Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Edukasi Pendugaan Unsur Hara Tanah Berdasarkan Uji Nyala Lampu Dalam Rangka Pengabdian Masyarakat Di Desa Simatohir, Kecamatan Padangsidempuan Angkola Julu, Padangsidempuan. Amnah, Rizky; Adelina, Rasmita; Siregar, Erin Alawiyah; Pane, Doharni; Harahap, Sriwinaty; Nasution, Yusriani
BEST Journal (Biology Education, Sains and Technology) Vol 7, No 1 (2024): Juni 2024
Publisher : Program Studi Pendidikan Biologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30743/best.v7i1.9477

Abstract

Unsur hara merupakan salah satu faktor penting dalam pertumbuhan dan produksi tanaman. Kandungan unsur hara tanah harus tetap dijaga ketersediaannya agar tidak menjadi faktor pembatas bagi tanaman. Pengetahuan tentang kandungan unsur hara yang terdapat di dalam tanah perlu diketahui dalam rangka pengelolaan kesuburan tanah. Pengukuran kandungan unsur hara dalam tanah biasanya dilakukan dengan analisis kimia di laboratorium yang membutuhkan biaya mahal. Terdapat cara lain yang dapat digunakan oleh petani untuk mengukur kandungan unsur hara yang dapat menghemat biaya, waktu dan tenaga. Cara tersebut adalah dengan alat Uji nyala lampu.  Uji nyala lampu merupakan metode sederhana untuk menduga kandungan hara dalam tanah yang bersifat kualitatif, yaitu hanya berdasarkan nyala lampu. Tujuan kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah memberikan edukasi kepada petani tentang petingnya pengelolaan kesuburan tanah dan pendugaan kandungan hara dalam tanah dengan uji nyala lampu. Pengabdian ini dilaksanakan di Desa Simatohir, Kecamatan Padangsidimpuan Angkola Julu, Kota Padangsidimpuan. Pengabdian ini dilaksanakan dengan metode ceramah dan diskusi serta metode praktek. Hasil dari kegiatan ini diperoleh bahwa para peserta sangat antusias dan responsif yang ditandai dengan adanya pertanyaan dari peserta. Berdasarkan hasil uji nyala lampu, tanah desa Simatohir mengandung cukup unsur hara namun perlu dikelola agar kesuburannya dapat ditingkatkan. Salah satu caranya adalah dengan penggunaan bahan organik seperti kompos
Bimbingan Teknis Kelompok Tani Pembuatan Mikroorganisme Lokal (MOL) Dan Pupuk Organik Cair (POC) Di Kota Padangsidimpuan Adelina, Rasmita; Harahap, Sriwinaty; Amnah, Rizky; Nasution, Yusriani
BEST Journal (Biology Education, Sains and Technology) Vol 6, No 2 (2023): September 2023
Publisher : Program Studi Pendidikan Biologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30743/best.v6i2.7753

Abstract

Pelaksanaan bimbingan teknis pembuatan mikroorganisme lokal dan pupuk organik cair dengan kelompok tani se-kota Padangsidimpuan merupakan salah satu kegiatan bersifat edukasi dan teknis dalam rangka pengabdian masyarakat oleh pihak akademisi dari salah satu perguruan tinggi  swasta di kota padangsidimpuan Universitas Graha Nusantara Fakultas Pertanian Program studi Agroteknologi  dengan Dinas Pertanian Kota Padangsidimpuan.  Kegiatan ini bertujuan untuk membekali kembali para petani yang tergabung dalam kelompok -kelompok tani tentang pentingnya ilmu dan keterampilan pembuatan mikroorganisme lokal (MOL) dan pupuk organik cair (POC) di saat keberadaan pupuk anorganik sering sekali mengalami kelangkaan ataupun jika sudah ada, harganya semakin mahal. Kegiatan ini berlangsung selama lima hari, yang berlokasi di kantor- kantor BPP yang ada di kota Padangsidimpuan. Pembuatan MOL dan POC dengan bahan utama bahan-bahan atau sampah organik di sekitar kita dan sangat mudah mendapatkannya dipadukan dengan teknik pembuatan yang tidak rumit, maka akan sangat membantu para petani untuk memenuhi kebutuhan terhadap pupuk bahkan pestisida nabati yang dibutuhkan dalam kegiatan budidaya tanaman di sawah dan kebun mereka.  Prinsip utama  dalam pembuatan MOL dan POC adalah proses fermentasi. Maka bahan-bahan utama yang dipersiapkan harus mencakup sebagai sumber karbohidrat, glukosa dan sumber mikroorganisme. Selanjutnya MOL yang telah berhasil diperoleh, bisa digunakan sebagai POC, dekomposer (“starter)) dalam pembuatn kompos,  pupuk hayati dan pestisida nabati
Edukasi Pendugaan Unsur Hara Tanah Berdasarkan Uji Nyala Lampu Dalam Rangka Pengabdian Masyarakat Di Desa Simatohir, Kecamatan Padangsidempuan Angkola Julu, Padangsidempuan. Amnah, Rizky; Adelina, Rasmita; Siregar, Erin Alawiyah; Pane, Doharni; Harahap, Sriwinaty; Nasution, Yusriani
BEST Journal (Biology Education, Sains and Technology) Vol 7, No 1 (2024): Juni 2024
Publisher : Program Studi Pendidikan Biologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30743/best.v7i1.9477

