Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

Potensi Budidaya Bawang Merah Organik Dan Produksi Benih Di Kabupaten Tapanuli Selatan Adelina, Rasmita; Harahap, Sriwinaty; Nasution, Zakia; Lubis, Erwin Syah; Sipahutar, Asrul
BEST Journal (Biology Education, Sains and Technology) Vol 7, No 1 (2024): Juni 2024
Publisher : Program Studi Pendidikan Biologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30743/best.v7i1.8889

Abstract

Bimbingan Teknis Tematik Food state Pertanian terpadu adalah kegiatan kolaborasi yang senantiasa berlanjut dan berkesinambungan antara tim pengabdian masyarakat Universitas Graha Nusantara Prodi Magister Agroteknologi dan Fakultas Pertanian dengan Dinas Pertanian Kab.Tapanuli Selatan. Saat ini topik bimbingan teknis yang dicanangkan  adalah Potensi  Budidaya Bawang Merah Organik dan  Produksi Benih di Kabupaten Tapanuli Selatan.   Peserta bimtek adalah para penyuluh pertanian lapangan (PPL)  dan kelompok – kelomok  tani yang telah terbentuk pada masing-masing kecamatan.    Kegiatan bimtek ini, bersifat edukasi dengan tujuan untuk membekali  para tenaga PPL dan petani yang tergabung dalam kelompok -kelompok tani tentang perlunya pengembangan potensi budidaya tanaman bawang merah secara organik dan bertujuan untuk produksi benih. Dikarenakan selama ini, budidaya bawang merah yang telah dilakukan bertujuan untuk konsumsi dan produksi benih berupa umbi bawang merah.  Topik ini tentunya sejalan dengan pentingnya solusi bagi petani dalam menghadapi  kelangkaan dan mahalnya pupuk anorganik sampai saat ini.  Selain itu dalam rangka pencapaian pertanian yang berkelanjutan salah satunya adalah dengan menggalakkan pertanian organik.  Budidaya bawang merah yang bertujuan untuk produksi benih, juga menjadi salah satu alternatif bagi petani unutk mendapatkan keuntungan yang lebih besar, sehingga akan bisa meningkatkan taraf hidup para petani bawang merah di Kabupaten Tapanuli Selatan. Teknik pelaksanaan bimtek ini, dilakukan secara langsung oleh Tim Pengabdian Masyarakat Universitas Graha Nusantara sebagai narasumber dan didampingi oleh tim dari Dinas Pertanian Kabupaten Tapanuli Selatan. Lokasi pelaksanaan bimtek di kecamatan tang berada di bawah naungan Kabupaten Tapanuli Selatan seperti Kec. Angkola Timur, Sipirok, Arse dan lainnya
Evaluasi Kesesuaian Lahan Bekas Penambangan Tradisional Pada Tanaman Kelapa Sawit (Elaeis gueneensis Jacq) di Kecamatan Lingga Bayu Kabupaten Mandailing Natal Hasibuan, Azhari; Nasution, Yusriani; Lubis, Erwin Syah; Adelina, Rasmita
JASc (Journal of Agribusiness Sciences) Vol 8, No 2 (2024): JASc (Journal of Agribusiness Sciences)
Publisher : JASc (Journal of Agribusiness Sciences)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30596/jasc.v8i2.21385

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi kesesuaian lahan bekas penambangan tradisional pada Tanaman Kelapa Sawit (Elaeis gueneensis Jacq) di Kecamatan Lingga Bayu, Kabupaten Mandailing Natal. Enam komposit tanah sampel digunakan dalam penelitian ini sebagai bahan baku penelitian. Purposive sampling digunakan untuk memilih sampel di Desa Aek Manyuruk, Desa Simpang Bajole, dan Desa Bandar Limabung. Investigasi ini dilakukan dengan menggunakan analisis laboratorium dan metode kerja lapangan. Tahap ini diawali dengan observasi wilayah sekitar, dilanjutkan dengan penentuan koordinat pengambilan sampel. Analisis laboratorium meliputi: Tanah tekstur, KTK, Ca (dd), Mg (dd), Na (dd), K (dd), dan C-organik. Hasil evaluasi kepatuhan lahan menunjukkan kondisi kesesuaian lahan sesuai (S2) dengan faktor pembatas bahaya erosi bulan kering (wa), KTK (nr), bahaya basa (nr), dan ringan (eh).
Potensi Budidaya Bawang Merah Organik Dan Produksi Benih Di Kabupaten Tapanuli Selatan Adelina, Rasmita; Harahap, Sriwinaty; Nasution, Zakia; Lubis, Erwin Syah; Sipahutar, Asrul
BEST Journal (Biology Education, Sains and Technology) Vol 7, No 1 (2024): Juni 2024
Publisher : Program Studi Pendidikan Biologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30743/best.v7i1.8889

