Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PEMBUATAN DESAIN LOGO GUNA MEMBANGUN BRANDING PADA UMKM MINYAK “NYAI TIKANG” KELURAHAN PENDAHARA Diani, Ni Wayan; Putri, Annisa Dewita; Tangkilisan, Irene; Putri, Marisa Sartika; Winda, Rahma
Inspirasi: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 1 No. 3 (2024): Inspirasi: Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : Inspirasi: Jurnal Pengabdian Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Reguler Periode I Universitas Palangka Raya di Kelurahan Pendahara, Kecamatan Tewang Sangalang Garing, Kabupaten Katingan, Provinsi Kalimantan Tengah, bertujuan untuk mendukung Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) setempat dalam meningkatkan daya saing produk melalui branding. Dalam kegiatan ini, fokus utama diberikan pada produk Minyak “Nyai Tikang,” di mana mahasiswa KKN memberikan edukasi dan pendampingan terkait pentingnya branding sebagai strategi pemasaran. Hasil kegiatan menunjukkan pentingnya branding dalam menarik perhatian konsumen dan memperluas pangsa pasar produk UMKM. Dengan memberikan logo, spanduk, dan brosur, kegiatan ini berkontribusi dalam mempromosikan produk Minyak “Nyai Tikang” di luar Kelurahan Pendahara.
Fomo Nongki di Coffee Shop Mempengaruhi Citra Diri Gen Z Melalui Media Sosial di Kota Palangka Raya Tangkilisan, Irene; Kaharap, Yorgen; Fauzi, M. Zainuddin Lutfi
EDU SOCIATA ( JURNAL PENDIDIKAN SOSIOLOGI ) Vol 8 No 1 (2025): Edu Sociata : Jurnal Pendidikan Sosiologi
Publisher : EDU SOCIATA ( JURNAL PENDIDIKAN SOSIOLOGI )

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33627/es.v8i1.3314

Abstract

Fenomena Fear Of Missing Out (FOMO) telah menjadi karakteristik yang signifikan di kalangan Gen-z, terutama dalam konteks interaksi sosial di coffee shop di Palangka Raya. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi hubungan antara fomo, aktivitas nongki di coffee shop, dan citra diri Gen-z dimedia sosial. Metode yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan pengumpulan data melalui wawancara mendalam dan observasi di Coffee Shop Nordu. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aktivitas nongki tidak hanya didorong oleh kebutuhan sosial, tetapi juga oleh tekanan untuk mengikuti tren yang sedang berlangsung. Sebagian besar partisipan merasa perlu untuk membagikan momen mereka di media sosial, terutama Instagram, untuk mendapatkan pengakuan dari lingkungan sosial. Penelitian ini juga mengungkapkan bahwa fomo dapat mempengaruhi kesehatan mental Gen-z, di mana ketidakmampuan untuk menghadiri pengalaman nongki dapat menyebabkan kecemasan. Oleh karena itu, penting bagi Gen-z untuk meningkatkan kesadaran diri dan mengelola ekspektasi sosial agar dapat menikmati pengalaman sosial tanpa tekanan.