Abstract

Unsur hara merupakan salah satu faktor penting dalam pertumbuhan dan produksi tanaman. Kandungan unsur hara tanah harus tetap dijaga ketersediaannya agar tidak menjadi faktor pembatas bagi tanaman. Pengetahuan tentang kandungan unsur hara yang terdapat di dalam tanah perlu diketahui dalam rangka pengelolaan kesuburan tanah. Pengukuran kandungan unsur hara dalam tanah biasanya dilakukan dengan analisis kimia di laboratorium yang membutuhkan biaya mahal. Terdapat cara lain yang dapat digunakan oleh petani untuk mengukur kandungan unsur hara yang dapat menghemat biaya, waktu dan tenaga. Cara tersebut adalah dengan alat Uji nyala lampu.  Uji nyala lampu merupakan metode sederhana untuk menduga kandungan hara dalam tanah yang bersifat kualitatif, yaitu hanya berdasarkan nyala lampu. Tujuan kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah memberikan edukasi kepada petani tentang petingnya pengelolaan kesuburan tanah dan pendugaan kandungan hara dalam tanah dengan uji nyala lampu. Pengabdian ini dilaksanakan di Desa Simatohir, Kecamatan Padangsidimpuan Angkola Julu, Kota Padangsidimpuan. Pengabdian ini dilaksanakan dengan metode ceramah dan diskusi serta metode praktek. Hasil dari kegiatan ini diperoleh bahwa para peserta sangat antusias dan responsif yang ditandai dengan adanya pertanyaan dari peserta. Berdasarkan hasil uji nyala lampu, tanah desa Simatohir mengandung cukup unsur hara namun perlu dikelola agar kesuburannya dapat ditingkatkan. Salah satu caranya adalah dengan penggunaan bahan organik seperti kompos
Inovasi Pupuk Organik dalam Budidaya Kangkung, Bayam dan Sawi di Desa Sinyior Kecamatan Angkola Barat Siregar, Erin Alawiyah; Amnah, Rizky; Pulungan, Sutan; Syafiruddin; Nasution, Yusriani; Adelina, Rasmita; Yanty, Dini Puspita
KALANDRA Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 4 No 1 (2025): Januari
Publisher : Yayasan Kajian Riset Dan Pengembangan Radisi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55266/jurnalkalandra.v4i1.472

