Laily, Faikhatul
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Upaya Mengurangi Rendahnya Minat Literasi pada Siswa Kelas 6 SDN Plerean 2 Kabupaten Jember Mutmainnah, Mutmainnah; Agustin, Erninda Puji; Setianto, Bayu; Balya, Dhanial; Allam, Daffa` Abiyyu Sulthan; Daniaturrohman, Fida; Wardana, Hengky; Meylani, Dian; Mahbubah, Zaitun; Arifin, Irman; Sunarko, Viandra Rafelia Cahya; Rohman, Irsyad Zaki; Laily, Faikhatul; Ramadani, Fitria Ayu; Kurniawati, Nani
Kreativasi : Journal of Community Empowerment Vol. 3 No. 2 (2024): Vol.3 No.2,2024: September 2024
Publisher : UNIB Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33369/kreativasi.v3i2.36596

Abstract

The "Melek Literasi" work program began on August 3, 2024, in SDN Plerean 2 in Sumberjambe District. The goal of this study was to improve grade 6 students' interest in reading literacy at SDN Plerean 2, Sumberjambe District. This work program is intended to promote the formation of a literacy culture at a young age, with a particular focus on grade 6 children who will shortly continue their education to a higher level, namely Junior High School. The primary material utilised in this program is micro fiction novels, which are meant to develop interest in reading literacy among grade 6 pupils. This work program began with a site study and collaboration with teachers and the administrator of SDN Plerean 2 in Sumberjambe District. Of the 28 pupils in Class 6 of SDN 2 Plerean, 26 said they were motivated to read more. The work program of the Jember Collaborative KKN students at Posko 205 in Plerean Village is projected to help reduce oscillations in reading interest rates in Indonesia and enhance the accomplishment of national literacy objectives.
Penggunaan Video Youtube Dengan Model Flipped Classroom Pada Materi Ekologi Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas VII Smp Plus Miftahul Ulum Kalisat Laily, Faikhatul; Waris; Jayawardana, Hepta Bungsu Agung
Journal of Classroom Action Research Vol. 7 No. 3 (2025): Agustus 2025
Publisher : Program Studi Magister Pendidikan IPA, Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jcar.v7i3.11599

Abstract

Penelitian ini lahir dari permasalahan utama yaitu rendahnya prestasi belajar siswa yang diasumsikan kuat disebabkan oleh metode ajar yang monoton dan kurang melibatkan interaksi, keterbatasan media pembelajaran yang digunakan, serta minimnya kesempatan untuk siswa guna melaksanakan partisipasi aktif dalam proses belajar. Rendahnya hasil belajar siswa IPA disebabkan oleh metode pembelajaran konvensional yang kurang interaktif, sehingga siswa kurang terdorong untuk berpikir kritis maupun aktif dalam mengikuti pembelajaran. Fokus penelitian diarahkan untuk memperluas mana penerapan video YouTube yang dikombinasikan dengan model pembelajaran flipped class mampu meningkatkan prestasi belajar siswa kelas VII SMP Plus Miftahul Ulum Kalisat pada topik ekologi dan keanekaragaman hayati. Metode yang dipilih yaitu Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan pendekatan gabungan antara deskriptif kualitatif serta kuantitatif, dilakukan dalam dua siklus. Tiap siklus meliputi tahap perencanaan, pelaksanaan, observasi, serta refleksi secara berurutan. Sampel penelitian terdiri dari 25 siswa kelas VII-D. Pemilihan PTK dimaksudkan untuk mengatasi masalah praktis dalam pembelajaran melalui perbaikan berkelanjutan yang sistematis dan terukur, berdasarkan observasi langsung di kelas. Pengumpulan data utama menggunakan posttest sebagai alat ukur hasil belajar siswa. Selain data kuantitatif berupa nilai, penelitian ini juga mengumpulkan data kualitatif terkait respon, motivasi, dan keterlibatan siswa selama proses pembelajaran berlangsung. Temuan yang diperoleh menyatakan terdapat peningkatan signifikan prestasi belajar siswa setelah penggunaan video YouTube dengan model flipped class, terbukti dari peningkatan persentase ketuntasan klasikal dari 68% pada siklus pertama menjadi 80% pada siklus kedua, yang sudah melewati standar ketuntasan minimal sebesar 75%. Temuan ini memotivasi guru guna mengoptimalkan YouTube sebagai media pembelajaran inovatif di sekolah berbasis pesantren.