Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Prevalensi Infeksi Opportunistik pada Pasien HIV/AIDS Putri, Abdillah Septiana; Budiyati, Dwi; Handayani, Fitri; Jannah, Raudatul
Indonesian Journal of Nursing Sciences and Practice Vol 6, No 1 (2023)
Publisher : Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24853/ijnsp.v6i1.9-16

Abstract

Tujuan: Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat prevalensi opportunistik pada pasien HIV/AIDS.Metode: Penelitian ini menggunakan metode systematic review ini menggunakan Pelaporan Pilihan untuk Tinjauan Sistematis dan Pedoman Meta-Analisis (PRISMA).Hasil: Seratus sembilan puluh tujuh artikel ditemukan pada database PubMed dan selanjutnya dilakukan penelusuran menggunakan database ProQuest dengan kata kunci yang sama dan didapatkan 43 artikel penelitian. Jadi jumlah dari 2 database adalah 240 artikel.  Penelitian ini berfokus pada prevalensi oportunistik yang beragam disuatu negara dari tahun 1986 sampai 2012. Diagram prisma menggambarkan, dari seluruh artikel yang didapatkan setelah dilakukan screening banyak ditemukan topik yang tidak sesuai dengan yang akan kami teliti, populasi yang tidak sesuai, terdapat artikel yang bukan penelitian, metode penelitian yang tidak sesuai dan juga ada beberapa artikel yang tidak bisa kami akses saat akan kami teliti. Sehingga dari 240 artikel yang memenuhi syarat untuk penelitian ini sebanyak 8 artikel.Kesimpulan: Hasil dari penelitian ini membahas berbagai penelitian mengenai infeksi oportunistik pada pasien HIV/AIDS, termasuk infeksi parasit dan tuberkulosis. Studi dilakukan di berbagai negara, seperti Brazil, Amerika Serikat, India, dan Ethiopia, dengan ukuran sampel dan metodologi yang berbeda-beda. Tingkat prevalensi infeksi oportunistik tertentu, seperti Pneumocystis jirovecii dan Toxoplasma, dilaporkan dalam penelitian ini. Penelitian ini menyebutkan penggunaan desain penelitian yang berbeda, termasuk penelitian cross-sectional dan kohort, untuk menilai prevalensi infeksi oportunistik. Temuan dari penelitian ini mencakup tingkat prevalensi tuberkulosis, kriptosporidiosis, dan infeksi oportunistik lainnya pada pasien HIV/AIDS.Kata Kunci: Prevalensi, Infeksi oppurtunistik, HIV/AIDS
Aplikasi Model Adaptasi Roy pada Anak dengan Gangguan Keseimbangan Nutrisi Rani, Amelia Hartika; Budiyati, Dwi; P, Nyimas Heny
Malahayati Nursing Journal Vol 6, No 11 (2024): Volume 6 Nomor 11 (2024)
Publisher : Universitas Malahayati Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/mnj.v6i11.17173

Abstract

ABSTRACT Typhoid fever is a tropical disease that often attacks children, especially toddlers, and can cause problems with the digestive system and affect the level of consciousness. Adequate nutrition plays an important role in increasing the body's endurance, accelerating healing, and preventing complications and recurrence. Roy's adaptation model can support patients in responding adaptively. To evaluate the effectiveness of the application of the Roy adaptation model in overcoming nutritional balance disorders in children with typhoid fever. Case study of two pediatric patients with typhoid fever who experienced nutritional balance disorders. Nursing interventions are carried out using the Roy adaptation model approach. Both patients successfully adapted to nutritional balance disorders. Second management patients show faster adaptation and recovery than first treatment patients. Factors that influence the success of adaptation include the client's age, parental support, environmental temperature, stress level, and severity of illness. Conclusion: Application of the Roy adaptation model is effective in supporting the adaptation of pediatric patients with typhoid fever to nutritional balance disorders. The nurse's ability to manage stimuli that affect the patient's nutritional status plays an important role in increasing the patient's adaptive capacity. Keywords: Roy Adaptation, Nutritional Disorders, Gastrointestinal System, Typhoid Fever  ABSTRAK Demam tifoid merupakan penyakit tropis yang sering menyerang anak-anak, terutama balita, dan dapat menimbulkan gangguan pada sistem pencernaan serta mempengaruhi tingkat kesadaran. Nutrisi adekuat berperan penting dalam meningkatkan daya tahan tubuh, mempercepat penyembuhan, dan mencegah komplikasi serta kekambuhan. Model adaptasi Roy dapat mendukung pasien dalam merespon secara adaptif. Mengevaluasi efektivitas aplikasi model adaptasi Roy dalam mengatasi gangguan keseimbangan nutrisi pada anak dengan demam tifoid. Studi kasus pada dua pasien anak dengan demam tifoid yang mengalami gangguan keseimbangan nutrisi. Intervensi keperawatan dilakukan menggunakan pendekatan model adaptasi Roy. Kedua pasien berhasil beradaptasi terhadap gangguan keseimbangan nutrisi. Pasien kelolaan kedua menunjukkan adaptasi dan pemulihan yang lebih cepat dibandingkan pasien kelolaan pertama. Faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilan adaptasi meliputi usia klien, dukungan orang tua, temperatur lingkungan, tingkat stres, dan tingkat keparahan penyakit. Aplikasi model adaptasi Roy efektif dalam mendukung adaptasi pasien anak dengan demam tifoid terhadap gangguan keseimbangan nutrisi. Kemampuan perawat dalam mengelola stimulus yang mempengaruhi status nutrisi pasien berperan penting dalam meningkatkan kemampuan adaptasi pasien. Kata Kunci: Adaptasi Roy, Gangguan Nutrisi, Sistem Gastrointestinal, Demam Tifoid
APLIKASI TEORI NOLA J. PENDER PADA PASIEN TN. A DENGAN PENYAKIT HIPERTENSI Budiyati, Dwi
Nursing Arts Vol. 17 No. 2 (2023): NURSING ARTS
Publisher : Politeknik Kesehatan Kemenkes Sorong