Abstract

Pertanian organik semakin penting untuk keberlanjutan ekosistem dan kesejahteraan petani, terutama di wilayah pedesaan. Penggunaan pupuk kimia yang berlebihan dapat merusak kualitas tanah dan lingkungan. Oleh karena itu, pengabdian ini bertujuan untuk mengedukasi masyarakat Desa Sinyior dalam budidaya sayuran menggunakan pupuk organik seperti teh kompos dan POC (Pupuk Organik Cair) untuk meningkatkan hasil pertanian secara berkelanjutan. Mitra dalam pengabdian ini adalah kelompok petani di Desa Sinyior. Metode yang digunakan meliputi pelatihan pembuatan teh kompos, penerapan teknik budidaya, serta pendampingan dalam proses pemeliharaan tanaman. Hasil dari kegiatan ini menunjukkan bahwa tanaman sawi, kangkung, dan bayam yang dibudidayakan dengan menggunakan teknik ini tumbuh sehat dan menghasilkan panen yang berkualitas. Pemupukan organik terbukti efektif dalam meningkatkan kesuburan tanah dan hasil pertanian. Pengabdian ini penting karena memberikan alternatif solusi pertanian ramah lingkungan yang dapat meningkatkan kesejahteraan petani serta mendukung keberlanjutan pertanian di Desa Sinyior
Dormancy Breaking of Soursop (Annona muricata L.) Seeds Through Soaking in Onion Extract Hormones Zebua, Erna Lydia Wati; Adelina, Rasmita; Nasution, Muhammad Nizar Hanafiah; Amnah, Rizky; Harahap, Sri Winaty; Siregar, Erin Alawiyah
International Journal of Natural Science Studies and Development (IJOSS) Vol. 2 No. 2 (2025): IJOSS
Publisher : PT Inovasi Pratama Internasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55299/ijoss.v2i2.24

Abstract

Soursop is a perennial plant that has a hard seed coat that causes the seeds not to germinate immediately. This study aims to determine the effect of soaking shallot extract on soursop seed germination. This study was conducted from January to March 2025 at the Experimental Field of the Faculty of Agriculture, Graha Nusantara University. The research method used was an experimental method using a Randomized Block Design with one factor, namely the concentration of shallot extract hormones consisting of 5 levels, namely: K0 (control), K1 (20% extract), K2 (40% extract), K3 (60% extract), and K4 (80% extract). The observation parameters carried out were the percentage of total growth (%), germination rate, plant length (cm), number of leaves (strands), and root length (cm). The results showed that soaking shallot extract can help in soursop seed germination. The implementation of soaking in 20% extract showed a significantly different effect on plant length, number of leaves and root length.
Bimbingan Teknis Kelompok Tani Pembuatan Mikroorganisme Lokal (MOL) Dan Pupuk Organik Cair (POC) Di Kota Padangsidimpuan Adelina, Rasmita; Harahap, Sriwinaty; Amnah, Rizky; Nasution, Yusriani
BEST Journal (Biology Education, Sains and Technology) Vol 6, No 2 (2023): September 2023
Publisher : Program Studi Pendidikan Biologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30743/best.v6i2.7753

Abstract

Pelaksanaan bimbingan teknis pembuatan mikroorganisme lokal dan pupuk organik cair dengan kelompok tani se-kota Padangsidimpuan merupakan salah satu kegiatan bersifat edukasi dan teknis dalam rangka pengabdian masyarakat oleh pihak akademisi dari salah satu perguruan tinggi  swasta di kota padangsidimpuan Universitas Graha Nusantara Fakultas Pertanian Program studi Agroteknologi  dengan Dinas Pertanian Kota Padangsidimpuan.  Kegiatan ini bertujuan untuk membekali kembali para petani yang tergabung dalam kelompok -kelompok tani tentang pentingnya ilmu dan keterampilan pembuatan mikroorganisme lokal (MOL) dan pupuk organik cair (POC) di saat keberadaan pupuk anorganik sering sekali mengalami kelangkaan ataupun jika sudah ada, harganya semakin mahal. Kegiatan ini berlangsung selama lima hari, yang berlokasi di kantor- kantor BPP yang ada di kota Padangsidimpuan. Pembuatan MOL dan POC dengan bahan utama bahan-bahan atau sampah organik di sekitar kita dan sangat mudah mendapatkannya dipadukan dengan teknik pembuatan yang tidak rumit, maka akan sangat membantu para petani untuk memenuhi kebutuhan terhadap pupuk bahkan pestisida nabati yang dibutuhkan dalam kegiatan budidaya tanaman di sawah dan kebun mereka.  Prinsip utama  dalam pembuatan MOL dan POC adalah proses fermentasi. Maka bahan-bahan utama yang dipersiapkan harus mencakup sebagai sumber karbohidrat, glukosa dan sumber mikroorganisme. Selanjutnya MOL yang telah berhasil diperoleh, bisa digunakan sebagai POC, dekomposer (“starter)) dalam pembuatn kompos,  pupuk hayati dan pestisida nabati