Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Determinants of Clean Water Accessibility at Muhammad Ali Kasim General Hospital, Gayo Lues: A Comprehensive Analysis Manisha, Manisha; Arnis, Julita; Marta, Syunaha
Jurnal Perilaku Kesehatan Terpadu Vol. 3 No. 1 (2024): Jurnal Perilaku Kesehatan Terpadu (Jupiter)
Publisher : Hasanuddin Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61963/jpkt.v3i1.101

Abstract

Introduction: The hospital staff exert an impact on the accessibility of potable water inside the hospital premises. The provision of uncontaminated water is crucial for the provision of essential services in hospitals. Both the quality and quantity of water must meet stringent standards to prevent the spread of infections and diseases within the hospital premises. Similarly, efficient drainage systems are necessary to ensure proper water distribution. Goal: Determine the variables that influence the accessibility of uncontaminated water at the Muhammad Ali Kasim Gayo Lues General Hospital in 2023. Method: This study employs an analytical survey research method utilizing a cross-sectional methodology. The research population consisted of 300 officers and personnel at the hospital. A sample of 75 individuals was selected using the Slovin formula approach. The data analysis included both univariate and bivariate analysis, utilizing logistic regression test statistics. The Analysis Result: The chi-square test analysis revealed that the p-values for each variable were as follows: p-value = 0.010 for method, p-value = 0.000 for machine, p-value = 0.000 for material, and p-value = 0.003 for money. Conclusion: The availability of clean water is influenced by factors such as human activity, techniques used, machinery involved, materials used, and financial resources. It is expected that the hospital will prioritize and foresee the provision of water inside the hospital premises to provide an adequate and high-quality supply for everyday activities.
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TINGKAT KEPUASAN PASIEN BPJS TERHADAP MUTU PELAYANAN RAWAT JALAN DI PUSKESMAS TANJUNG REJO TAHUN 2022 Arnis, Julita; Ilham, Muhammad Aidul; Fitria, Dilla; Handayani, Sri
Journal of Hospital Administration and Management (JHAM) Vol 6 No 1 (2025): Journal of Hospital Administration and Management (JHAM)
Publisher : LPPM Universitas Awal Bros

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54973/jham.v6i1.628

Abstract

Background; It is important to assess patient satisfaction because it is part of service quality, is related to marketing, and is a priority for improving health services. Based on an initial survey at the Tanjung Rejo Community Health Center, it showed that 7 patients expressed dissatisfaction with outpatient services because the waiting time for services was long, the information provided by officers was incomplete and inaccurate, the poly waiting room was uncomfortable and the registration queue was quite long. Purpose; The aim of this research is to determine the factors that influence the level of BPJS patient satisfaction with the quality of outpatient services at the Tanjung Rejo Community Health Center. Method; This type of research uses a quantitative design with a cross-sectional design. The research population was all 9,430 patients with a sample of 99 people taken using the Slovin formula. Data analysis uses univariate, bivariate and multivariate analysis with logistic regression test statistics. Results; The research results show that the p value for the physical evidence variable = 0.009 < 0.05, reliability = 0.019 < 0.05, responsiveness = 0.013 < 0.05, assurance = 0.079 > 0.05 and empathy = 0.043 < 0.05, which means physical evidence, reliability, responsiveness and empathy have an influence on the quality of outpatient services, while guarantees have no influence on the quality of outpatient services. Conclusion; The research conclusion is that there is an influence of physical evidence, reliability, responsiveness and empathy on the quality of outpatient services, while guarantees have no influence on the quality of outpatient services.
Analisis Parameter Fisik terhadap Lingkungan Kerja Ruangan Rekam Medis di Rumah Sakit Umum Bandung Medan Panjaitan, Ribka; Pohan, Hana Dini Julia; Arnis, Julita; Zalukhu, Yasmin; Zendroto, Desmariam
Jurnal Rekam Medic Vol 6, No 1 (2023): Edisi Februari
Publisher : LPPM Institut Kesehatan Helvetia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33085/jrm.v6i1.5834

