Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi 45 Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55681/swarna.v3i8.1438

Abstract

Tahapan pertumbuhan anak mengalami peningkatan kekuatan kemampuan fisik dan koordinasi tubuh. Tumbuh kembang anak mengalami osifikasi tetapi untuk fungsi otot masih belum matang dibandingkan dengan orang dewasa. Kerja otot yang berlebih pada anak usia sekolah dapat menimbulkan cedera, sehingga seorang anak harus memperhatikan berat beban yang dibawa setiap hari. panjang dapat menyebabkan masalah otot pada anak- anak. Postur tubuh dan gaya berjalan anak sekolah yang salah juga bisa menyebabkan masalah muskuloskeletal seperti nyeri otot, mati rasa, nyeri punggung dan bahu. anak sekolah perbaikan postur tubuh sangat diperlukan untuk jangka panjang mengatasi masalah kesehatan yang akan datang. Pada perbaikan postur seorang anak atau siswa, fisioterapi dapat memberikan penanganan berupa preventif yaitu berupa terapi latihan atau exercise untuk mencegah terjadinya cedera karena postur yang kurang baik. Metode yang digunakan adalah Ceramah interaktif dan demonstrasi re-demonstrasi dengan diawali proses Pre-test dan diakhiri proses Post-test untuk melihat nilai keberhasilan proses edukasi. Hasil yang didapatkan peningkatan pengetahuan dan kemampuan anak dalam melakukan latihan untuk mencegah Kelainan postur dengan baik dan benar.
Edukasi Kesehatan Dalam Mengurangi Keluhan Nyeri Lutut Pada Lansia dengan Senam Osteoarthritis di Yayasan Uma Kandung Banjarmasin Mardatillah, Julfiana; Ridhani, Akhmad; Lumbanraja, Hana Maria Uli; Sadu, Bernadus; Wicaksono, Utomo; Prayogo, Dadan; Hasanah, Uswatun
SWARNA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 3 No. 8 (2024): SWARNA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, Agustus 2024
Publisher : LPPM Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi 45 Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55681/swarna.v3i8.1439

Abstract

Osteoarthritis (OA) merupakan kelainan degeneratif yang terjadi pada articular cartilage yang ditandai dengan berkurangnya sendi sinovial, terbentuknya osteofit, kerusakan pada ligamen dan perubahan pada tulang. Sehingga menyebabkan nyeri pada sendi, kesulitan dalam beraktivitas, gangguan fungsi fisik dan peningkatan risiko jatuh dan sering terjadi pada orang lanjut usia. Pencegahan yang dapat dilakukan adalah melakukan pekerjaan yang tidak memperberat kerja sendi yang menopang tubuh, dan meminimalkan aktivitas yang dapat menyebabkan cedera sendi, serta menghindari obesitas dengan cara mengkonsumsi makanan yang sehat, rendah lemak, karbohidrat cukup, nutrisi cukup. Strategi pencegahan ini penting dilakukan sejak dini untuk meminimalkan risiko terjadinya OA pada lansia. Senam OA merupakan salah satu metode yang praktis dan efektif untuk memelihara kesehatan tubuh. Metode yang digunakan adalah ceramah dan demonstrasi senam OA untuk melihat nilai keberhasilan proses edukasi. Hasil yang didapatkan peningkatan pengetahuan dan kemampuan lansia dalam melakukan senam OA dengan baik dan benar.
CEGAH NYERI LEHER SEJAK USIA DINI: INTERVENSI EDUKASI GAYA HIDUP SEHAT DI PANTI ASUHAN BANUA BERKAH MANDIRI Ridhani, Akhmad; Saputri, Juliani; Wicaksono, Utomo; Hasanah, Uswatun; Prayogo, Dadan; Anggelina, Denastasia Deswita
BESIRU : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 2 No. 6 (2025): BESIRU : Jurnal Pengabdian Masyarakat, Juni 2025
Publisher : Lembaga Pendidikan dan Penelitian Manggala Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62335/besiru.v2i6.1416

