Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Disharmonisasi Peraturan Perundang-Undangan di Indonesia Antara Bentuk Penyebab dan Solusi Putri, Nur Kemala; Simeulu, Alex; Fitri, Fikriya Aniqa; Trilia, Irda; Mulitalia; Adisma, M.Febryan
WATHAN: Jurnal Ilmu Sosial dan Humaniora Vol 1 No 1 (2024): CALL FOR PAPER
Publisher : Fanshur Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.71153/wathan.v1i1.17

Abstract

Artikel ini membahas fenomena disharmonisasi peraturan perundang-undangan di Indonesia dengan fokus pada penyebab terjadinya ketidakselarasan antarundang-undang dan solusi yang dapat diimplementasikan. Melalui pendekatan hukum normatif, artikel ini menganalisis beberapa faktor penyebab disharmonisasi, termasuk pembentukan peraturan oleh lembaga yang berbeda, pergantian pejabat yang berwenang, pendekatan sektoral yang dominan, kurangnya koordinasi antarinstansi, terbatasnya partisipasi masyarakat, dan ketidakpastian metode penyusunan peraturan. Dalam menyajikan solusi, artikel mengusulkan tiga pendekatan utama: mengubah atau mencabut pasal tertentu yang menyebabkan disharmonisasi, mengajukan permohonan uji materi kepada lembaga yudikatif, dan menerapkan asas hukum seperti “Lex Superior Derogat Legi Inferiori” dan “Lex Specialis Derogat Legi Generalis.” Selain itu, artikel juga membahas relevansi dan implementasi landasan hukum Omnibus Law sebagai upaya untuk mengatasi disharmonisasi dengan menggabungkan beberapa undang-undang ke dalam satu perangkat peraturan. Pentingnya mengurangi over regulasi juga ditekankan, dengan mengutip pandangan seorang Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional yang menyoroti bahwa kualitas undang-undang lebih penting daripada jumlahnya. Artikel ini merangkum tantangan, akar permasalahan, dan alternatif solusi untuk mencapai harmonisasi peraturan perundang-undangan di Indonesia.
Tinjauan Teoritis tentang Asas Legalitas dalam Hukum Pidana Indonesia Fitri, Fikriya Aniqa; Muftia, Nisaul; Trilia, Irda; Munthe, Abdurrahman Hidayah; Ramlan, Ramlan
Jimmi: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Multidisiplin Vol. 1 No. 2 (2024): JIMMI: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Multidisiplin
Publisher : Fanshur Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.71153/jimmi.v1i2.134

Abstract

Asas legalitas adalah prinsip dasar dalam hukum pidana yang memastikan bahwa seseorang hanya dapat dihukum atas perbuatan yang telah diatur secara jelas dalam undang-undang sebelum tindakan tersebut dilakukan. Di Indonesia, asas ini tercermin dalam Pasal 1 ayat (1) Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) yang melarang pemidanaan secara retroaktif dan menuntut adanya kepastian hukum. Latar belakang penelitian ini didasarkan pada pentingnya memahami penerapan asas legalitas dalam menghadapi perkembangan hukum pidana di era modern, khususnya dengan munculnya kejahatan baru yang belum diatur secara eksplisit dalam peraturan yang ada. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengkaji konsep teoritis asas legalitas serta tantangan penerapannya di Indonesia. Penelitian ini menggunakan metode penelitian pustaka (library research) dengan menganalisis literatur hukum, peraturan perundang-undangan, dan pandangan para ahli hukum mengenai asas legalitas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa meskipun asas legalitas merupakan instrumen penting dalam menjamin kepastian hukum dan keadilan, penerapannya sering kali menghadapi tantangan dari perkembangan teknologi dan tuntutan masyarakat untuk menindak pelaku kejahatan berat. Kesimpulannya, diperlukan reformasi hukum pidana yang adaptif namun tetap menjaga prinsip-prinsip asas legalitas agar relevan dengan dinamika sosial dan hukum di Indonesia.
Peran Media Sosial dalam Mendorong Perilaku Konsumen terhadap Boikot Produk Israel Rizki, Darlin; Fitri, Fikriya Aniqa; Ulmuftia, Nisa
Journal of Sharia Economy and Islamic Tourism Vol 5, No 2 (2025): Maret
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jseit.v5i2.30659

Abstract

Abstract: The focus of this study is on consumer behavior and the economic consequences of the boycott campaign against Israeli products in Indonesia. This research adopts a qualitative approach to analyze consumer responses to the boycott movement that has spread across social media. Data were collected through documentation from various information platforms such as books, journals, reports, magazines, newspapers, and others. The findings reveal that consumer behavior is influenced by the boycott movement, particularly in terms of product and brand choices. Consumers are largely influenced by their religious beliefs, cultural values, and ethnocentric views toward certain products. Moreover, social media plays a significant role in disseminating information and supporting the boycott movement. The economic impact analysis of the boycott includes the potential decline in sales and how companies respond to consumer pressure. The extent to which this movement will affect Indonesia’s overall economy remains a subject of debate, although it may exert considerable pressure on targeted companies. This study provides deeper insight into the complexity of the phenomena caused by the boycott campaign of Israeli products in Indonesia. It is crucial to thoroughly consider both the economic impact and changes in consumer behavior at local and international levels.Abstrak: Fokus penelitian ini adalah perilaku konsumen dan konsekuensi ekonomi dari kampanye boikot produk Israel di Indonesia. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif untuk menganalisis respons konsumen terhadap gerakan boikot yang tersebar di media sosial. Data dikumpulkan dengan cara dokumentasi di perbagai platform informasi seperti buku, jurnal, laporan, majalah, koran, dan lain sebagainnya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perilaku konsumen dipengaruhi oleh gerakan boikot, terutama dalam hal memilih produk dan merek. Konsumen banyak dipengaruhi oleh agama, budaya, dan pandangan etnosentris mereka tentang produk tertentu. Selain itu, media sosial sangat penting untuk menyebarkan informasi dan mendukung gerakan boikot. Selain itu, analisis dampak ekonomi gerakan boikot mencakup potensi penurunan penjualan dan bagaimana perusahaan menanggapi tekanan konsumen. Bagaimana gerakan ini akan berdampak pada ekonomi Indonesia secara keseluruhan masih diperdebatkan, meskipun dapat menempatkan tekanan besar pada perusahaan yang menjadi sasaran. Dengan penelitian ini, kita dapat lebih memahami lebih lanjut tentang kompleksitas fenomena yang disebabkan oleh kampanye boikot produk Israel di Indonesia. Sangat penting untuk mempertimbangkan dampak ekonomi dan perubahan perilaku konsumen secara menyeluruh, baik di tingkat lokal maupun internasional.