Abstract

Bimbingan Teknis Tematik Food state Pertanian terpadu adalah kegiatan kolaborasi yang senantiasa berlanjut dan berkesinambungan antara tim pengabdian masyarakat Universitas Graha Nusantara Prodi Magister Agroteknologi dan Fakultas Pertanian dengan Dinas Pertanian Kab.Tapanuli Selatan. Saat ini topik bimbingan teknis yang dicanangkan  adalah Potensi  Budidaya Bawang Merah Organik dan  Produksi Benih di Kabupaten Tapanuli Selatan.   Peserta bimtek adalah para penyuluh pertanian lapangan (PPL)  dan kelompok – kelomok  tani yang telah terbentuk pada masing-masing kecamatan.    Kegiatan bimtek ini, bersifat edukasi dengan tujuan untuk membekali  para tenaga PPL dan petani yang tergabung dalam kelompok -kelompok tani tentang perlunya pengembangan potensi budidaya tanaman bawang merah secara organik dan bertujuan untuk produksi benih. Dikarenakan selama ini, budidaya bawang merah yang telah dilakukan bertujuan untuk konsumsi dan produksi benih berupa umbi bawang merah.  Topik ini tentunya sejalan dengan pentingnya solusi bagi petani dalam menghadapi  kelangkaan dan mahalnya pupuk anorganik sampai saat ini.  Selain itu dalam rangka pencapaian pertanian yang berkelanjutan salah satunya adalah dengan menggalakkan pertanian organik.  Budidaya bawang merah yang bertujuan untuk produksi benih, juga menjadi salah satu alternatif bagi petani unutk mendapatkan keuntungan yang lebih besar, sehingga akan bisa meningkatkan taraf hidup para petani bawang merah di Kabupaten Tapanuli Selatan. Teknik pelaksanaan bimtek ini, dilakukan secara langsung oleh Tim Pengabdian Masyarakat Universitas Graha Nusantara sebagai narasumber dan didampingi oleh tim dari Dinas Pertanian Kabupaten Tapanuli Selatan. Lokasi pelaksanaan bimtek di kecamatan tang berada di bawah naungan Kabupaten Tapanuli Selatan seperti Kec. Angkola Timur, Sipirok, Arse dan lainnya
Identifikasi Potensi Pertanian Terpadu Di Desa Sarogodung Kecamatan Sipirok Kabupaten Tapanuli Selatan Adelina, Rasmita; Lubis, Erwin Syah; Harahap, Haritsah Hammamah; Lubis, Yenny; Romadhona, Benny; Sipahutar, Asrul
BEST Journal (Biology Education, Sains and Technology) Vol 7, No 2 (2024): September 2024
Publisher : Program Studi Pendidikan Biologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30743/best.v7i2.10043

Abstract

Tujuan ini dimaksudkan untuk ınemenuhi pilot program Pertanian Terpadu sesuai dengan potensi lahan pertanian desa. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode survei  ke Lokasi pertanian Masyarakat sarogodung dan dengan pendekatan evaluasi lahan secara paralel, yaitu melakukan evaluasi kualitatif dan kuantitatif secara bersamaan berdasarkan kriteria fisik dan analisis kelayakan finansial tanaman pangan, Hortikultura dan Perkebunan. Pelaksanaan survei dilakukan dengan beberapa tahap, yaitu tahap persiapan, pengumpulan data, dan analisis data. Karakteristik lahan di Desa Sarogodung Kecamatan Sipirok Kabupaten Tapanuli Selatan dicirikan dengan tekstur tanah berupa agak halus, drainase tanah yang baik dengan daya menahan air baik, memiliki kapasitas tukar kation (KTK) yang rendah, kejenuhan basa yang sangat rendah, pH masam, tingkat bahaya banjir tidak ada. Kesesuaian lahan optimum untuk S1 yaitu jagung, bawang merah, tomat, kubis, manggis, kakao dan kopi arabika dan Kesesuaian lahan optimum untuk S2 yaitu padi sawah, cabai merah dan cengkeh.Tingkat kesesesuain lahan aktual bagi tanaman kentang di Desa Sarogodung masuk dalam kelas S3 (tidak sesuai selamanya) dengan kelas kesesuaian lahan aktual S3tc-nr dengan faktor pembatas Suhu, KTK, pH tanah. Rekomendasi dari penelitian ini adalah untuk meningkatkan kualitas lahan seperti pH tanah, Kejenuhan basa, Kapasitas Tukar kation dilakukan dengan pemberian dolomit, kapur pertanian, pupuk kendang dan kompos sehingga dapat meningkatkan kualitas lahan yang optimum dalam pertanian terpadu dan berkelanjutan
Karakteristik Dan Produktivitas Padi Varietas Unggul Lokal Siporang Di Kabupaten Tapanuli Selatan Lubis, Yenny; Pulungan, Sutan; Lubis, Erwin Syah
BEST Journal (Biology Education, Sains and Technology) Vol 7, No 2 (2024): September 2024
Publisher : Program Studi Pendidikan Biologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30743/best.v7i2.10610