Abstract

Neck pain is a musculoskeletal complaint that often occurs in adolescents, especially due to poor posture and excessive use of electronic devices. This condition has an impact on quality of life, including decreased productivity and psychological well-being. This community service activity aims to improve adolescents' knowledge and skills in preventing neck pain from an early age through healthy lifestyle education. The implementation method consists of interactive lectures, demonstrations, and redemonstrations of simple postural exercises, which will be held on December 11, 2024 at the Banua Berkah Mandiri Orphanage, Banjarmasin. The activity was attended by 22 teenagers with an age range of 10–17 years. The results of the evaluation showed a significant increase: before education, most participants were in the "poor" category (63.6%), while after the activity, the majority of participants (86.4%) reached the "good" category. This shows that the education provided is effective in improving participants' understanding and skills related to neck pain prevention. Educational interventions like this have proven to be a useful promotive and preventive strategy to form healthy living habits from an early age, especially in the context of orphanages.
HUBUNGAN SATURASI OKSIGEN (SPO₂) SAAT LATIHAN DENGAN KEMAMPUAN VO₂MAX STUDENT ATHLETE SMA DI BANJARMASIN Ridhani, Akhmad; Bernadus Sadu; Utomo Wicaksono; Dadan Prayogo; Uswatun Hasanah; Juliani Saputri; Sally Pobas
Journal of Innovation Research and Knowledge Vol. 5 No. 3: Agustus 2025
Publisher : Bajang Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kemampuan VO₂max merupakan indikator utama kebugaran kardiovaskular yang sangat dipengaruhi oleh efisiensi sistem respirasi, salah satunya ditunjukkan melalui nilai saturasi oksigen (SpO₂) saat latihan. Meskipun VO₂max telah banyak dikaji, hubungan langsungnya dengan SpO₂ selama aktivitas fisik intens pada populasi remaja atlet masih belum banyak dieksplorasi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara SpO₂ saat latihan dengan kemampuan VO₂max pada siswa putra SMA yang aktif mengikuti kegiatan olahraga di Kota Banjarmasin. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain observasional cross-sectional. Data dikumpulkan dari 42 siswa melalui pengukuran SpO₂ menggunakan pulse oximeter saat mengikuti beep test dan estimasi VO₂max berdasarkan level akhir tes. Data yang telah dikategorikan dianalisis menggunakan uji Chi-Square. Hasil penelitian menunjukkan adanya hubungan yang sangat signifikan antara status SpO₂ dan VO₂max, di mana seluruh siswa dengan SpO₂ <95% memiliki VO₂max dalam kategori rendah, sedangkan hampir seluruh siswa dengan SpO₂ ≥95% memiliki VO₂max tinggi. Temuan ini menunjukkan bahwa SpO₂ saat latihan dapat menjadi indikator fungsional dalam mengevaluasi kapasitas aerobik remaja. Penelitian ini memberikan kontribusi terhadap pengembangan ilmu fisiologi olahraga dan praktik evaluasi kebugaran, serta merekomendasikan penggunaan pemantauan SpO₂ sebagai alat bantu praktis dan prediktif dalam pembinaan atlet usia sekolah.
Hubungan Karakteristik Individu dengan Keluhan Gangguan Faal Paru pada Pekerja Pengrajin Marmer di Jawa Timur Ridhani, Akhmad; Ridhayanti, Rizky; Wicaksono, Utomo; Saputri, Juliani; Prayogo, Dadan
Jurnal Teknik Industri Terintegrasi (JUTIN) Vol. 8 No. 4 (2025): October
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jutin.v8i4.48805

