Iwanuz Zurur
Unknown Affiliation

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

EVALUASI IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 PADA MATA PELAJARAN PAI DI SMK BI KUNINGAN (Analisis Menggunakan Model Evaluasi Countenance) Atin Suhartini; Iwanuz Zurur
Istifkar Vol 2 No 2 (2022): Istifkar: Media Transformasi Pendidikan
Publisher : Sekolah Tinggi Islam Kendal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62509/ji.v2i2.68

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk melakukan evaluasi terhadap implementasi Kurikulum 2013 pada mata pelajaran PAI di SMK Tahun Ajaran 2020/2021. Komponen yang dievaluasi ada 3 yaitu: 1) Perencanaan Pembelajaran. 2) Pelaksanaan Pembelajaran dan Pelaksanaan Penilaian Autentik. 3) Hasil Pembelajaran terkait aspek kognitif dan aspek psikomotorik. Model evaluasi yang digunakan yaitu model evaluasi Countenance Stake. Evaluasi dilakukan dengan mengumpulkan informasi yang berupa data komponen implementasi kurikulum untuk kemudian dibandingkan dengan standar dari Kemdikbud. Subjek penelitian wakil kepala sekolah bidang kurikulum, guru pendidikan agama islam dan siswa kelas 10, 11 dan 12 jurusan Farmasi. Instrumen yang digunakan adalah wawancara dan lembar dokumen data. Analisis data menggunakan teknik deskriptif. Hasil penelitian menunjukan bahwa Perencanaan Pembelajaran dengan nilai 66.67% pada kategori baik sekali, 11.11% pada kategori baik, dan 22.22% pada kategori cukup. Pelaksanaan pembelajaran didapatkan persentase nilai 52.94% pada kategori baik sekali, 17.65% pada kategori baik, 11.76% pada kategori cukup, dan 17.65% pada kategori kurang. hasil pembelajaran didapatkan persentase 100% pada kategori baik sekali.Kata Kunci: Evaluasi, Implementasi Kurikulum, Kurikulum 2013
KONSEPSI PENDIDIKAN ISLAM: MENELUSURI AKAR HISOTORIS TERBENTUKNYA PRAKTIK AWAL PENDIDIKAN ZAMAN NABI SAW Abdul Azis Fatkhurrohman; Ahmad Nasih Ahbab; Iwanuz Zurur
Istifkar Vol 3 No 2 (2023): Istfikar: Media Transformasi Pendidikan
Publisher : Sekolah Tinggi Islam Kendal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62509/ji.v3i2.87

Abstract

Penelitian ini ditujukan untuk menelusuri akar historis dari praktik Islam sebagai insipirasi dari pendidikan Islam yang berkembang hingga sekarang. Praktik pendidikan Islam yang berkembang hari ini, memiliki akar kuat yang beriringan dengan terbentuknya Islam secara institusi sejak zaman Nabi Saw. Pergumulan Islam sebagai suatu ajaran agama, mengandaikan telah terjadinya segala bentuk praktik sosial beserta segala aspek yang melatarinya. Pendidikan Islam yang termasuk dari salah satunya, memberikan nuansa historis yang penting untuk kemudian mempunyai pondasi yang kuat sebagai satu pijakan dalam perkembangannya. Atas dasar itulah kemudian, mengungkap praktik-pratik dan prinsip yang diletakan Nabi Saw pada awal lahirnya Islam menjadi penting dilakukan. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif-kualitatif berdasarkan data-data kepustakaan (library research). Dengan menekankan pada analisis historis, penelitian ini akan mengulik praktik-praktik keseharian dakwah Nabi Saw yang sarat akan praktek pendidikan Islam. Hasilnya, Pendidikan Islam sebagai sebuah konsep dan praktik berjalan beriringan dengan hadirnya Islam sebagai sebuah ajaran yang dibawa oleh Nabi Muhammad Saw. Islam sebagai konsep awal, menjadi konten pendidikan yang menekankan pada berbagai ajaran yang didasarkan dalam kitab suci al-Qur’an. Pendidikan yang dilakukan oleh Nabi dimaknai secara historis mengalami dua periode, sebagaimana periodisasi wahyu dan kehidupan Nabi. Dua periode tersebut diantaranya pra dan pasca hijrahnya Nabi Saw bersama pengikutnya ke Madinah.
DISKURSUS PENDIDIKAN TERPADU: Menjelajahi Perspektif Pesantren tentang Orientasi Pendidikan dan Kedudukan Ilmu Aldi Hidayat; Iwanuz Zurur
Istifkar Vol 4 No 1 (2024): Istfikar: Media Transformasi Pendidikan
Publisher : Sekolah Tinggi Islam Kendal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62509/jpai.v4i1.115

Abstract

Penelitian ini akan difokuskan untuk menjelajahi diskursus pendidikan pesantren. Sejak awal pesantren berdiri hingga pada saat ini pesantren terus menggembleng anak didiknya dengan berbagai disiplin ilmu pengetahuan khususnya pada ranah ilmu keagamaan. Sehingga konsekuensinya mampu berkontribusi dan beradaptasi pada kehidupan yang beragam. Berdasarkan itu, pada penelitian ini penulis hendak memilih cara yang berbeda, yaitu beranjak dari realitas empiris pendidikan dan keilmuan di pesantren, kemudian merumuskan kesimpulan teoritis tentang paradigma pesantren. Jika metode pertama berangkat dari kenyataan menuju capaian, maka metode yang digunakan penulis pada saat ini ialah beralih dari kenyataan menuju paradigma pemikiran. Cara kedua ini akan lebih berpusat terhadap landasan pemikiran pesantren, yakni orientasi pendidikan dan perspekti pesantren terkait kedudukan ilmu pengetahuan. Melalui ciri primordial ini, penulis akan mencoba menyingkap kedudukan ilmu, selaku menu utama dalam aktivitas pendidikan. Orientasi pendidikan pesantren secara garis besar, ada empat. Pertama, melestarikan dan menyebarluaskan ajaran Aswaja. Kedua, memprioritaskan perkembangan moral, ketimbang intelektual. Meski demikian, intelektualitas pihak-pihak yang berkecimpung di pesantren tidak perlu diragukan. Ketiga, membentuk lulusan yang cakap dalam membina umat. Keempat, menumbuhkan sifat ekhlas mengabdi dalam relung hati para santri.