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Hipertensi dapat didefinisikan sebagai tekanan sistolik lebih dari 140 mmHg dan tekanan diastolik lebih dari 90 mmHg. Gejala hipertensi adalah sakit kepala atau rasa berat ditengkuk, vertigo, jantung berdebar-debar, mudah lelah, penglihatan kabur, telinga berdenging dan mimisan. Tujuan penelitian adalah untuk menerapkan teori keperawatan Nola J. Pender pada pasien Tn. A dengan penyakit hipertensi. Metode penelitian adalah studi kasus dengan pendekatan proses keperawatan dengan jumlah sampel 1 orang penderita hipertensi di Puskesmas. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui wawancara, observasi, pemeriksaan fisik, dan penerapan asuhan keperawatan. Instrumen penelitian berupa lembar observasi dan format asuhan keperawatan. Hasil penelitian setelah pemberian asuhan keperawatan dengan menerapkan teori keperawatan Nola J. Pender pada Pasien Tn. A dengan hipertensi menunjukkan bahwa pasien dan juga keluarga mulai mengenal tentang hipertensi beserta cara perawatan dan pengobatannya. Tn. A dan keluarga mulai menerapkan perilaku hidup sehat sehingga hipertensi dapat terkontrol.
Relationship between Family Support and Compliance in Taking Antiretroviral (ARV) Drugs with the Incidence of Opportunistic Infections in Children With HIV/AIDS Budiyati, Dwi; Purwati, Nyimas Heny; Apriliawati, Anita; Istiyani, Sri; Fitriarini, Fitriarini; Maemun, Siti
Indonesian Journal of Global Health Research Vol 7 No 3 (2025): Indonesian Journal of Global Health Research
Publisher : GLOBAL HEALTH SCIENCE GROUP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/ijghr.v7i3.6016

Abstract

Opportunistic infections are one of the leading causes of morbidity and mortality in children with HIV/AIDS. These infections can be prevented through lifelong adherence to antiretroviral (ARV) therapy and strong family support. This study aims to analyze the relationship between family support and adherence to ARV medication with the incidence of opportunistic infections in children with HIV/AIDS. The study employed a cross-sectional design. The respondents were 50 children with HIV/AIDS receiving treatment at RSPI Sulianti Saroso Jakarta, selected using purposive sampling. Data were analyzed using the Chi-square test and Logistic Regression for multivariate analysis. The results indicated a significant relationship between family support including emotional support (p = 0.002), appraisal support (p = 0.001), instrumental support (p = 0.001), and informational support (p = 0.009) as well as ARV adherence (p = 0.001) with the incidence of opportunistic infections. Multivariate analysis revealed that instrumental support had the greatest influence, with p = 0.012 and Exp (B) = 1.458, indicating that children with low instrumental support had a 1.46 times higher risk of developing opportunistic infections compared to those with adequate support. There is a significant association between family support and ARV adherence with the occurrence of opportunistic infections in children with HIV/AIDS. Strengthening family-based nursing interventions focus on empowering parents to provide instrumental support such as meeting nutritional needs, ensuring access to healthcare services, and supervising ARV adherence is essential to improving the quality of life of children with HIV/AIDS.