Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh variabel independen Motivasi Merja (X1), Lingkungan Kerja (X2), Pelatihan (X3), dan Kompensasi (X4) terhadap kinerja karyawan (Y), baik secara simultan maupun parsial. Fokus utama adalah untuk menganalisis seberapa signifikan pengaruh dari masing-masing variabel independent atau variabel X terhadap variabel dependen atau variable Y. Penelitian yang dilakukan pada kali ini menggunakan metode regresi linear berganda dengan pendekatan kuantitatif. Data diolah menggunakan perangkat lunak SPSS untuk menguji hipotesis melalui uji F (simultan) dan uji t (parsial). Uji F dilakukan untuk melihat pengaruh gabungan dari semua variabel independen, sedangkan uji t digunakan untuk mengetahui pengaruh individual dari masing-masing Motivasi Merja (X1), Lingkungan Kerja (X2), Pelatihan (X3), dan Kompensasi (X4) terhadap kinerja karyawan (Y), Hasil uji F menunjukkan bahwa variabel Motivasi Merja (X1), Lingkungan Kerja (X2), Pelatihan (X3), dan Kompensasi (X4) secara simultan berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan (Y) dengan angka signifikansi sebesar 4.110. Uji t mengindikasikan bahwa independen Motivasi Merja Kompensasi (X4) berpengaruh terhadap kinerja karyawan (Y), sedangkan beberapa lainnya tidak menunjukkan pengaruh yang kuat. Nilai signifikansi > 2.262 mengkonfirmasi bahwa pengaruh signifikan dan tidak signifikan terjadi secara parsial pada variabel independen yang diuji. Penelitian ini memberikan kontribusi dalam memahami pentingnya analisis simultan variabel-variabel independen dalam mengevaluasi kinerja karyawan. Hasil ini relevan bagi manajer sumber daya manusia dalam pengambilan Keputusan keputusan strategis, terutama dalam merancang kebijakan yang dapat meningkatkan kinerja karyawan pada departemen Human Resources. Secara keseluruhan, penelitian ini memperoleh bahwa variabel independen secara bersamaan memiliki pengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan. Namun, pengaruh dari masing-masing