Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Evaluasi Kurikulum Merdeka Pelajaraan PAI Melalui Model Contex, Input, Process dan Product (CIPP) Shah, Akmal; Siregar, Muhammad Diva Aldair; Halimah, Siti
MUDABBIR Journal Research and Education Studies Vol. 5 No. 1 (2025): Vol. 5 No. 1 Januari - Juni 2025
Publisher : Perkumpulan Manajer Pendidikan Islam Indonesia (PERMAPENDIS) Prov. Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56832/mudabbir.v5i1.723

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi implementasi Kurikulum Merdeka pada pelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) dengan menggunakan model evaluasi Context, Input, Process, and Product (CIPP). Jenis penelitian dalam penelitian ini adalah literature review. Teknik pengumpulan data dengan mengambil jurnal dari google schoolar. Teknik Analisa data dengan Systematic literature review. Hasil penelitian Evaluasi CIPP melibatkan analisis konteks implementasi kurikulum, input atau sumber daya yang digunakan, proses implementasi kurikulum, dan produk yang dihasilkan. Evaluasi kurikulum Merdeka Belajar berbasis CIPP memberikan pemahaman komprehensif tentang konteks implementasi, sumber daya yang digunakan, proses implementasi, dan produk yang dihasilkan oleh kurikulum ini. Evaluasi ini penting untuk mendapatkan informasi yang berharga tentang keberhasilan dan tantangan dalam implementasi kurikulum Merdeka Belajar, serta untuk membuat perbaikan yang diperlukan guna meningkatkan kualitas Pendidikan.Hasil penelitian menunjukkan bahwa kurikulum PAI dalam Kurikulum Merdeka sudah sesuai dengan kebutuhan kontekstual peserta didik, namun terdapat tantangan pada aspek input, terutama dalam hal pelatihan guru dan pengelolaan sarana pembelajaran. Pada aspek proses, meskipun metode pembelajaran yang lebih fleksibel dan berbasis pada inisiatif siswa sudah diterapkan, beberapa kesulitan dalam implementasinya masih ditemukan. Pada aspek produk, hasil belajar siswa menunjukkan peningkatan, meskipun masih ada area yang memerlukan perhatian lebih. Penelitian ini merekomendasikan peningkatan pelatihan bagi guru dan perbaikan fasilitas untuk mendukung keberhasilan implementasi Kurikulum Merdeka dalam pelajaran PAI.
ADAB TERHADAP GURU DAN MENUNTUT ILMU DALAM HADITS NABI Shah, Akmal; Kurniawan, Syukri; Marpaung, Willi Rahim; Pulungan, Juli Julaiha
Jurnal Ilmu Pendidikan Muhammadiyah Kramat Jati Vol 5 No 1 (2024): Jurnal Ilmu Pendidikan Muhammadiyah Kramat Jati
Publisher : Pimpinan Cabang Muhammadiyah Kramat Jati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55943/jipmukjt.v5i1.215

Abstract

Ada beberapa adab yang harus dimiliki oleh seorang murid. Di antaranya adalah adab ketika menuntut ilmu, adab terhadap guru, adab terhadap sesama teman, dan lain sebagainya. Hal tersebut dilakukan guna murid mendapat keberkahan dalam mencari ilmu serta memiliki akhlak yang terpuji. Sosok yang paling utama sebagai panutan murid untuk memiliki akhlak yang terpuji adalah Rasulullah saw. Rasulullah saw adalah makhluk yang mulia. Tugas utama beliau diutus ke dunia adalah untuk menyempurnakan akhlak. Beliau mengajarkan sekaligus mencontohkan perilaku terpuji kepada para sahabatnya. Kemudian para sahabat menularkan apa yang ia dapat kepada orang lain, sehingga sampailah ajaran-ajaran tersebut kepada kita di zaman sekarang ini. Ajaran-ajaran tersebut sampai kepada kita dalam bentuk hadits. Baik itu hadits qouliyah maupun fi’liyah. Terdapat banyak hadits Rasulullah saw yang membahas tentang adab seorang murid terhadap gurunya. Sesungguhmya adab yang mulia adalah salah satu faktor penentu kebahagiaan dan keberhasilan seseorang. Begitu juga sebaliknya, kurang adab atau tidak beradab adalah alamat (tanda) jelek dan jurang kehancurannya. Tidaklah kebaikan dunia dan akhirat kecuali dapat diraih dengan adab, dan tidaklah tercegah kebaikan dunia dan akhirat melainkan karena kurangnya adab
Pendidikan Berbasis Merdeka Belajar Dalam Al Quran Shah, Akmal; Maulana, Iqbal; Kurniawan, Syukri; Marpaung, Willi Rahim; Al Farabi, Mohammad
Jurnal Pendidikan Dasar dan Keguruan Vol 9 No 1 (2024): Jurnal Pendidikan Dasar dan Keguruan
Publisher : Universitas Islam Ahmad dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47435/jpdk.v9i1.2787

Abstract

The purpose of this writing is to explore the concept of independent learning (merdeka belajar) in several verses of the Quran. The method used in this research is library research, where data is collected from various sources such as books, encyclopedias, scientific journals, newspapers, magazines, and other documents. The results of this research indicate that the explanation of education based on independent learning is found in the Quran, including in Surah Al-Alaq verses 1-5, Surah Al-Mujadalah verse 11, Surah Al-Jumu'ah verse 2, and Surah Al-Kahfi verse 28. Although these verses of the Quran do not explicitly and in detail mention education based on independent learning, it can be implicitly understood from the content of the verses, which mention terms or words related to learning activities such as reading, observing, thinking, writing, having noble character, good communication skills, and others.
Internalisasi Nilai-Nilai Islam Melalui Prophetic Parenting Di Panti Asuhan Kota Medan Shah, Akmal; Salminawati, Salminawati; Dahlan, Zaini
Kamaya: Jurnal Ilmu Agama Vol 8 No 4 (2025)
Publisher : Jayapangus Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37329/kamaya.v8i4.4965

Abstract

This study is grounded in the recognition that effective parenting should not only fulfill children’s physical and emotional needs but also instill religious values and moral virtues as the foundation of character formation. Prophetic parenting represents an educational concept inspired by the nurturing methods and exemplary character of the Prophet Muhammad (peace be upon him), emphasizing spiritual, emotional, and moral development through compassion, justice, and a humane approach. The purpose of this research is to explore the process of internalizing Islamic values through the implementation of prophetic parenting within orphanage settings, focusing on Darul Aitam Orphanage and Al Washliyah Ismailiyah Orphanage in Medan, Indonesia. This study employs a qualitative multi-site design to obtain an in-depth understanding of the phenomenon across different contexts. Data were collected through observation, in-depth interviews, and documentation, and analyzed descriptively using data reduction, data display, and conclusion-drawing techniques. The findings reveal that both orphanages implement prophetic parenting through caregivers’ exemplary conduct, support for children’s potential, fairness in fulfilling their needs, gradual educational guidance, and the reinforcement of religious observance. These practices foster children’s discipline in worship, learning motivation, empathy, and emotional stability. The study concludes that prophetic parenting contributes positively to the development of children’s character and spiritual growth, although challenges remain regarding resource limitations and the diversity of children’s backgrounds.