Claim Missing Document
Check
Articles

Found 14 Documents
Search

Pengaruh Perendaman Asam Sulfat (H2SO4) Terhadap Perkecambahan Benih Sirsak (Annona muricata L ) Sipahutar, Asrul; Adelina, Rasmita; Harahap, Sri Winaty
Agrium Vol 20, No 3 (2023)
Publisher : Faculty of Agriculture, Universitas Malikussaleh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29103/agrium.v20i3.12837

Abstract

Tanaman sirsak merupakan tanaman yang kaya akan manfaat, oleh karena itu tanaman ini berpotensi untuk dikembangkan dalam rangka pengembangan agroindustri dan agribisnis. Salah satu kendala pada pembibitan sirsak yaitu benih tidak segera berkecambah (dorman). Hal itu disebabkan benih sirsak memiliki kulit yang tebal dan keras sehingga bersifat impermeabel terhadap air dan gas yang menyebabkan perkecambahan menjadi terhambat atau waktu yang dibutuhkan untuk menginduksi perkecambahan semakin lama. Perlakuan skarifikasi kimia memiliki tujuan untuk membuat kulit benih lebih mudah dimasuki air ketika imbibisi. Salah satu larutan kimia yang dapat digunakan yaitu larutan asam sulfat (H2SO4). Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh lama perendaman asam sulfat terhadap perkecambahan benih sirsak. Metode penelitian yang digunakan adalah rancangan acak kelompok Non faktorial dengan perlakuan sebagai berikut: P0 (kontrol), P1 (20 menit), P2 (30 menit) dan P3 (40 menit). Parameter pengamatan yang dilakukan yaitu persentase perkecambahan (%), tinggi bibit (cm), jumlah daun (helai), bobot basah (g). Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan lama perendaman asam sulfat terhadap perkecambahan benih sirsak memberikan pengaruh yang nyata terhadap pengamatan persentase perkecambahan yaitu 81,25%, tetapi tidak memberikan pengaruh yang nyata pada tinggi bibit (cm), jumlah daun (helai) dan bobot basah tanaman (g). Perlakuan terbaik yaitu perendaman asam sulfat selama 30 menit.
Edukasi Pendugaan Unsur Hara Tanah Berdasarkan Uji Nyala Lampu Dalam Rangka Pengabdian Masyarakat Di Desa Simatohir, Kecamatan Padangsidempuan Angkola Julu, Padangsidempuan. Amnah, Rizky; Adelina, Rasmita; Siregar, Erin Alawiyah; Pane, Doharni; Harahap, Sriwinaty; Nasution, Yusriani
BEST Journal (Biology Education, Sains and Technology) Vol 7, No 1 (2024): Juni 2024
Publisher : Program Studi Pendidikan Biologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30743/best.v7i1.9477

Abstract

Unsur hara merupakan salah satu faktor penting dalam pertumbuhan dan produksi tanaman. Kandungan unsur hara tanah harus tetap dijaga ketersediaannya agar tidak menjadi faktor pembatas bagi tanaman. Pengetahuan tentang kandungan unsur hara yang terdapat di dalam tanah perlu diketahui dalam rangka pengelolaan kesuburan tanah. Pengukuran kandungan unsur hara dalam tanah biasanya dilakukan dengan analisis kimia di laboratorium yang membutuhkan biaya mahal. Terdapat cara lain yang dapat digunakan oleh petani untuk mengukur kandungan unsur hara yang dapat menghemat biaya, waktu dan tenaga. Cara tersebut adalah dengan alat Uji nyala lampu.  Uji nyala lampu merupakan metode sederhana untuk menduga kandungan hara dalam tanah yang bersifat kualitatif, yaitu hanya berdasarkan nyala lampu. Tujuan kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah memberikan edukasi kepada petani tentang petingnya pengelolaan kesuburan tanah dan pendugaan kandungan hara dalam tanah dengan uji nyala lampu. Pengabdian ini dilaksanakan di Desa Simatohir, Kecamatan Padangsidimpuan Angkola Julu, Kota Padangsidimpuan. Pengabdian ini dilaksanakan dengan metode ceramah dan diskusi serta metode praktek. Hasil dari kegiatan ini diperoleh bahwa para peserta sangat antusias dan responsif yang ditandai dengan adanya pertanyaan dari peserta. Berdasarkan hasil uji nyala lampu, tanah desa Simatohir mengandung cukup unsur hara namun perlu dikelola agar kesuburannya dapat ditingkatkan. Salah satu caranya adalah dengan penggunaan bahan organik seperti kompos
Bimbingan Teknis Kelompok Tani Pembuatan Mikroorganisme Lokal (MOL) Dan Pupuk Organik Cair (POC) Di Kota Padangsidimpuan Adelina, Rasmita; Harahap, Sriwinaty; Amnah, Rizky; Nasution, Yusriani
BEST Journal (Biology Education, Sains and Technology) Vol 6, No 2 (2023): September 2023
Publisher : Program Studi Pendidikan Biologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30743/best.v6i2.7753