Abstract

The home-based marble processing industry is an informal sector with a high risk of pulmonary function disorders due to uncontrolled dust exposure. This study aimed to analyze the relationship between individual characteristics (age, nutritional status, smoking habits, years of service, working hours, and mask use) and pulmonary complaints among marble craftsmen in Tulungagung. A quantitative approach with a cross-sectional design was employed, involving 32 respondents selected using total sampling. Data were collected using the ATS-DLD-78A questionnaire and analyzed with Pearson’s correlation test. Results showed no statistically significant relationship between individual characteristics and pulmonary complaints (p > 0.05), although a negative correlation tendency was found for nutritional status and mask use. These findings highlight the greater influence of occupational environmental factors over individual factors in informal settings. Community-based interventions are recommended to improve workplace conditions and increase education on the use of personal protective equipment to prevent pulmonary function disorders among workers in the home industry. 
Analisis Pengaruh Faktor Individu dan Kebiasaan Olahraga dengan Kelelahan Kerja Saputri, Juliani; Wicaksono, Utomo; Ridhani, Akhmad
Indonesian Journal of Nursing and Health Sciences Vol 5 No 2 (2024): Indonesian Journal of Nursing and Health Sciences: October 2024
Publisher : CV. Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/ijnhs.v5i2.5565

Abstract

Kelelahan kerja berdampak pada penurunan efisiensi, performa, serta kesehatan pekerja, yang sering berujung pada kecelakaan kerja. Penelitian ini bertujuan menganalisis pengaruh faktor individu (usia, jenis kelamin, masa kerja) dan kebiasaan olahraga terhadap kelelahan kerja di Pelabuhan Trisakti Banjarmasin. Metode penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain cross-sectional, melibatkan 42 responden yang dipilih secara acak sederhana. Data dikumpulkan melalui kuesioner (validitas > 0,361 dan reliabilitas > 0,89) dan pengukuran tingkat kelelahan, kemudian dianalisis dengan uji chi-square dan regresi ordinal. Hasil menunjukkan 45,2% responden mengalami kelelahan sedang, 35,7% berat, dan 19% ringan. Usia ≥35 tahun memiliki korelasi signifikan dengan kelelahan (p=0,000), sedangkan masa kerja, jenis kelamin, dan kebiasaan olahraga tidak menunjukkan korelasi langsung. Namun, analisis multivariat menunjukkan bahwa usia dan kebiasaan olahraga secara bersama-sama memengaruhi kelelahan kerja sebesar 59,4%. Studi ini mengungkap pentingnya olahraga dalam menjaga kebugaran fisik dan mental pekerja, meskipun bukan satu-satunya faktor yang berkontribusi.
EDUKASI TENTANG PENTINGNYA POSTUR DUDUK YANG BAIK DENGAN PENERAPAN PRINSIP ERGONOMI DAN LATIHAN PEREGANGAN PADA REMAJA SEKOLAH MENENGAH ATAS Saputri, Juliani; Wicaksono, Utomo; Ridhani, Akhmad; Sadu, Bernadus; Hasanah, Uswatun; Prayogo, Dadan; Mardatillah, Julfiana
BESIRU : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 2 No. 2 (2025): BESIRU : Jurnal Pengabdian Masyarakat, Februari 2025
Publisher : Lembaga Pendidikan dan Penelitian Manggala Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62335/besiru.v2i2.900

Abstract

Postur duduk yang buruk pada siswa dalam menjalani kegiatan belajar dapat berdampak pada berbagai masalah kesehatan, seperti nyeri punggung, gangguan tulang belakang, dan kelelahan otot. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran siswa sekolah menengah atas mengenai pentingnya postur duduk yang baik dengan penerapan prinsip ergonomi. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini meliputi edukasi, demonstrasi praktik postur duduk yang benar saat menjalani pembelajaran, serta evaluasi tingkat pemahaman sebelum dan sesudah intervensi. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa pemahaman siswa terhadap postur duduk yang baik dengan penerapan prinsip ergonomi meningkat dibandingkan dengan kondisi sebelum diberikan edukasi. Oleh karena itu, edukasi tentang ergonomi perlu terus dilakukan agar kebiasaan menjaga postur yang baik dapat diterapkan sejak usia dini.
EFEKTIVITAS KOMBINASI MYOFASCIAL RELEASE DENGAN KINESIO TAPING UNTUK PENURUNAN NYERI PADA LANSIA RESIKO KNEE OSTEOARTHRITIS DI PUSKESMAS KENDAL KEREP Ridhani, Akhmad; Julfiana Mardatillah; Bernadus Sadu; Utomo Wicaksono; Dadan Prayogo; Uswatun Hasanah
Journal of Innovation Research and Knowledge Vol. 4 No. 3: Agustus 2024
Publisher : Bajang Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53625/jirk.v4i3.8287