Abstract

Tujuan penelitian ini mengidentifikasi faktor internal (kekuatan dan kelemahan) dan faktor eksternal (peluang dan ancaman) serta menetapkan dalam pengembangan budidaya Padi Varietas Unggul Lokal Siporang di Kabupaten Tapanuli Selatan. Metode penelitian ini berupa responden yang diamati sebanyak 30 orang petani yang pernah berbudi daya Padi Siporang dan 10 orang informan kunci dan teknis sampling yang dipakai adalah Purposive Sampling. Hasil penelitian ini adalah faktor Internal Kekuatan yang paling mempengaruhi dalam budi daya Padi Varietas Unggul Lokal Siporang adalah Padi Varietas Unggul Lokal Siporang sudah dikenal petani, Bibit Padi Varietas Unggul Lokal Siporang mandiri, Beras Siporang memiliki rasa , tekstur dan aroma yang disukai masyarakat. Faktor Internal Kelemahan yang paling mempengaruhi dalam budi daya Padi Varietas Unggul Lokal Siporang adalah bibit padi varietas unggul lokal Siporang belum memiliki sertifikat. Faktor eksternal Peluang yang paling mempengaruhi dalam budi daya Padi Varietas Unggul Lokal Siporang adalah Pemasaran beras Siporang sudah sampai ke ibu kota propinsi sedangkan faktor eksternal ancaman yang paling mempengaruhi dalam budi daya Padi Varietas Unggul Lokal Siporang adalah Bibit Padi Varietas Unggul Lokal Siporang belum tersedia di pasar dan beras Siporang memiliki kompetitor di pasar, sehingga merupakan pertemuan antara faktor internal kekuatan dari karakteristik dan produktivitas Padi Varietas Unggul Lokal Siporang. Kesimpulan adalah strategi yang tepat untuk pengembangan budi daya Padi Varietas Unggul Lokal Siporang di Kabupaten Tapanuli Selatan adalah Interpensi dan dukungan Pemerintah Daerah untuk pengembangan padi varietas Siporang dalam proses produksi, ketersediaan benih dan pemasaran
Perbungaan Dan Uji Sterilitas Serbuk Sari Salak Sidimpuan (Salacca sumatrana Becc.) Sipahutar, Asrul; Adelina, Rasmita; Lubis, Erwin Syah; Pulungan, Sutan
Agrium Vol 22, No 1 (2025)
Publisher : Faculty of Agriculture, Universitas Malikussaleh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29103/agrium.v22i1.21203

Abstract

Budidaya salak Sidimpuan perlu memperhatikan masalah kesuburan serbuk sari pada fase pembungaan agar keberhasilan pembentukan buah dalam meningkatkan produksi. Salak memiliki bunga jantan dan bunga betina pada tanaman yang berbeda. Fase pembungaan berpengaruh terhadap penyerbukan dan pembuahan dalam pembentukan buah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui viabilitas serbuk sari dari bunga jantan dan bunga hermaprodit. Identifikasi fase pembungaan dan uji sterilitas serbuk sari hermaprodit dan bunga jantan tanaman salak sidimpuan dengan menggunakan metode survei purposive sampling dan uji sterilitas serbuk sari dilakukan pada bulan April-Mei 2024. Uji sterilitas serbuk sari bunga hermaprodit  dan serbu sari bunga jantan masing-masing  dengan meneteskan acetokarmine konsentrasi 2% pada serbuk sari yang berwarna (fertil) agar proses penyerbukan pada salak sidimpuan terjadi secara menyerbuk sendiri, dan   serbuk sari yang berwarna (steril) pada bunga jantan yang tidak memungkinkan terjadinya penyerbukan  pada salak jantan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa fase pembungaan bunga hermaprodit salak sidimpuan terdapat 8 (delapan) fase, yaitu kuncup kecil, kuncup besar, bakal buah terbuka, kuncup bunga, bunga mekar, pembentukan buah, dan buah siap panen. Fase pembungaan salak jantan terdiri dari 5 fase, yaitu fase kuncup kecil, kuncup besar, bakal bunga, antesis atau bunga mekar, dan fase busuk/rontok.
Dampak Eksistensi Kampung Budidaya Ikan Mas Terhadap Kehidupan Sosial Ekonomi Masyarakat Desa Sibulele Muara Kecamatan Batang Angkola Gajah, Nurhamidah; Lubis, Erwin Syah; Arifana, Arifana; Roito, Endang Lita; Harahap, Harmen; Simamora, Mukti
Jurnal Pengabdian Masyarakat Larisma Vol. 1 No. 2 (2024): Jurnal Pengabdian Masyarakat Larisma
Publisher : Lembaga Riset Mutiara Akbar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56495/jpml.v1i2.803

