Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Analisis Sanksi Terhadap Tindak Pidana Pencurian dalam Perspektif Hukum Positif Indonesia dan Hukum Pidana Islam Ulmuftia, Nisa; Miftahurrahmah, Mulya; Sari, Maili; Munthe, Abdul Rahman Hidayat; Ramlan; Julian, Farhan
FATHIR: Jurna Studi Islam Vol 1 No 1 (2024): FATHIR: Jurnal Studi Islam
Publisher : Fanshur Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.71153/fathir.v1i1.30

Abstract

Penelitian ini mengadopsi pendekatan perbandingan untuk menganalisis sanksi terhadap tindak pidana pencurian dalam dua sistem hukum yang berbeda, yakni Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) Indonesia dan Hukum Pidana Islam. Pencurian sebagai tindak pidana memiliki dampak luas terhadap masyarakat, dan perbandingan sanksi antara kedua sistem hukum ini memberikan wawasan yang mendalam terhadap pendekatan dan nilai-nilai yang mendasarinya. Dalam konteks KUHP, sanksi terhadap pencurian melibatkan hukuman penjara dengan tingkat keparahan yang disesuaikan dengan kondisi tindak pidana. Denda dan kewajiban mengganti kerugian juga merupakan sanksi yang diterapkan. Sebaliknya, Hukum Pidana Islam memberlakukan sanksi berupa potong tangan sebagai bentuk pembalasan yang tegas, didasarkan pada prinsip-prinsip syariah. Analisis perbandingan ini membahas implikasi dan refleksi terhadap penegakan hukum di Indonesia, menyuarakan perlunya harmonisasi nilai-nilai hukum positif dan Hukum Pidana Islam. Dialog antara ahli hukum, ulama, dan pemangku kepentingan diperlukan untuk mencapai kesepahaman tentang nilai-nilai yang mendasari sanksi pencurian dalam kedua sistem hukum. Reformasi hukum positif, penguatan sistem peradilan, dan kolaborasi antarlembaga dapat menjadi langkah-langkah menuju sistem hukum yang seimbang dan inklusif, mencerminkan pluralitas nilai masyarakat Indonesia.
Peran Media Sosial dalam Mendorong Perilaku Konsumen terhadap Boikot Produk Israel Rizki, Darlin; Fitri, Fikriya Aniqa; Ulmuftia, Nisa
Journal of Sharia Economy and Islamic Tourism Vol 5, No 2 (2025): Maret
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jseit.v5i2.30659

Abstract

Abstract: The focus of this study is on consumer behavior and the economic consequences of the boycott campaign against Israeli products in Indonesia. This research adopts a qualitative approach to analyze consumer responses to the boycott movement that has spread across social media. Data were collected through documentation from various information platforms such as books, journals, reports, magazines, newspapers, and others. The findings reveal that consumer behavior is influenced by the boycott movement, particularly in terms of product and brand choices. Consumers are largely influenced by their religious beliefs, cultural values, and ethnocentric views toward certain products. Moreover, social media plays a significant role in disseminating information and supporting the boycott movement. The economic impact analysis of the boycott includes the potential decline in sales and how companies respond to consumer pressure. The extent to which this movement will affect Indonesia’s overall economy remains a subject of debate, although it may exert considerable pressure on targeted companies. This study provides deeper insight into the complexity of the phenomena caused by the boycott campaign of Israeli products in Indonesia. It is crucial to thoroughly consider both the economic impact and changes in consumer behavior at local and international levels.Abstrak: Fokus penelitian ini adalah perilaku konsumen dan konsekuensi ekonomi dari kampanye boikot produk Israel di Indonesia. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif untuk menganalisis respons konsumen terhadap gerakan boikot yang tersebar di media sosial. Data dikumpulkan dengan cara dokumentasi di perbagai platform informasi seperti buku, jurnal, laporan, majalah, koran, dan lain sebagainnya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perilaku konsumen dipengaruhi oleh gerakan boikot, terutama dalam hal memilih produk dan merek. Konsumen banyak dipengaruhi oleh agama, budaya, dan pandangan etnosentris mereka tentang produk tertentu. Selain itu, media sosial sangat penting untuk menyebarkan informasi dan mendukung gerakan boikot. Selain itu, analisis dampak ekonomi gerakan boikot mencakup potensi penurunan penjualan dan bagaimana perusahaan menanggapi tekanan konsumen. Bagaimana gerakan ini akan berdampak pada ekonomi Indonesia secara keseluruhan masih diperdebatkan, meskipun dapat menempatkan tekanan besar pada perusahaan yang menjadi sasaran. Dengan penelitian ini, kita dapat lebih memahami lebih lanjut tentang kompleksitas fenomena yang disebabkan oleh kampanye boikot produk Israel di Indonesia. Sangat penting untuk mempertimbangkan dampak ekonomi dan perubahan perilaku konsumen secara menyeluruh, baik di tingkat lokal maupun internasional.