Abstract

Pelaksanaan bimbingan teknis pembuatan mikroorganisme lokal dan pupuk organik cair dengan kelompok tani se-kota Padangsidimpuan merupakan salah satu kegiatan bersifat edukasi dan teknis dalam rangka pengabdian masyarakat oleh pihak akademisi dari salah satu perguruan tinggi  swasta di kota padangsidimpuan Universitas Graha Nusantara Fakultas Pertanian Program studi Agroteknologi  dengan Dinas Pertanian Kota Padangsidimpuan.  Kegiatan ini bertujuan untuk membekali kembali para petani yang tergabung dalam kelompok -kelompok tani tentang pentingnya ilmu dan keterampilan pembuatan mikroorganisme lokal (MOL) dan pupuk organik cair (POC) di saat keberadaan pupuk anorganik sering sekali mengalami kelangkaan ataupun jika sudah ada, harganya semakin mahal. Kegiatan ini berlangsung selama lima hari, yang berlokasi di kantor- kantor BPP yang ada di kota Padangsidimpuan. Pembuatan MOL dan POC dengan bahan utama bahan-bahan atau sampah organik di sekitar kita dan sangat mudah mendapatkannya dipadukan dengan teknik pembuatan yang tidak rumit, maka akan sangat membantu para petani untuk memenuhi kebutuhan terhadap pupuk bahkan pestisida nabati yang dibutuhkan dalam kegiatan budidaya tanaman di sawah dan kebun mereka.  Prinsip utama  dalam pembuatan MOL dan POC adalah proses fermentasi. Maka bahan-bahan utama yang dipersiapkan harus mencakup sebagai sumber karbohidrat, glukosa dan sumber mikroorganisme. Selanjutnya MOL yang telah berhasil diperoleh, bisa digunakan sebagai POC, dekomposer (“starter)) dalam pembuatn kompos,  pupuk hayati dan pestisida nabati
Potensi Budidaya Bawang Merah Organik Dan Produksi Benih Di Kabupaten Tapanuli Selatan Adelina, Rasmita; Harahap, Sriwinaty; Nasution, Zakia; Lubis, Erwin Syah; Sipahutar, Asrul
BEST Journal (Biology Education, Sains and Technology) Vol 7, No 1 (2024): Juni 2024
Publisher : Program Studi Pendidikan Biologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30743/best.v7i1.8889

Abstract

Bimbingan Teknis Tematik Food state Pertanian terpadu adalah kegiatan kolaborasi yang senantiasa berlanjut dan berkesinambungan antara tim pengabdian masyarakat Universitas Graha Nusantara Prodi Magister Agroteknologi dan Fakultas Pertanian dengan Dinas Pertanian Kab.Tapanuli Selatan. Saat ini topik bimbingan teknis yang dicanangkan  adalah Potensi  Budidaya Bawang Merah Organik dan  Produksi Benih di Kabupaten Tapanuli Selatan.   Peserta bimtek adalah para penyuluh pertanian lapangan (PPL)  dan kelompok – kelomok  tani yang telah terbentuk pada masing-masing kecamatan.    Kegiatan bimtek ini, bersifat edukasi dengan tujuan untuk membekali  para tenaga PPL dan petani yang tergabung dalam kelompok -kelompok tani tentang perlunya pengembangan potensi budidaya tanaman bawang merah secara organik dan bertujuan untuk produksi benih. Dikarenakan selama ini, budidaya bawang merah yang telah dilakukan bertujuan untuk konsumsi dan produksi benih berupa umbi bawang merah.  Topik ini tentunya sejalan dengan pentingnya solusi bagi petani dalam menghadapi  kelangkaan dan mahalnya pupuk anorganik sampai saat ini.  Selain itu dalam rangka pencapaian pertanian yang berkelanjutan salah satunya adalah dengan menggalakkan pertanian organik.  Budidaya bawang merah yang bertujuan untuk produksi benih, juga menjadi salah satu alternatif bagi petani unutk mendapatkan keuntungan yang lebih besar, sehingga akan bisa meningkatkan taraf hidup para petani bawang merah di Kabupaten Tapanuli Selatan. Teknik pelaksanaan bimtek ini, dilakukan secara langsung oleh Tim Pengabdian Masyarakat Universitas Graha Nusantara sebagai narasumber dan didampingi oleh tim dari Dinas Pertanian Kabupaten Tapanuli Selatan. Lokasi pelaksanaan bimtek di kecamatan tang berada di bawah naungan Kabupaten Tapanuli Selatan seperti Kec. Angkola Timur, Sipirok, Arse dan lainnya
Respon Kandungan Klorofil, Nitrogen dan Kadar Air Daun Terhadap Aplikasi Pemupukan ZA Pada Tanaman Salak Sidimpuan (Salacca sumatrana Becc) Adelina, Rasmita; Harahap, Sriwinaty; Nasution, Yusriani; Siregar, Septi Agustina; Budi, Rahmad Setia
BEST Journal (Biology Education, Sains and Technology) Vol 6, No 2 (2023): September 2023
Publisher : Program Studi Pendidikan Biologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30743/best.v6i2.7559