Abstract

Latar Belakang : Osteoarthritis merupakan proses patologis dari berbagai gangguan yang dapat mengakibatkan kerusakan struktural dan fungsional sendi, terjadi karena tidak seimbangnya antara kerusakan dengan perbaikan pada jaringan sendi akibat adanya proses degeneratif yang sangat erat kaitannya dengan lansia. Permasalahan utama pada osteoarthritis adalah nyeri. Terdapat berbagai modalitas fisioterapi untuk membantu mengatasi permasalahan nyeri antara lain myofascial release dengan kinesio taping. Metode: Desain penelitian yang digunakan adalah quasi eksperimental yaitu non equivalen group design yang melibatkan 25 responden dengan teknik sampling purposive sampling. Sampel dibagi menjadi 2 kelompok yaitu kelompok kasus yaitu myofascial release dengan kinesio taping (n=11) dan kelompok kontrol yaitu kinesio taping (n=14). Data dianalisa menggunakan wilcoxon test dan mann whitneyy test. Hasil: Hasil analisis uji mann whitneyy test antara kelompok myofascial release dengan kinesio taping dan kelompok kinesio taping diperoleh nilai signifikan penurunan nyeri 0,76 (p>0,05) sehingga dapat ditarik kesimpulan bahwa H1 ditolak, yang artinya tidak ada perbedaan pengaruh antara kelompok kombinasi myofascial release dengan kinesio taping dan kelompok kinesio taping untuk penurunan nyeri pada lansia resiko knee osteoarthritis. Kesimpulan: Kombinasi myofascial release dengan kinesio taping dengan kinesio taping saja sama-sama berpengaruh terhadap penurunan nyeri pada lansia, tidak ada berperbedaan signifikan diantara kedua kelompok perlakuan.
PERBANDINGAN PENGARUH PILATES DAN CORE STABILITY TERHADAP PENURUNAN LOW BACK PAIN PADA PEKERJA BAGIAN PRODUKSI CV. COOL CLEAN Mardatillah, Julfiana; Ridhani, Akhmad; Bernadus Sadu; Utomo Wicaksono; Dadan Prayogo; Uswatun Hasanah
Journal of Innovation Research and Knowledge Vol. 4 No. 3: Agustus 2024
Publisher : Bajang Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53625/jirk.v4i3.8290

Abstract

Latar Belakang : Low back pain merupakan sindroma klinik yang banyak dijumpai pada para pekerja, ditandai dengan nyeri sekitar tulang punggung bawah. Aktivitas kerja dengan posisi duduk dalam waktu yang lama adalah faktor penyebab timbulnya nyeri punggung bawah. Terdapat berbagai modalitas fisioterapi untuk membantu mengatasi permasalahan nyeri antara lain dengan pilates atau latihan core stability. Metode: Desain penelitian yang digunakan adalah quasi eksperimental with pre and post test two group design menggunakan purposive sampling. Sampel dibagi menjadi 2 kelompok intervensi yaitu kelompok pemberian latihan pilates (n=30) dan latihan core stability (n=30). Data dianalisis menggunakan uji independent t-test. Hasil: Hasil analisis uji independent t test perbandingan latihan pilates dengan core stability adalah t hitung > t tabel atau 3,125 > 2,002, sehingga dapat ditarik kesimpulan bahwa H1 diterima karena hasil menunjukkan bahwa dari intervensi latihan pilates memiliki nilai yang lebih kecil dibandingkan core stability. Sehingga dinyatakan latihan pilates lebih efektif daripada core stability. Kesimpulan: Intervensi latihan pilates dinyatakan lebih efektif dibandingkan latihan core stability terhadap penurunan nyeri punggung bawah.