Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

READINESS TO ADOPT QRIS AMONG MSMES IN SAMARINDA: AN EMPIRICAL ANALYSIS Wulansari, Kristin; Shoimah, Siti; Agustiningtyas, Eka; Suryadi, I Gede Iwan; Rahajaan, Thomas Evi Viktor
ECOBISMA (JURNAL EKONOMI, BISNIS DAN MANAJEMEN) Vol 11, No 2 (2024): ECOBISMA
Publisher : Published by the Faculty of Economics and Business, University of Labuhanbatu, North Sumat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36987/ecobi.v11i2.5880

Abstract

Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS), developed by Bank Indonesia and the Indonesian Payment System Association, is a versatile payment system that accepts transactions from both bank and non-bank sources. Given the increasing competitive business environment and the necessity for efficient and swift payment systems, Micro, Small, and Medium Enterprises (MSMEs) need to be prepared to adopt QRIS. This study aims to assess the readiness of MSMEs in Samarinda to implement QRIS. The research employs the Technology Acceptance Model (TAM) with the inclusion of a trust variable. Primary data were collected from 220 respondents and analyzed using AMOS. The study examines six variables: trust, perceived usefulness, perceived ease of use, attitude, behavioral intention, and adoption system. Eight hypotheses were tested, all showing significant effects: trust on perceived ease of use, trust on perceived usefulness, perceived ease of use on perceived usefulness, trust on attitude, perceived ease of use on attitude, perceived usefulness on attitude, attitude on behavioral intention, and behavioral intention on the adoption system. The findings suggest that the readiness of MSMEs to adopt QRIS is crucial for accelerating national economic recovery post-COVID-19, particularly for MSMEs in Samarinda. The adoption of QRIS is expected to enhance the efficiency and effectiveness of payment systems, contributing to the overall growth and competitiveness of MSMEs.
PENGEMBANGAN POTENSI DESA MENANGA MENJADI DESA WISATA Widiantara, I Made; Suryadi, I Gede Iwan; Astuti, Ni Nyoman Sri; Astuti, Ni Wayan Wahyu
Bhakti Persada Jurnal Aplikasi IPTEKS Vol. 8 No. 1 (2022): Bhakti Persada Jurnal Aplikasi IPTEKS
Publisher : Unit Publikasi Ilmiah, P3M, Politeknik Negeri Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31940/bp.v8i1.61-68

Abstract

Desa Menanga sebagai salah satu desa yang terletak di jalur wisata di Kecamatan Rendang, Kabupaten Karangasem memiliki potensi sumber daya alam dan manusia yang sangat memadai untuk dikembangan menjadi Desa Wisata. Kondisi kontur tanah Desa Menanga yang memiliki kemiringan dan ketinggian yang beragam, sehingga berdampak pula pada areal persawahan. Hal ini menyebabkan beberapa sisi dari areal persawahan dengan kemiringan cukup terjal, sehingga memberikan pemandangan yang eksotis baik ke arah persawahan maupun ke arah Gunung Agung. Program pengabdian bertujuan untuk memen-uhi komponen- komponen yang diperlukam sebagai desa wisata, yaitu 3A (attractions, amenity dan accommodation). Pada program pengabdian ini, fokus kegiatan adalah pengembangan sumber daya manusia (pelaku wisata) dengan metode pelatihan. Pelatihan dilakukan kepada pemilik warung di sepanjang jalan Desa Adat Batusesa, Desa Menanga dengan topik English for Guiding, teknik presentasi/penyajian kuliner serta promosi produk melalui media sosial. Selain itu, dilakukan pemasangan plang nama penanda area di jalur Desa Adat Batusesa yang diharapkan bisa memberikan penanda bahwa jalur tersebut adalah bagian dari Desa Menanga dan menjadi ikonik bagi Desa Menanga. Hasil yang dicapai adalah adanya peningkatan keterampilan anggota UMKM binaan BUMDes Desa Menanga dalam hal English for Guiding, teknik presentasi kuliner, dan promosi produk melalui media social yang dapat dilihat pada google maps.