Abstract

Pendahuluan : Lingkungan kerja adalah suatu  hal yang saling berkaitan disekitar pekerja dan pekerjaannya serta mempengaruhi pekerja dalam menyelesaikan seluruh tugasnya. Parameter fisik seluruh situasi dalam bentuk fisik pada area kerja dan mampu memberi pengaruh pada karyawan secara langsung dan tidak langsung. Tujuan : Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis parameter fisik terhadap lingkungan kerja ruangan rekam medis  di rumah sakit umum bandung medan tahun 2023. Metode : Metode penelitian ini menggunakan metode kualitatif bersifat deskriptif yang dilaksanakan mulai bulan juni tahun 2023-selesai. Informan pada penelitian ini yaitu 2 informan utama, 1 informan tambahan, 1 informan kunci dan 1 informan triangulasi. Hasil : Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa suhu ruangan rekam medis mencapai 29℃, kelembaban 70%, pencahayaan 245 lux dan kecepatan aliran udara ruangan rekam medis 0,7-0,9 m/dtk dimana data yang didapat tidak sesuai dengan standar yang telah ditetapkan oleh Permenkes 2019. Kesimpulan : Kesimpulan pada penelitian ini yaitu kurangnya pengetahuan petugas rekam medis tentang standar suhu, kelembaban, pencahayaan, dan kecepatan aliran udara karena belum melakukan pengukuran di ruangan rekam medis tersebut. Saran di harapkan kepada petugas rekam medis agar menyesuaikan standar suhu, kelembaban, pencahayaan, dan kecepatan aliran udara di ruangan rekam medis dan alangkah lebih baiknya jika pencahayaan ruangan rekam medis tersebut memadai dan bagusnya jika di pasang ventilasi agar sirkulasi udara dalam ruangan terus berjalan lancar.
Pengaruh Beban Kerja terhadap Stres Kerja Perawat di Ruang Rawat Inap Rumah Sakit Mitra Medika Amplas Arnis, Julita; Sulisna, Aida; Gulo, Christin Nov Handayani
Arus Jurnal Sosial dan Humaniora Vol 4 No 3: Desember (2024)
Publisher : Arden Jaya Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57250/ajsh.v4i3.837

Abstract

Beban kerja mengacu pada jumlah tugas yang diberikan kepada individu, mencakup tuntutan fisik, mental, dan tanggung jawab. Stres kerja terjadi ketika ketidakseimbangan fisik dan psikologis memengaruhi emosi, proses berpikir, dan kinerja secara keseluruhan. Survei awal mengungkapkan bahwa perawat di ruang rawat inap Rumah Sakit Mitra Medika mengalami beban kerja tinggi akibat jumlah pasien yang berlebihan, kurangnya tenaga perawat, dan tingkat hunian kamar yang penuh. Kondisi ini diperburuk oleh keluhan pasien dan sikap keluarga pasien yang tidak kooperatif, sehingga meningkatkan tingkat stres kerja. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh beban kerja terhadap stres kerja perawat di ruang rawat inap Rumah Sakit Mitra Medika. Desain penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan cross-sectional, melibatkan perawat yang dipilih melalui metode accidental sampling. Analisis data menunjukkan adanya hubungan yang jelas antara beban kerja dan stres kerja, terutama terkait faktor internal dan eksternal yang memengaruhi kinerja dan kesejahteraan perawat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa beban kerja secara signifikan memengaruhi stres kerja perawat. Manajemen rumah sakit disarankan untuk mengatasi masalah ini dengan menambah jumlah tenaga perawat di ruang rawat inap dan melakukan evaluasi kinerja secara berkala. Langkah-langkah ini sangat penting untuk meningkatkan kualitas pelayanan keperawatan, mengurangi tingkat stres, dan menciptakan lingkungan kerja yang lebih sehat bagi perawat.
Pengaruh Motivasi terhadap Kinerja Perawat Rawat Inap Selama Pandemi Covid-19 Rumah Sakit Umum Sundari Fitria, Dilla; Sulisna, Aida; Panjaitan, Ribka; Arnis, Julita
Jurnal Pembaruan Kesehatan Indonesia Vol. 1 No. 2 (2024): JULY
Publisher : Kabar Gizi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62358/69xeds81

