Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Pengaruh Perendaman Asam Sulfat (H2SO4) Terhadap Perkecambahan Benih Sirsak (Annona muricata L ) Sipahutar, Asrul; Adelina, Rasmita; Harahap, Sri Winaty
Agrium Vol 20 No 3 (2023)
Publisher : Faculty of Agriculture, Universitas Malikussaleh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29103/agrium.v20i3.12837

Abstract

Tanaman sirsak merupakan tanaman yang kaya akan manfaat, oleh karena itu tanaman ini berpotensi untuk dikembangkan dalam rangka pengembangan agroindustri dan agribisnis. Salah satu kendala pada pembibitan sirsak yaitu benih tidak segera berkecambah (dorman). Hal itu disebabkan benih sirsak memiliki kulit yang tebal dan keras sehingga bersifat impermeabel terhadap air dan gas yang menyebabkan perkecambahan menjadi terhambat atau waktu yang dibutuhkan untuk menginduksi perkecambahan semakin lama. Perlakuan skarifikasi kimia memiliki tujuan untuk membuat kulit benih lebih mudah dimasuki air ketika imbibisi. Salah satu larutan kimia yang dapat digunakan yaitu larutan asam sulfat (H2SO4). Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh lama perendaman asam sulfat terhadap perkecambahan benih sirsak. Metode penelitian yang digunakan adalah rancangan acak kelompok Non faktorial dengan perlakuan sebagai berikut: P0 (kontrol), P1 (20 menit), P2 (30 menit) dan P3 (40 menit). Parameter pengamatan yang dilakukan yaitu persentase perkecambahan (%), tinggi bibit (cm), jumlah daun (helai), bobot basah (g). Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan lama perendaman asam sulfat terhadap perkecambahan benih sirsak memberikan pengaruh yang nyata terhadap pengamatan persentase perkecambahan yaitu 81,25%, tetapi tidak memberikan pengaruh yang nyata pada tinggi bibit (cm), jumlah daun (helai) dan bobot basah tanaman (g). Perlakuan terbaik yaitu perendaman asam sulfat selama 30 menit.
Study of Land Characteristics in West Angkola and Marancar in Relation to the Fruit Quality of Salak Sidimpuan (Salacca sumatrana Becc.) Wahyuni, Sri; Nasution, Yusriani; Pulungan, Sutan; Adelina, Rasmita; Lubis, Erwin Syah; Harahap, Sri Winaty
International Journal of Natural Science Studies and Development (IJOSS) Vol. 2 No. 2 (2025): IJOSS
Publisher : PT Inovasi Pratama Internasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55299/ijoss.v2i2.23

Abstract

Salak Sidimpuan is one of the leading crops and is favored by the people of South Tapanuli due to its unique taste and fruit appearance compared to salak grown outside the region. This type of salak primarily grows in the central salak production areas, particularly in Angkola Barat and Marancar sub-districts. This study aims to identify the differences in land characteristics for salak cultivation in Angkola Barat and Marancar, and to determine the relationship between land characteristics and the fruit quality of Salak Sidimpuan. The research method employed a field survey and purposive sampling, a sampling technique based on specific criteria. Statistical analysis was performed using an independent samples t-test and linear regression with SPSS software. The results of the t-test showed that land characteristics such as organic carbon (C-organic), phosphorus (P), and total dissolved solids (TDS) of the fruit in Angkola Barat and Marancar did not differ significantly. However, cation exchange capacity (CEC), nitrogen (N), and fruit weight showed significant differences. Regression analysis revealed that C-organic, CEC, N, P, and potassium (K) had a positive correlation with fruit quality in Angkola Barat, with correlation coefficients of 0.079, 0.670, 0.041, 0.651, and 0.412, respectively.
Dormancy Breaking of Soursop (Annona muricata L.) Seeds Through Soaking in Onion Extract Hormones Zebua, Erna Lydia Wati; Adelina, Rasmita; Nasution, Muhammad Nizar Hanafiah; Amnah, Rizky; Harahap, Sri Winaty; Siregar, Erin Alawiyah
International Journal of Natural Science Studies and Development (IJOSS) Vol. 2 No. 2 (2025): IJOSS
Publisher : PT Inovasi Pratama Internasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55299/ijoss.v2i2.24

Abstract

Soursop is a perennial plant that has a hard seed coat that causes the seeds not to germinate immediately. This study aims to determine the effect of soaking shallot extract on soursop seed germination. This study was conducted from January to March 2025 at the Experimental Field of the Faculty of Agriculture, Graha Nusantara University. The research method used was an experimental method using a Randomized Block Design with one factor, namely the concentration of shallot extract hormones consisting of 5 levels, namely: K0 (control), K1 (20% extract), K2 (40% extract), K3 (60% extract), and K4 (80% extract). The observation parameters carried out were the percentage of total growth (%), germination rate, plant length (cm), number of leaves (strands), and root length (cm). The results showed that soaking shallot extract can help in soursop seed germination. The implementation of soaking in 20% extract showed a significantly different effect on plant length, number of leaves and root length.
Studi Produksi Tanaman Salak Sidimpuan (Salacca Sumatrana Becc.) Pada Pembuangan Tandan Bekas Panen dan Penjarangan Buah Adelina, Rasmita; Harahap, Sri Winaty; Atariana, Atariana
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agroekoteknologi Vol. 1 No. 4 (2022): Vol 1, No 4 (2022): Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agroekoteknologi (JIMATEK) Desember
Publisher : Department of Agroecotechnology Faculty of Agriculture, Universitas Malikussaleh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (357.915 KB) | DOI: 10.29103/jimatek.v1i4.10465

Abstract

Terjadinya penurunan kualitas dan kuantitas produksi buah salak sidimpuan disebabkan karena teknik budidaya dan pengelolaannya masih sederhana dan belum intensif. Pada kegiatan budidaya tanaman salak sidimpuan masih jarang dilakukan kegiatan pemupukan yang tepat dan teratur. Demikian juga dengan kegiatan pemeliharaan seperti pemangkasan, penjarangan buah dan pembuangan tanda buah bekas setelah panen. Sehingga salah satu upaya untuk meningkatkan produksi salak sidimpuan adalah melalui kegiatan pembuangan tandan bekas panen dan penjarangan buah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pembuangan tandan bekas panen dan penjarangan buah terhadap produksi tanaman salak Sidimpuan. Penelitian ini telah dilaksanakan selama tiga bulan di pertanaman salak Desa Palopat Maria Kecamatan Padangsidimpuan Hutaimbaru Kota Padangsidimpuan dengan ketinggian tempat ± 400 mdpl. Metode penelitian yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK) faktorial dengan perlakuan sebagai berikut : faktor I, P0 (Kontrol), P1 (Pembuangantan dan buah bekas panen), danfaktor II, J0 (kontrol), J1 (10 buah disisakan per tandan), J2 (15 buah disisakan per tandan ), J3 (20 buah disisakan per tandan). Parameter pengamatan yang dilakukan yaitu bobot buah per tandan(g), bobot  buah (g) dan diameter buah (cm). Berdasarkan hasil penelitian ini diperoleh bahwa perlakuan penjarangan buah berpengaruh nyata terhadap bobot buah per tandan (g), bobot buah (g) dan diameter buah (cm). Interaksi perlakuan  pembuangan tandan buah bekas panen dan penjarangan buah  berpengaruh nyata terhadap bobot buah per tandan (g), bobot setiap buah (g).