Abstract

Penelitian ini bertujuan Untuk mengetahui respon kandungan klorofil, nitrogen dan kadar air daun terhadap aplikasi pemupukan ZA pada tanaman salak sidimpuan dengan membandingkan kandungan klorofil, nitrogen dan Kadar Air sebelum dan sesudah pemupukan. Penelitian ini  dilaksanakan dari  bulan Maret  sampai dengan Juli, di pertanaman salak yang berlokasi di desa Palopat Maria Kec. Padangsidimpuan Hutaimbaru Kota Padangsidimpuan pada ketinggian tempat ± 400 mdpl. Metode penelitian yang digunakan adalah Metode Survei dengan Tehnik Purposive Sampling dalam penentuan tanaman sampel. Jumlah tanaman sampel 10. Pengolahan data dilakukan dengan menggunakan Uji Independent Sampel T – test. Hasil penelitian ini diperoleh bahwa Perbandingan Kandungan Klorofil daun tanaman salak sebelum dan sesudah pemupukan tidak berbeda nyata. Perbandingan Kandungan Nitrogen daun tanaman salak sebelum dan sesudah pemupukan berbeda nyata. Perbandingan Kandungan Kadar Air daun tanaman salak sebelum dan sesudah pemupukan berbeda nyata.
Evaluasi Kesesuaian Lahan Bekas Penambangan Tradisional Pada Tanaman Kelapa Sawit (Elaeis gueneensis Jacq) di Kecamatan Lingga Bayu Kabupaten Mandailing Natal Hasibuan, Azhari; Nasution, Yusriani; Lubis, Erwin Syah; Adelina, Rasmita
JASc (Journal of Agribusiness Sciences) Vol 8, No 2 (2024): JASc (Journal of Agribusiness Sciences)
Publisher : JASc (Journal of Agribusiness Sciences)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30596/jasc.v8i2.21385

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi kesesuaian lahan bekas penambangan tradisional pada Tanaman Kelapa Sawit (Elaeis gueneensis Jacq) di Kecamatan Lingga Bayu, Kabupaten Mandailing Natal. Enam komposit tanah sampel digunakan dalam penelitian ini sebagai bahan baku penelitian. Purposive sampling digunakan untuk memilih sampel di Desa Aek Manyuruk, Desa Simpang Bajole, dan Desa Bandar Limabung. Investigasi ini dilakukan dengan menggunakan analisis laboratorium dan metode kerja lapangan. Tahap ini diawali dengan observasi wilayah sekitar, dilanjutkan dengan penentuan koordinat pengambilan sampel. Analisis laboratorium meliputi: Tanah tekstur, KTK, Ca (dd), Mg (dd), Na (dd), K (dd), dan C-organik. Hasil evaluasi kepatuhan lahan menunjukkan kondisi kesesuaian lahan sesuai (S2) dengan faktor pembatas bahaya erosi bulan kering (wa), KTK (nr), bahaya basa (nr), dan ringan (eh).
Potensi Budidaya Bawang Merah Organik Dan Produksi Benih Di Kabupaten Tapanuli Selatan Adelina, Rasmita; Harahap, Sriwinaty; Nasution, Zakia; Lubis, Erwin Syah; Sipahutar, Asrul
BEST Journal (Biology Education, Sains and Technology) Vol 7, No 1 (2024): Juni 2024
Publisher : Program Studi Pendidikan Biologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30743/best.v7i1.8889