Abstract

Motivasi  adalah  aktifitas  perilaku  kerja  dalam  usaha  memenuhi  kebutuhan  yang  diinginkan. Motivasi dilihat sebagai pengejaran suatu tujuan yang ingin dicapai, terutama tujuan pribadi. Motivasi terbagi menjadi 2, yaitu motivasi intrinsik dan motivasi ekstrinsik. Perawat merupakan petugas kesehatan digaris depan yang lebih rentan terhadap gangguan psikologis dan trauma selama pandemi covid-19. Berdasarkan hasil survei awal dengan 10 orang perawat yang berada di ruang rawat inap melalui metode wawancara, ada perbedaan pelayanan kesehatan sebelum dan selama pandemi covid-19 dimana mereka tidak melakukan aktifitas kerja mereka dengan baik karena harus lebih berhati- hati akibat kemungkinan dapat terpapar covid-19, baik dari pasien, keluarga pasien, maupun sesama rekan kerja. Kurang optimalnya hubungan perawat dengan karyawan lainnya karena harus menerapkan pembatasan sosial yang menyusahkan perawat dalam berkomunikasi antar sesama rekan kerja. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh motivasi  kerja terhadap kinerja perawat rawat inap selama pandemi covid-19. Jenis penelitian yang digunakan kuantitatif dengan menggunakan pendekatan cross sectional. Lokasi penelitian di RSU Sundari Medan. Populasi penelitian adalah seluruh perawat rawat inap yang berjumlah 50 orang di RSU Sundari Medan. Hasil penelitian menunjukkan nilai p=0,027<0,05 yang berarti variabel Motivasi Intrinsik memiliki pengaruh terhadap kinerja perawat, dan nilai p=0,001<0,05 yang berarti variabel  Motivasi Ekstrinsik memiliki pengaruh terhadap kinerja perawat. Ada pengaruh motivasi  kerja Intrinsik dan Ekstrinsik terhadap kinerja perawat rawat inap selama pandemi covid -19 di Rumah Sakit Umum Sundari Medan. Saran diharapkan kepada pihak rumah sakit agar dapat memenuhi motivasi kerja kepada perawat rawat inap sehingga menghasilkan kinerja yang optimal, selama atau sesudah pandemi Covid -19
Hubungan Antara Komunikasi Interpersonal Dengan Kepuasan Kerja Perawat Di Ruang Rawat Inap Rsu Mitra Medika Amplas Arnis, Julita; Muhammad Bayu, Muhammad Adiul Ilham, Manisha Manisha, Rima Melinda Sembiring,
YUME : Journal of Management Vol 9, No 1
Publisher : Pascasarjana STIE Amkop Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37531/yum.v9i1.10610

Abstract

Mengingat pentingnya profesi perawat bagi kesembuhan pasien, terasa bahwa diperlukan adanya usaha untuk meningkatkan profesionalisme perawat. Peningkatan indikator mutu pelayanan keperawatan salah satunya dapat dilakukan dengan komunikasi interpersonal. Komunikasi yang efektif dapat memberikan suasana yang nyaman dan menimbulkan kehangatan dalam bekerja serta kepuasan kerja. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara komunikasi interpersonal dengan kepuasan kerja pada perawat. Jenis penelitian ini yaitu metode kuantitatif menggunakan desain survei analitik dengan pendekatan cross-sectional. Populasi penelitian yaitu seluruh perawat rawat inap sebanyak 82 orang dengan sampel yang diambil menggunakan teknik total sampling sebanyak 82 orang. Analisis data menggunakan analisis univariat dan bivariat dengan uji statistik chi-square. Hasil penelitian menunjukkan nilai p untuk variabel keterbukaan yaitu p = 0,005, empati p = 0,016, sikap mendukung yaitu p = 0,001, sikap positif yaitu p = 0,029 dan kesetaraan p = 0,002, yang artinya ada hubungan keterbukaan, empati, sikap mendukung, sikap positif dan kesetaraan dengan kepuasan kerja pada perawat di ruang rawat inap RSU Mitra Medika Amplas.  Kesimpulan penelitian ini menunjukkan bahwa ada hubungan keterbukaan, empati, sikap mendukung, sikap positif dan kesetaraan dengan kepuasan kerja pada perawat. Disarankan pihak rumah sakit dapat meningkatkan sikap positif dari para perawat dengan cara bekerja sama dengan perawat lain seperti melakukan evaluasi, sosialisasi dan pertemuan serta monitoring terkait membangun komunikasi interpersonal yang lebih efektif, agar perawat dapat memahami betapa pentingnya komunikasi untuk peningkatan mutu pelayanan kesehatan di rumah sakit. Kata Kunci: Komunikasi Interpersonal, Kepuasan Kerja, Perawat