Abstract

Pemberdayaan masyarakat adalah kunci untuk mencapai pembangunan berkelanjutan dan kesejahteraan sosial di Indonesia.Pemberdayaan Masyarakat bertujuan untuk memperkuat kekuasaan dari masyarakat yang mandiri, terutama dari kelompok lemah yang mempunyai ketidak berdayaan. Desa Sibulele Muara, yang terletak di Kecamatan Batang Angkola, Kabupaten Tapanuli Selatan Provinsi Sumatera Utara, adalah sebuah desa yang mayoritas penduduknya berprofesi sebagai petani. Meskipun demikian, banyak warga desa yang juga terlibat dalam beternak ikan dengan metode mina padi, maupun dengan kolam. Penelitian ini membahas tentang dampak sosial dan ekonomi dari budidaya Ikan Mas di Desa Sibulele Muara, Kecamatan Batang Angkola, Kabupaten Tapanuli Selatan Provinsi Sumatera Utara. Sejak dijuluki sebagai Desa Budidaya Ikan Mas pada tahun 1998, aktivitas ini telah menjadi sumber penghasilan alternatif bagi masyarakat setempat. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif, dengan metode observasi, wawancara mendalam, dan analisis data kualitatif untuk mengeksplorasi dampak dari budidaya Ikan Mas terhadap kesejahteraan masyarakat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa budidaya Ikan Mas telah meningkatkan pendapatan masyarakat, menciptakan lapangan kerja, dan memperkuat solidaritas sosial. Selain itu, ada peningkatan investasi di sektor perikanan dan stimulasi ekonomi lokal yang signifikan. Penelitian ini menyimpulkan bahwa budidaya ikan mas memiliki potensi besar untuk meningkatkan kesejahteraan sosial dan ekonomi masyarakat jika dikelola secara berkelanjutan.
Dampak Eksistensi Kampung Budidaya Ikan Mas Terhadap Kehidupan Sosial Ekonomi Masyarakat Desa Sibulele Muara Kecamatan Batang Angkola Gajah, Nurhamidah; Lubis, Erwin Syah; Arifana, Arifana; Roito, Endang Lita; Harahap, Harmen; Simamora, Mukti
Jurnal Ilmiah Muqoddimah: Jurnal Ilmu Sosial, Politik dan Hummaniora Vol 9, No 1 (2025): Februari 2025
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jim.v9i1.2025.506-515

Abstract

Pemberdayaan masyarakat adalah kunci untuk mencapai pembangunan berkelanjutan dan kesejahteraan sosial di Indonesia.Pemberdayaan Masyarakat bertujuan untuk memperkuat kekuasaan dari masyarakat yang mandiri, terutama dari kelompok lemah yang mempunyai ketidak berdayaan. Desa Sibulele Muara, yang terletak di Kecamatan Batang Angkola, Kabupaten Tapanuli Selatan Provinsi Sumatera Utara, adalah sebuah desa yang mayoritas penduduknya berprofesi sebagai petani. Meskipun demikian, banyak warga desa yang juga terlibat dalam beternak ikan dengan metode mina padi, maupun dengan kolam. Penelitian ini membahas tentang dampak sosial dan ekonomi dari budidaya Ikan Mas di Desa Sibulele Muara, Kecamatan Batang Angkola, Kabupaten Tapanuli Selatan Provinsi Sumatera Utara. Sejak dijuluki sebagai Desa Budidaya Ikan Mas pada tahun 1998, aktivitas ini telah menjadi sumber penghasilan alternatif bagi masyarakat setempat. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif, dengan metode observasi, wawancara mendalam, dan analisis data kualitatif untuk mengeksplorasi dampak dari budidaya Ikan Mas terhadap kesejahteraan masyarakat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa budidaya Ikan Mas telah meningkatkan pendapatan masyarakat, menciptakan lapangan kerja, dan memperkuat solidaritas sosial. Selain itu, ada peningkatan investasi di sektor perikanan dan stimulasi ekonomi lokal yang signifikan. Penelitian ini menyimpulkan bahwa budidaya ikan mas memiliki potensi besar untuk meningkatkan kesejahteraan sosial dan ekonomi masyarakat jika dikelola secara berkelanjutan
Study of Land Characteristics in West Angkola and Marancar in Relation to the Fruit Quality of Salak Sidimpuan (Salacca sumatrana Becc.) Wahyuni, Sri; Nasution, Yusriani; Pulungan, Sutan; Adelina, Rasmita; Lubis, Erwin Syah; Harahap, Sri Winaty
International Journal of Natural Science Studies and Development (IJOSS) Vol. 2 No. 2 (2025): IJOSS
Publisher : PT Inovasi Pratama Internasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55299/ijoss.v2i2.23