Abstract

Bimbingan Teknis Tematik Food state Pertanian terpadu adalah kegiatan kolaborasi yang senantiasa berlanjut dan berkesinambungan antara tim pengabdian masyarakat Universitas Graha Nusantara Prodi Magister Agroteknologi dan Fakultas Pertanian dengan Dinas Pertanian Kab.Tapanuli Selatan. Saat ini topik bimbingan teknis yang dicanangkan  adalah Potensi  Budidaya Bawang Merah Organik dan  Produksi Benih di Kabupaten Tapanuli Selatan.   Peserta bimtek adalah para penyuluh pertanian lapangan (PPL)  dan kelompok – kelomok  tani yang telah terbentuk pada masing-masing kecamatan.    Kegiatan bimtek ini, bersifat edukasi dengan tujuan untuk membekali  para tenaga PPL dan petani yang tergabung dalam kelompok -kelompok tani tentang perlunya pengembangan potensi budidaya tanaman bawang merah secara organik dan bertujuan untuk produksi benih. Dikarenakan selama ini, budidaya bawang merah yang telah dilakukan bertujuan untuk konsumsi dan produksi benih berupa umbi bawang merah.  Topik ini tentunya sejalan dengan pentingnya solusi bagi petani dalam menghadapi  kelangkaan dan mahalnya pupuk anorganik sampai saat ini.  Selain itu dalam rangka pencapaian pertanian yang berkelanjutan salah satunya adalah dengan menggalakkan pertanian organik.  Budidaya bawang merah yang bertujuan untuk produksi benih, juga menjadi salah satu alternatif bagi petani unutk mendapatkan keuntungan yang lebih besar, sehingga akan bisa meningkatkan taraf hidup para petani bawang merah di Kabupaten Tapanuli Selatan. Teknik pelaksanaan bimtek ini, dilakukan secara langsung oleh Tim Pengabdian Masyarakat Universitas Graha Nusantara sebagai narasumber dan didampingi oleh tim dari Dinas Pertanian Kabupaten Tapanuli Selatan. Lokasi pelaksanaan bimtek di kecamatan tang berada di bawah naungan Kabupaten Tapanuli Selatan seperti Kec. Angkola Timur, Sipirok, Arse dan lainnya
Edukasi Pendugaan Unsur Hara Tanah Berdasarkan Uji Nyala Lampu Dalam Rangka Pengabdian Masyarakat Di Desa Simatohir, Kecamatan Padangsidempuan Angkola Julu, Padangsidempuan. Amnah, Rizky; Adelina, Rasmita; Siregar, Erin Alawiyah; Pane, Doharni; Harahap, Sriwinaty; Nasution, Yusriani
BEST Journal (Biology Education, Sains and Technology) Vol 7, No 1 (2024): Juni 2024
Publisher : Program Studi Pendidikan Biologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30743/best.v7i1.9477

Abstract

Unsur hara merupakan salah satu faktor penting dalam pertumbuhan dan produksi tanaman. Kandungan unsur hara tanah harus tetap dijaga ketersediaannya agar tidak menjadi faktor pembatas bagi tanaman. Pengetahuan tentang kandungan unsur hara yang terdapat di dalam tanah perlu diketahui dalam rangka pengelolaan kesuburan tanah. Pengukuran kandungan unsur hara dalam tanah biasanya dilakukan dengan analisis kimia di laboratorium yang membutuhkan biaya mahal. Terdapat cara lain yang dapat digunakan oleh petani untuk mengukur kandungan unsur hara yang dapat menghemat biaya, waktu dan tenaga. Cara tersebut adalah dengan alat Uji nyala lampu.  Uji nyala lampu merupakan metode sederhana untuk menduga kandungan hara dalam tanah yang bersifat kualitatif, yaitu hanya berdasarkan nyala lampu. Tujuan kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah memberikan edukasi kepada petani tentang petingnya pengelolaan kesuburan tanah dan pendugaan kandungan hara dalam tanah dengan uji nyala lampu. Pengabdian ini dilaksanakan di Desa Simatohir, Kecamatan Padangsidimpuan Angkola Julu, Kota Padangsidimpuan. Pengabdian ini dilaksanakan dengan metode ceramah dan diskusi serta metode praktek. Hasil dari kegiatan ini diperoleh bahwa para peserta sangat antusias dan responsif yang ditandai dengan adanya pertanyaan dari peserta. Berdasarkan hasil uji nyala lampu, tanah desa Simatohir mengandung cukup unsur hara namun perlu dikelola agar kesuburannya dapat ditingkatkan. Salah satu caranya adalah dengan penggunaan bahan organik seperti kompos
Identifikasi Potensi Pertanian Terpadu Di Desa Sarogodung Kecamatan Sipirok Kabupaten Tapanuli Selatan Adelina, Rasmita; Lubis, Erwin Syah; Harahap, Haritsah Hammamah; Lubis, Yenny; Romadhona, Benny; Sipahutar, Asrul
BEST Journal (Biology Education, Sains and Technology) Vol 7, No 2 (2024): September 2024
Publisher : Program Studi Pendidikan Biologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30743/best.v7i2.10043