Abstract

Salak Sidimpuan is one of the leading crops and is favored by the people of South Tapanuli due to its unique taste and fruit appearance compared to salak grown outside the region. This type of salak primarily grows in the central salak production areas, particularly in Angkola Barat and Marancar sub-districts. This study aims to identify the differences in land characteristics for salak cultivation in Angkola Barat and Marancar, and to determine the relationship between land characteristics and the fruit quality of Salak Sidimpuan. The research method employed a field survey and purposive sampling, a sampling technique based on specific criteria. Statistical analysis was performed using an independent samples t-test and linear regression with SPSS software. The results of the t-test showed that land characteristics such as organic carbon (C-organic), phosphorus (P), and total dissolved solids (TDS) of the fruit in Angkola Barat and Marancar did not differ significantly. However, cation exchange capacity (CEC), nitrogen (N), and fruit weight showed significant differences. Regression analysis revealed that C-organic, CEC, N, P, and potassium (K) had a positive correlation with fruit quality in Angkola Barat, with correlation coefficients of 0.079, 0.670, 0.041, 0.651, and 0.412, respectively.
Dampak Eksistensi Kampung Budidaya Ikan Mas Terhadap Kehidupan Sosial Ekonomi Masyarakat Desa Sibulele Muara Kecamatan Batang Angkola Gajah, Nurhamidah; Lubis, Erwin Syah; Arifana, Arifana; Roito, Endang Lita; Harahap, Harmen; Simamora, Mukti
Jurnal Ilmiah Muqoddimah: Jurnal Ilmu Sosial, Politik dan Hummaniora Vol 9, No 1 (2025): Februari 2025
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jim.v9i1.2025.506-515

Abstract

Pemberdayaan masyarakat adalah kunci untuk mencapai pembangunan berkelanjutan dan kesejahteraan sosial di Indonesia. Pemberdayaan Masyarakat bertujuan untuk memperkuat kekuasaan dari masyarakat yang mandiri, terutama dari kelompok lemah yang mempunyai ketidak berdayaan. Desa Sibulele Muara, yang terletak di Kecamatan Batang Angkola, Kabupaten Tapanuli Selatan Provinsi Sumatera Utara, adalah sebuah desa yang mayoritas penduduknya berprofesi sebagai petani. Meskipun demikian, banyak warga desa yang juga terlibat dalam beternak ikan dengan metode mina padi, maupun dengan kolam. Penelitian ini membahas tentang dampak sosial dan ekonomi dari budidaya Ikan Mas di Desa Sibulele Muara, Kecamatan Batang Angkola, Kabupaten Tapanuli Selatan Provinsi Sumatera Utara. Sejak dijuluki sebagai Desa Budidaya Ikan Mas pada tahun 1998, aktivitas ini telah menjadi sumber penghasilan alternatif bagi masyarakat setempat. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif, dengan metode observasi, wawancara mendalam, dan analisis data kualitatif untuk mengeksplorasi dampak dari budidaya Ikan Mas terhadap kesejahteraan masyarakat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa budidaya Ikan Mas telah meningkatkan pendapatan masyarakat, menciptakan lapangan kerja, dan memperkuat solidaritas sosial. Selain itu, ada peningkatan investasi di sektor perikanan dan stimulasi ekonomi lokal yang signifikan. Penelitian ini menyimpulkan bahwa budidaya ikan mas memiliki potensi besar untuk meningkatkan kesejahteraan sosial dan ekonomi masyarakat jika dikelola secara berkelanjutan