Abstract

Tujuan ini dimaksudkan untuk ınemenuhi pilot program Pertanian Terpadu sesuai dengan potensi lahan pertanian desa. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode survei  ke Lokasi pertanian Masyarakat sarogodung dan dengan pendekatan evaluasi lahan secara paralel, yaitu melakukan evaluasi kualitatif dan kuantitatif secara bersamaan berdasarkan kriteria fisik dan analisis kelayakan finansial tanaman pangan, Hortikultura dan Perkebunan. Pelaksanaan survei dilakukan dengan beberapa tahap, yaitu tahap persiapan, pengumpulan data, dan analisis data. Karakteristik lahan di Desa Sarogodung Kecamatan Sipirok Kabupaten Tapanuli Selatan dicirikan dengan tekstur tanah berupa agak halus, drainase tanah yang baik dengan daya menahan air baik, memiliki kapasitas tukar kation (KTK) yang rendah, kejenuhan basa yang sangat rendah, pH masam, tingkat bahaya banjir tidak ada. Kesesuaian lahan optimum untuk S1 yaitu jagung, bawang merah, tomat, kubis, manggis, kakao dan kopi arabika dan Kesesuaian lahan optimum untuk S2 yaitu padi sawah, cabai merah dan cengkeh.Tingkat kesesesuain lahan aktual bagi tanaman kentang di Desa Sarogodung masuk dalam kelas S3 (tidak sesuai selamanya) dengan kelas kesesuaian lahan aktual S3tc-nr dengan faktor pembatas Suhu, KTK, pH tanah. Rekomendasi dari penelitian ini adalah untuk meningkatkan kualitas lahan seperti pH tanah, Kejenuhan basa, Kapasitas Tukar kation dilakukan dengan pemberian dolomit, kapur pertanian, pupuk kendang dan kompos sehingga dapat meningkatkan kualitas lahan yang optimum dalam pertanian terpadu dan berkelanjutan
Inovasi Pupuk Organik dalam Budidaya Kangkung, Bayam dan Sawi di Desa Sinyior Kecamatan Angkola Barat Siregar, Erin Alawiyah; Amnah, Rizky; Pulungan, Sutan; Syafiruddin; Nasution, Yusriani; Adelina, Rasmita; Yanty, Dini Puspita
KALANDRA Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 4 No 1 (2025): Januari
Publisher : Yayasan Kajian Riset Dan Pengembangan Radisi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55266/jurnalkalandra.v4i1.472

Abstract

Pertanian organik semakin penting untuk keberlanjutan ekosistem dan kesejahteraan petani, terutama di wilayah pedesaan. Penggunaan pupuk kimia yang berlebihan dapat merusak kualitas tanah dan lingkungan. Oleh karena itu, pengabdian ini bertujuan untuk mengedukasi masyarakat Desa Sinyior dalam budidaya sayuran menggunakan pupuk organik seperti teh kompos dan POC (Pupuk Organik Cair) untuk meningkatkan hasil pertanian secara berkelanjutan. Mitra dalam pengabdian ini adalah kelompok petani di Desa Sinyior. Metode yang digunakan meliputi pelatihan pembuatan teh kompos, penerapan teknik budidaya, serta pendampingan dalam proses pemeliharaan tanaman. Hasil dari kegiatan ini menunjukkan bahwa tanaman sawi, kangkung, dan bayam yang dibudidayakan dengan menggunakan teknik ini tumbuh sehat dan menghasilkan panen yang berkualitas. Pemupukan organik terbukti efektif dalam meningkatkan kesuburan tanah dan hasil pertanian. Pengabdian ini penting karena memberikan alternatif solusi pertanian ramah lingkungan yang dapat meningkatkan kesejahteraan petani serta mendukung keberlanjutan pertanian di Desa Sinyior